Anda di halaman 1dari 20

UPV

TEST
KELOMPOK 4

• Alfan Ziyyadan -22510334004-

• Muhammada Arya Nanta -225103340005-

• Bagus Dewantoro Rangga -22510334009-

• Annisa Qurrota Ayun -22510334014

• Bella Putri Syahrani -22510334018-


DAFTAR ISI
PENGANTAR
• Job Safety Analysis, Tujuan Praktikum, Definisi dan Deskripsi Umum Pengujian, Jenis dan Spesifikasi Bahan
Praktikum, Standar Bahan dan Alat Pengujian
METODE PENGUJIAN
• Alat dan Bahan
• Langkah kerja
HASIL PENGUJIAN
ANALISIS DATA
KESIMPULAN
TUJUAN MANFAAT

Mahasiswa mengetahui secara


empiris kuat tekan beton Pengujian UPV dapat memprediksi
menggunakan alat Ultrasonic Pulse kuat tekan beton tanpa merusak
Velocity (UPV) beton
DEFINISI DAN DESKRIPSI
Teknik kecepatan pulsa elektronik pertama kali diperkenalkan oleh Long, Kurtz dan
Sandenaw (1945) untuk mengevaluasi metode non destruktif untuk kualitas beton dengan
menstransmisikan pulsa irasional untuk perjalanan jarak yang diketahui melalui beton.
Beberapa karya dalam literatur sebelumnya memanfaatkan kecepatan pulsa ultrasonik
(UPV) dari beton untuk memprediksi kekuatan tekan dan menjadi dasar dalam pekerjaan
penelitian tersebut untuk mempelajari hubungan antara UPV dan kekuatan tekan (Sturrup,
2018).
DEFINISI DAN DESKRIPSI
Ultrasonic Pulse Velocity test (tes UPV) adalah metode untuk memperkirakan kekuatan
beton secara tidak langsung, tes ini bersifat tidak merusak dengan mengukur kecetapan
gelombang ultrasonik pada media beton, kemudian menggunakan formula tertentu, data
UPV dikonversi untuk mem-perkirakan kekuatan tekan beton.
DIAGRAM CARA
KERJA UPV
SPESIFIKASI BETON BERDASARKAN
KECEPATAN GELOMBANG
STANDAR PENGUJIAN
• Standar yang mengatur spesifikasi penggunaan alat Ultrasonic Pulse Velocity (UPV
Test) yaitu SNI ASTM C597 : 2012 tentang Metode Uji Kecepatan Rambat
Gelombang Melalui Beton (ASTM C 597 – 02, IDT).
• Badan Standarisasi Nasional. (2010) ACI 228.1R-03, In-place methods to estimate
concrete strength. American: American Concrete Institute.
• Skematik Pengujian UPV dengan metode indirect dan Klasifikasi Kualitas Beton
menurut BS1881-1986 (2004).
ALAT UPV UPVT bekerja berdasarkan pengukuran waktu tempuh
gelombang ultrasonik yang menjalar dalam struktur
beton.
Gelombang ultrasonik disalurkan dari transmitter
transducer yang ditempatkan dipermukaan beton melalui
material beton menuju receiver transducer dan waktu
tempuh gelombang tersebut diukur oleh Read-Out unit
PUNDIT Portable Unit Non Destructive Indicator Tester
dalam m detik.
Kedua transducer tersebut dapat ditempatkan secara
direct, semi direct atau indirect. Karena jarak antara
kedua transducer ini telah diketahui, maka kecepatan
gelombang ultrasonik dalam material beton dapat
dihitung, yaitu tebal beton dibagi dengan waktu tempuh.
BAHAN
• 3 BUAH BETON SILINDER
• 1 BUAH BETON BALOK
LANGKAH KERJA

2nd
1st Oleskan Coupling
Pastikan alat beroparasi Agent ke permukaan
dengan bener dan tranduser dan tekan
lakukan kalibrasi kedua permukaan

5th
3rd 4th
Bahan penghubung yang sesuai
lokasi pengujian dipilih tranduser dicari yang (seperti air, oli, petroleum jelly,
sesuai kesepakatan berhadpaan secaran gemuk, karet yang dapat dibentuk,
atau bahan kental lainnya)
langsung satau sama
lain
HASIL PENGUJIAN
HASIL PENGUJIAN
HASIL PENGUJIAN
HASIL PENGUJIAN
HASIL DAN KESIMPULAN
Pada penelitian ini, pengujian UPV menggunakan 4 sampel benda uji antara lain tiga
silinder, 1 balok dan dilakukan 10 kali pengujian setiap benda uji. Dari hasil UPV test
rata-rata kecepatan:
TABEL KLASIFIKASI BETOIN MENURUT BSI 1881-
1985 (2004)
KESIMPULAN
Dari penelitian yang dilakukan ini disimpulkan bahwa usia beton dapat mempengaruhi
kekuatan beton keseimbangan takaran pada saat melakukan pencampuran bahan, cara
pengadukan, dan faktor cuaca dapat mempengaruhi kualitas beton. Hasil benda uji telah
memenuhi klasifikasi pengujian menurut BSI 1881-1986 (2004).
THANK
YOU
kelompok empat pancen uyyeee

Anda mungkin juga menyukai