Model-Model Dalam Komunikasi

Ns. ESTHER LENNY, SKM, S. Kep

Model stimulus respon

Komunikasi paling dasar, menggambarkan seseorang akan

melakukan sesuatu dikarenakan ada kebutuhan/keinginan yg harus
dipenuhi.
Dua instrumen penting S-R, Perawat <-> klien.
Kata-kata verbal (lisan-tulisan), isyarat-isyarat non-verbal, gambar,
tindakan merangsang memberikan respon tertentu.
Model ini menganggap komunikasi hal yg statis, dapat diramalkan,
berdasarkan kekuatan dari luar bukan stimulus dari dalam
(kehendak, keinginan, kemauan yg bebas).
S-R positif

S-R negatif
Model Aristoteles

Komunikasi paling klasik, model retoris (rhetorical model) lebih

dikenal komunikasi public (public speaking).
Bentuk komunikasi persuasi berisi anjuran untuk melakukan &
mengimplementasikan suatu kegiatan sesuai dengan isi pesan,
susunan, penyampaian.

Pembicara Pesan Pendengar

Komunikasi ini terkesan sangat simpel & statis, dirancang

sedemikian rupa agar komunikan menerima isi pesan.
Contoh : Baleho anjuran melaksanakan 3M, akibat yg dapat terjadi
jika tidak melakukan & keuntungan melakukannya.
Model Lasswell

Digunakan dalam komunikasi massa, ada tiga fungsi komunikasi :

1.Pengawasan lingkungan akan bahaya & peluang.
2.Korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat
3.Transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi
lainnya.
Communicator-> Message-> Channel-> Communican-> Effect
Model Shannon & Weaver

Menitik beratkan pada keakuratan pesan, pesan yg akan

diterima sangat dipengaruhi oleh semua infrastruktur yg
mendukung.
Model matematis/model teori informasi yg memiliki pengaruh
paling kuat atas model & teori komunikasi lainnya.
Memperhatikan hal-hal yg dapat mengganggu & menghalangi
keakuratan sebuah pesan yg akan disampaikan dengan
menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat
kecermatan.
Hal-hal yg dapat mengganggu keakuratan ; isi informasi, kabel
saluran penyambung, lingkungan sekitar saat menyampaikan
pesan & saat menerima pesan, bagaimana pesan disampaikan,
kata yg diucapkan, kapan pesan disampaikan, gangguan
psikologis melamun.

Model ini dapat diterapkan dalam konteks komunikasi antar

pribadi, publik, massa.
Model ini dipandang sebagai fenomena statis & satu arah.

Sumber informasi Transmiter Pesan Tujuan

Sumber
gangguan
Model Schramm
1.Sumber Encoder Signal Decoder Sasaran

Penyampaian pesan dari sumber ke penerima tanpa

memperhatikan unsur lain.

2. Sumber Encoder Signal Decoder Tujuan

Pengalaman Pengalaman

Kesamaan pengalaman antara sumber dengan penerima,

sumber perlu juga memperhatikan intelektual penerima.
3. Encoder Pesan Encoder
Interpreter Interpreter
Decoder Pesan Decoder

Interaksi kedua belah pihak yg memberikan, menafsirkan,

memberi umpan balik, mentransmisikan, menerima kembali.
Kedua belah pihak sama-sama berfungsi sebagai encoder
interpreter, decoder.
Model Newcomb/Model ABX/Simetri Newcomb
Pesan akan ditanggapi baik atau buruk tergantung dari
bagaimana penerima menaggapinya.
A (Menyampaikan pesan)
B (Menerima pesan)
X ( Sesuatu; objek, pikiran, gagasan, orang, peristiwa)
1.Simetris,Bila A & B memiliki sikap positif terhadap X
X

A B
2. Simetris, Bila A & B saling benci, tetapi salah satu
menyukai X.
X
+ +
A B
+
3.Asimetris, Bila A & B saling menyukai, tetapi tidak sependapat
mengenai X.
X
+ _

A B
Model Berlo/ Model SMCR

1.Source (Sumber); keterampilan berkomunikasi, sikap, pengetahuan,

sistem sosial, budaya.
2.Message (Pesan); elemen, struktur, isi, treatment, kode.
3.Channel (Media); penglihatan, pendengaran, sentuhan, senyum,
merasakan.
4.Receiver (Penerima); keterampilan berkomunikasi, sikap,
pengetahuan, sistem sosial, budaya.
Komunikasi Berlo ini dapat dilakukan langsung maupun tidak
langsung, lisan maupun tulisan.
Model Defleur
Komunikasi terjadi melalui suatu operasi seperangkat komponen
dalam suatu sistem teoritis yg konsekuensinya adalah isomorfisme
antara respon internal terhadap seperangkat simbol tertentu pada
pihak pengirim & penerima.
Perangkat media massa

Sumber Pemancar Saluran Penerima Sasaran

Suara

Sasaran Penerima Saluran Pemancar Sumber

Perangkat umpan balik

MODEL KOMUNIKASI
I. KOMUNIKASI SATU ARAH
KOMUNIKASI YANG MELIBATKAN TIGA UNSUR DALAM KOMUNIKASI ;
KOMUNIKATOR, MESSAGE (PESAN), KOMUNIKAN.
II. KOMUNIKASI DUA ARAH
KOMUNIKASI YANG MEMILIKI LIMA UNSUR ; PENGIRIM/SOURCE, PESAN,
SALURAN, PENERIMA, & UMPAN BALIK/FEEDBACK.
ENCODING DECODING
KOMUNIKATOR -----------PESAN---------------KOMUNIKAN
1. PENGETAHUAN 1. PENGETAHUAN
2. PENGALAMAN 2. PENGALAMAN
3. PERASAAN 3. PERASAAN
4. POSISI DALAM 4. POSISI DALAM
5. SOSIOKULTURAL 5. SOSIOKULTURAL

UMPAN BALIK
(FEEDBACK)
III. KOMUNIKASI HELIKS
KOMUNIKASI DAPAT DILAKUKAN BERKESINAMBUNGAN
& DINAMIS, KOMUNIKASI INI SERING DISEBUT
KOMUNIKASI BERANTAI, DAN DAPAT TERJADI BIAS.

IV. KOMUNIKASI ELLIS &Mc.CLINTOK

KOMUNIKASI YANG MELIBATKAN PENYAMPAIAN PESAN
(DIRECTMESSAGE) DAN PESAN TAMBAHAN YANG
MENYERTAI, KARENA PESAN YANG DITERIMA
KOMUNIKAN TIDAK SELALU UTUH.