Anda di halaman 1dari 59

URGENSI KONSELING

PENDIDIKAN ISLAM
DALAM MEMBANTU
PESERTA DIDIK MERAIH
POTENSI MAKSIMAL
Oleh : Agus Suryana, S.S., M.Pd.
MEMAHAMI KEKHASAN
MANUSIA
Kebutuhan Fisik


Lapar
Haus
NAFSU
• Lelah
• Dll

Naluriah/Insting Pemenuhan
• Marah
Potensi Manusia •

Takut
Cinta
• Benci
• Dll

HALAL

AKAL Perbuatan

HARAM
Pemikiran
Bagaimana manusia
memperoleh kebenaran?
MANUSIA
Menggunakan Memperoleh Menggunakan
Aqal Kebenaran Perasaan

1. Memiliki argumen 1. Suka tidak suka


2. Setiap argumen bisa 2. Tertarik tidak tertarik
dipertanyakan 3. Senang tidak senang
argumennya

Berujung pada … pokok’e


Berujung pada
pemikiran yang
paling mendasar Bersifat subyektif
dan emosional
Bersifat obyektif
dan rasional
Tidak dapat
Dapat menghantarkan menghantarkan pada
pada kebenaran kebenaran
Syarat Berfikir

1. Ada Fakta Yang Terindera


2. Ada Indera
3. Ada Otak
4. Ada Informasi Sebelumnya
(Ma’lumat Assabiqoh)
1. ADA FAKTA
YANG
TERINDERA
BUROQ

BERFIKIRLAH TENTANG BUROQ

BUROQ JAMAN NABI BUROQ JAMAN SEKARANG

APAKAH ITU BUROQ?


2. ADA INDERA

1. PENGLIHATAN SYARAT MINIMAL


2. PENDENGARAN BERFIKIR

3. PENCIUMAN
4. PENGECAP
5. PERABA BISAKAH BERFIKIR?
3. ADA OTAK

Harus Ada

OTAK TIDAK SAMA


DENGAN AKAL
4. ADA INFORMASI
SEBELUMNYA
BISAKAH TARZAN BERFIKIR:
SAYA INGIN MAKAN DAGING
GORENG?

TIDAK BISA!

PERLU MA’LUMAT
SEBELUMNYA
Bagaimana Aqal Dapat Mencapai Kebenaran?
Aqal = Pemikiran = Kesadaran, memiliki 4 Syarat :

Fakta yang Informasi Sebelumnya


Terindera
Indera-Indera Otak (Ma’lumat As-sabiqoh)

Terkait

Faham

(Kebenaran Langsung)
APA ITU KONSELING ISLAMI?
“Konseling Islami adalah proses pemberian bantuan
terhadap individu agar menyadari kembali
eksistensinya sebagai makhluk Allah yang
seharusnya hidup selaras dengan ketentuan dan
petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai
kebahagiaan di dunia dan di akhirat”

(Anwar Sutoyo: 2013)


Landasan Konseling Islami
Landasan (pondasi atau dasar pijak) utama konseling
Islami adalah Al-Quran dan Sunnah Rasul-Nya
‫• َفِاَّم ا َيْأِتَيَّنُك ْم ِّم ِّنْي ُهًد ى ۙە َفَمِن اَّتَبَع ُهَد اَي َفاَل َيِض ُّل َو اَل َيْش ٰق ى‬

“…Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barang siapa mengikuti
petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka”
(TQS At Thaha: 123)
Landasan Konseling Islami

‫• َو َم ْن َاْع َرَض َع ْن ِذ ْك ِرْي َفِاَّن َلٗه َم ِع ْيَش ًة َض ْنًك ا َّو َنْح ُش ُر ٗه َيْو َم‬
‫اْلِقٰي َم ِة َاْع ٰم ى‬
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka
sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan
Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam
keadaan buta.” (TQS At Thaha: 124)
Landasan Konseling Islami
Landasan (pondasi atau dasar pijak) utama konseling
Islami adalah Al-Quran dan Sunnah Rasul-Nya

“….Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah


kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.“
(TQS An Nisa: 59)
Tujuan Konseling Islami
 Agar orang yakin bahwa Allah SWT adalah penolong utama
dalam segala kesulitan.
 Agar orang sadar bahwa manusia tidak ada yang bebas dari
masalah.
 Agar orang sadar bahwa akal dan budi serta seluruh yang
dianugrahkan Allah itu harus difungsikan sesuai syariat Islam
 Mewujudkan pendidikan dalam Islam yakni membentuk
kepribadian Islam
RUANG LINGKUP KONSELING ISLAMI
Ruang lingkup bimbingan dan konnseling islami pada
dasarnya mencakup seluruh peri kehidupan manusia
sebagai makhluk Allah SWT yang mencakup dimensi-
dimensi :
 Kehidupan Pribadi
 Kehidupan Karir
 kehidupan Sosial

(Anwar Sutoyo: 2013)


ETIKA KONSELING ISLAMI
 Pembimbing harus menghargai harkat manusia sebagai makhluk ciptaan
Allah yang paling sempurna.
 Pembimbing harus memiliki keilmuan dalam bidang bimbingan konseling.
 Pembimbing harus senantiasa menjaga amanah dan rahasia individu yang
dibimbing.
 Pembimbing harus menjaga ukhuwwah Islamiah.
 Pembimbing harus memiliki sifat-sifat yng patut diteladani.
 Pelaksanaan bimbingan harus sesuai dengan syari’at Islam.
 Pembimbing memberi kebebasan pada individu yang dibimbing untuk
mengikuti atau tidak mengikuti nasehat, tetapi disampaikan pula berbagai
konsekuensinya.
 Layanan bimbingan dan konseling wajib diniatkan semata mencari ridla Allah.
ETIKA KONSELING ISLAMI
 Pembimbing harus menghargai harkat manusia sebagai makhluk ciptaan
Allah yang paling sempurna.
 Pembimbing harus memiliki keilmuan dalam bidang bimbingan konseling.
 Pembimbing harus senantiasa menjaga amanah dan rahasia individu yang
dibimbing.
 Pembimbing harus menjaga ukhuwwah Islamiah.
 Pembimbing harus memiliki sifat-sifat yng patut diteladani.
 Pelaksanaan bimbingan harus sesuai dengan syari’at Islam.
 Pembimbing memberi kebebasan pada individu yang dibimbing untuk
mengikuti atau tidak mengikuti nasehat, tetapi disampaikan pula berbagai
konsekuensinya.
 Layanan bimbingan dan konseling wajib diniatkan semata mencari ridla Allah.
SALAH SATU BENTUK KONSELING YANG BISA DIUJIKAN
ADALAH…

Melakukan Tes Mesin


Kecerdasan
MENGAPA PERLU TES STIFIn?
 Menghindari INVESTASI TERBUANG, akibat tidak mengetahui potensi diri anak didik.
 Menemukan BLUE PRINT diri & panggilan jiwa, sehingga tepat dalam menentukan
pendidikan dan profesi.
 Mudah Mempersiapkan profesi sejak dini dan mencapai keberhasilan dengan cara yang
menyenangkan.
 Mengenali cara belajar, bergaul, berkarir, dan mengembangkan diri secara efektif.
 Dalam konteks tim anak didik, kita sebagai pendidik akan dengan tepat memperlakukan
setiap anak didik sesuai mesin yang dimilikinya, sehingga proses mengarahkan anak
didik akan lebih terarah
 Termasuk didalamnya adalah mentreatmen (menangani) setiap musykilah (masalah)
yang muncul pada setiap peserta didik sesuai dengan mesinnya.
S T I F In
PETUNJUK TERAKHIR:
• BAGIAN A (9 SOAL):
• JIKA JUMLAH JAWABAN LEBIH BANYAK “a”, MAKA MESIN KECERDASAN
ANDA ADALAH: SENSING.
• JIKA JUMLAH JAWABAN LEBIH BANYAK “b”, MAKA MESIN KECERDASAN
ANDA ADALAH: THINKING.
• BAGIAN B (9 SOAL):
• JIKA JUMLAH JAWABAN LEBIH BANYAK “a”, MAKA MESIN KECERDASAN
ANDA ADALAH: INTUITING.
• JIKA JUMLAH JAWABAN LEBIH BANYAK “b”, MAKA MESIN KECERDASAN
ANDA ADALAH: FEELING.
• CATATAN:
• JIKA JAWABAN ANDA SEIMBANG ANTARA “a” DAN “b”, PERIKSALAH
JAWABAN BAGIAN PERTAMA (19 SOAL), JIKA JAWABANNYA JUGA
CENDERUNG SEIMBANG ANTARA “a” DAN “b”, MAKA MESIN KECERDASAN
ANDA ADALAH: INSTING.
MESIN KECERDASAN STIFIn

• LIMBIK KIRI : MEMORI  SENSING

• OTAK KIRI : ANALITIS  THINKING

• OTAK KANAN : KREATIF  INTUITING

• LIMBIK KANAN : EMOSI  FEELING

• OTAK BELAKANG : NALURI  INSTING


TEORI STIFIn
50% 50%
THINKING INTUITING

80% 20% 20% 80%

80% 20% 20% 80%

SENSING FEELING
50% INSTING 50%
KOMPETENSI MESIN
KECERDASAN STIFIn
• SENSING  MEMORI  HARTA

• THINKING  ANALITIS  TAHTA

• INTUITING  KREATIF  KATA

• FEELING  EMOSI  CINTA


KEPRIBADIAN SENSING
SENSING
SENSING akan mengumpulkan informasi melalui
panca inderanya untuk mengetahui apa yang
sedang terjadi. Mereka adalah kamera terhadap
kejadian-kejadian di sekitarnya, khususnya
sangat terlatih dalam meniru hal-hal praktis
yang diperlukannya
CIRI-CIRI SENSING
• Berpijak pada yang nyata dan aktual
• Mengolah informasi berdasarkan panca indera
• Lebih berminat pada aplikasi praktis
• Faktual dalam memperhatikan detil
• Dapat mengingat suatu peristiwa secara berurutan
• Menyerap gagasan secara bertahap
• Mengandalkan pengalaman
Petunjuk Mengenali Sensing
• Pola bicara yang jelas dan teratur
• Pikiran yang terangkai – satu diikuti yang lain
• Berfikir linier, menggunakan fakta dan contoh yang jelas
• Menggunakan bahasa sebagai alat
• Lebih memahami tubuhnya
• Tertarik pada pekerjaan yang membutuhkan kepraktisan
• Selalu memilih cerita non fiksi
• Memasukkan detail dan fakta
• Mengingat masa lalu dengan akurat
• Mendengar sampai lengkap apa yang mereka pikirkan
• Langsung menuju sasaran
KELEBIHAN KELEMAHAN SENSING
• KELEBIHAN • KELEMAHAN
1. Kerja : efisien 1. Materi : serakah
2. Organisasi : profesional 2. Kerja : overacting
3. Kesuksesan : kaya 3. Sikap : meremehkan
4. Sikap : bertanggung jawab 4. Cita-cita : gloomy
(mudah berubah-ubah)
MENUJU KESUKSESAN
SENSING
• Rajin mengumpulkan fakta
• Ulet dalam mengejar target
• Determinasi kuat dalam bekerja
• Disiplin dalam mengatur waktu
• Konsentrasi kerja tinggi
• Energi pertama dihabiskan, energi kedua datang lagi
• Ketrampilan mengelola biaya sangat bagus, sangat hemat
• Loyalitas terhadap perusahaan dan pimpinan tinggi
• Administrasi dan pengarsipan kerja rapi, baik dan hidup
• Selalu menghidupkan suasana kerja
• Memori kerja dan cara kerja sempurna
• Bertanggungjawab penuh terhadap target kerja
PUNCAK KARIR SENSING
1. Direktur:
• Trader CEO : CEO yang mampu meningkatkan volume
penjualan
• Accumulator CEO: CEO yang mampu mengakumulasi
keuntungan
2. Manager:
• Timing manager: manajer yang pandai menggunakan
peluang dengan cepat
• Brokering manager: manager yang mampu
mempertemukan satu celah dengan celah yang lain
sehingga dapat tersambung
3. Non karir:
• Top trader: pedagang terbaik
MEMPERBESAR SKALA
• Selalu mencari cara untuk membuat pekerjaan lebih efektif. Dengan
input yang sama harus menghasilkan output yang lebih besar.
• Henry Ford pernah memiliki rencana melakukan produksi massal atas
mobil model T-nya. Fokusnya adalah mobil yang sesuai kebutuhan
dengan harga yang murah. Ford menciptakan alat produksi massal
dengan sistem ban berjalan. Setiap 93 menit satu mobil selesai
dibuat. Akhirnya, mobil T –nya menjadi mobil massal AS. Tahun 1912,
terdapat 7000 dealer dan 1917 telah 15 juta mobil laku dijual.
KEPRIBADIAN
THINKING
THINKING
Orang yang memiliki fungsi thingking
mengambil keputusan berdasarkan
pada pertimbangan logis dan obyektif
CIRI-CIRI THINKING
• Analisis
• Memecahkan masalah secara logis
• Menggunakan hubungan sebab akibat
• Though minded
• Menggunakan analisis tanpa mempertimbangkan
pribadi
• Menghargai sesuatu yang masuk akal
• Adil, keputusannya didasarkan pada kriteria yang
obyektif
Petunjuk Mengenali Thinking
• Dingin, menjaga jarak dengan orang lain
• Tampak seperti tidak peka
• Kurang berani
• Menunjukkan kesukaan berbisnis
• Berargumen dan berdebat sebagai panggilan kritis
• Jarang bertanya bila waktu tidak memungkinkan
• Menunjukkan data
• Memberikan pujian yang formal
• Memiliki ketegasan menuntut hak
• Menggunakan bahasa yang tidak pribadi
• Percaya diri mengatasnamakan diri sendiri
• Lebih menekankan pekerjaan strategi
KELEBIHAN KELEMAHAN THINKING
• KELEBIHAN • KELEMAHAN
1. Kerja : efektif 1. Materi : defensif
2. Organisasi : managerialship 2. Kerja : perfeksionis
3. Kesuksesan : berkuasa 3. Sikap : sesumbar
4. Sikap : adil 4. Cita-cita : idiosinkretik
(memaksa cita-cita untuk
tidak berubah, walaupun tidak
relevan)
MENUJU KESUKSESAN
THINKING
• Memulai dengan analisis data
• Merumuskan sistem kerja terbaik
• Selalu berfikir efektifitas kerja
• Pandai merancang struktur prioritas kerja
• Mengelola persoalan dengan taktis
• Tajam melihat ketidakberesan kerja
• Percaya diri dalam mengendalikan organisasi
• Span of control luas dan efektif
• Mandiri dan penuh inisiatif
• Tangkas dalam trouble-shooting
• Adil dan obyektif dalam menilai
• Konstruktif dalam perbaikan kualitas
PUNCAK KARIR THINKING
1. Direktur:
• Industrialist CEO : CEO yang berhasil melakukan
industrialisasi terhadap bisnis yang dikelolanya
• Systimatic CEO: CEO yang mampu merancang sistem yang
koheren dan aligning antar bagian
2. Manager:
• Multiplying manager: manajer yang memiliki keutamaan
dalam menggandakan hasil kerja
• Analyzing manager: manager yang sangat tajam dalam
menganalisis semua kesukaran situasi dan bentuk
kompleksitas
3. Non karir:
• Top konsultan: konsultan ahli terbaik
MENGEFEKTIFKAN SISTEM
• Mengolah setiap aktifitas dalam sistematika dan
prioritas yang sempurna. Mengetahui mana yang
memerlukan tretment khusus dan mana yang reguler.
• Datuk Fernandes telah memberi sentuhan pada
AirAsia sehingga dapat melakukan penghematan luar
biasa dengan tiket elektronik. Sistem ini memotong
mata rantai dan biaya keagenan. Semua official-nya
ditugaskan rangkap peran. Pilot juga harus ikut turun
mengurusi ground handling. Trainingnya cukup di
tempat yang dimiliki dengan air putih. AirAsia telah
melakukan revolusi layanan penerbangan termurah.
INTUITING
Mengumpulkan informasi dengan
melihat gambaran umum, mengaitkan
hubungan antara fakta, ingin
memperoleh suatu pola, mempunyai
kemampuan yang baik untuk melihat
kemungkinan dan cara baru dalam
menjalani visi hidupnya.
CIRI-CIRI INTUITING
• Perhatian pada gambaran umum yang lebih utuh
• Mengolah informasi bedasarkan indera keenam atau
intuisi
• Lebih berminat pada pemahaman imaginatif
• Abstrak dan teoritis
• Melihat pola dan makna
• Orientasi pada masa depan
• Mulai dari mana saja
• Menyukai kemungkinan untuk berdaya cipta
• Mengandalkan inspirasi
Petunjuk Mengenali Intuiting
• Pola bicara beragam, menggunakan banyak kalimat
perbandingan
• Memiliki pikiran yang berputar, berpindah-pindah
• Figuratif, menggunakan analogi dan metafora
• Menggunakan bahasa untuk mengekspresikan diri sendiri
• Lebih kepada kepala mereka
• Tertarik pada pekerjaan yang melibatkan kreatifitas
• Selalu memilih cerita fiksi
• Mengulangi, menggabungkan dan menyampaikan
• Berbicara tentang masalah umum, hal besar
• Memiliki visi ke depan
• Cenderung untuk menyelesaikan kalimat orang lain
KELEBIHAN KELEMAHAN
INTUITING
• KELEBIHAN • KELEMAHAN
1. Kerja : solutif 1. Materi : obsesif
2. Organisasi : 2. Kerja : tidak aplikatif
enterpreneurship 3. Sikap : anti sosial
3. Kesuksesan : berprestasi 4. Cita-cita : berbesar diri
4. Sikap : apresiatif
MENUJU KESUKSESAN INTUITING
• Kreatif dan inovatif
• Tidak pernah mentok, selalu ada solusi
• Keinginan belajar sangat kuat
• Mengejar prestasi-prestasi baru
• Mengajukan gagasan yang terkonsep
• Menciptakan kesempatan baru melalui peluang kreatif
• Gemar transfer ilmu yang bermanfaat
• Menyukai tantangan besar
• Membiasakan diri mencipta dan mengapresiasi
• Menjadi sumber rujukan yang murah ilmu
• Memberikan dan menjalankan konsep dan desain terbaik
• Spesialisasi kerja mendalam
PUNCAK KARIR INTUITING
1. Direktur:
• Revolusionist CEO : CEO yang berhasil menciptakan
revolusi produk atau jasa
• Promoter CEO: CEO yang berhasil membangun citra
produk atau perusahaan
2. Manager:
• Innovation manager: manajer yang mampu menciptakan
inovasi produk atau jasa
• Creative manager: manager kreatif yang mampu memberi
nilai tambah
3. Non karir:
• Top enterpreneur: pengusaha terbaik
MENGKAPITALISASI ASSET
• Melakukan jenis program dan jenis asset yang akan
dikapitalisasi. Mampu melipatgandakan prestasi kerja
dan usaha, serta mampu mempertahannya dalam
jangka panjang.
• Robert T. Kiyosaki menunjukkan banyak hal tentang
apapun yang ada dalam dirinya untuk dikapitalisasi.
Contohnya Hirodata Otake yang lahir cacat tanpa
tangan dan kaki. Kecacatannya menjadi sumber
inspirasi untuk memotivasi banyak orang. Dia telah
menjadi penulis dan pembicara motivasi dunia yang
terkenal.
FEELING
Orang yang memiliki fungsi
feeling mengambil keputusan
berdasarkan pada
pertimbangan nilai-nilai
pribadi yang subyektif
CIRI-CIRI FEELING
• Mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan
• Baik hati, melihat sesuatu secara sama
• Mencari keharmonisan
• Pertimbangan berdasarkan kasih sayang
• Menerima
• Mengambil keputusan dengan
mempertimbangkan akibatnya terhadap
orang lain
Petunjuk Mengenali Feeling
• Hangat dan ramah kepada orang lain
• Sangat peka terhadap perasaan orang lain
• Senantiasa jantan dan diplomatis
• Bekerjasama di komunitas sosial yang baik
• Menghindari argumen, konflik dan konfrontasi
• Perasaan mudah sakit
• Memulai dengan pembicaraan kecil
• Bertanya jika memungkinkan
• Mampu menunjukkan kekaguman dan emosional
• Sering memuji orang lain
• Kurang memiliki ketegasan menuntut hak
• Menggunakan banyak kata-kata berharga
• Sering menggunakan nama orang lain
• Senantiasa terlibat dalam pekerjaan menolong orang lain
KELEBIHAN KELEMAHAN
FEELING
• KELEBIHAN • KELEMAHAN
1. Kerja : persuasif 1. Materi : mendua
2. Organisasi : leadership 2. Kerja : labil
3. Kesuksesan : berpengaruh 3. Sikap : extortionist
4. Sikap : harmonis 4. Cita-cita : cepat menyerah
MENUJU KESUKSESAN FEELING
• Bermurah hati menjadi pendengar yang baik
• Mampu menyelami persoalan orang lain secara empatik
• Kebiasaan berkomunikasi sangat persuasif
• Kaya hati untuk membangun sinergi kerjasama
• Tulus melayani tanpa pandang bulu
• Hubungan interpersonal mendalam
• Pengatur irama kerja tim yang harmonis
• Kesediaan meneladani hal-hal yang sulit
• Mampu membakar motivasi kerja orang lain
• Mendahulukan kepentingan orang lain
• Menjaga kehangatan interaksi antar orang
• Yakin dan peduli dalam membangun komitmen bersama
PUNCAK KARIR FEELING
1. Direktur:
• Idealist CEO : CEO yang memperjuangkan pencapaian
tujuan yang ideal
• Supporter CEO: CEO yang mendukung terwujudnya
2. Manager:
• Magnifying manager: manajer yang mampu
mengembangkan kekuatan tim menjadi lebih besar
• Energizing manager: manager yang mampu
menghidupkan semangat kerja
3. Non karir:
• Top ideologue: pemimpin yang memperjuangkan
ideologi
MEMBINA ANGGOTA TEAM
• Tidak akan pernah membiarkan bawahannya tidak terbina. Selalu memberi
perhatian, mendengarkan keluhan, menyelesaikan konflik, memecahkan keras
kepala, mencairkan kebekuan, memulihkan de-motivasi.
• Cacuk Sudaryono terus memikirkan kesuksesan Telkom. Hal pertama yang
dilakukan adalah memperbaiki ribuan karyawan yang menjadi tim kerjanya.
Banyak karyawan yang disekolahkan lagi, dari tingkat S1, S2 dan S3. Dia memberi
kesempatan bawahan untuk berkreasi seluas-luasnya. Akhirnya, timnya mampu
bekerja sesuai yang dia kehendaki. Telkom telah menjadi perusahaan BUMN
tingkat internasional.
Jazakumullahu Khairan
Presented by : Agus Suryana, S.S., M.Pd.
www.generasifaqih.com

Anda mungkin juga menyukai