Anda di halaman 1dari 31

TATA KELOLA USAHA KECIL

(Manajemen Usaha Kecil - MUK)

Oleh

Hendrik NL. Tobing

DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI LAMPUNG


Jl. Cut Mutia No. 40 Telp. 0721 – 473215 Fax 470124
Email : koperasiumkmprovlampung00@yahoo.com
Website : www.koperasiumkm.lampungprov.go.id
BANDAR LAMPUNG
Anggota Komite Akreditasi Lembaga
1 Diklat Prov. Lampung dari tahun 2015 –
sekarang

Widyaiswara Ahli Madya di Balai Diklat


2 081379500039
Koperasi dan UKM Prov. Lampung

3
081369694939
Pernah mengikuti diklat 4 Pilar
Kebangsaan tahun 2015 di Jakarta

4 Pernah mengikuti diklat TOT. Aparatur


hendriktobing11@gmail.com
Pelopor Revolusi Mental (APRM)
HENDRIK NL.TOBING
Kemendagri tahun 2017 di Jakarta
WIDYAISWARA AHLI MADYA
hendriktobing11@gmail.com
5 Hendrik NL. Tobing Fix
Pernah Mengikuti Diklat Kompetensi
Fasilitator Koperasi Tahun 2017
Berbagi ilmu itu indah
PENGANTAR
KONDISI FAKTUAL
• Angkatan kerja pada level pendidikan rendah sampai
dengan pendidikan tinggi, semakin banyak.
• Daya serap lapangan kerja terhadap tenaga kerja,
baik formal maupun informal masih sangat terbatas.
• Adanya kesenjangan antara pertumbuhan angkatan
kerja dengan ketersedian lapangan kerja.
KONDISI FAKTUAL

ADANYA GLOBALISASI PASAR BAIK PRODUKSI MAUPUN JASA:

• ACFTA (ASEAN plus CHINA Free Trade Area) sudah


berlaku sejak 1 Januari 2010
• MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), sudah berlaku
sejak 1 Januari 2016
KONDISI FAKTUAL

TANTANGAN
SEKALIGUS PELUANG
BEBAN SEKALIGUS
PERMASALAHAN
PROGRAM PEMERINTAH SEBAGAI RESPON ATAS
KONDISI FAKTUAL
PROGRAM PEMERINTAH YANG DIJABARKAN DARI NAWACITA
DALAM BIDANG TUGAS DI SEKTOR EKONOMI:

1. Mengupayakan Pertumbuhan Ekonomi Lebih Baik


2. Penciptaan Lapangan Kerja (Pengurangan
Pengangguran)
3. Pengurangan Kemiskinan
TANTANGAN dan PELUANG

• JAWABNYA :

JADI ENTERPRENEUR - PENGUSAHA

• Peran Enterpreneur (Pengusaha)


1. Memutar Gerak Roda Ekonomi suatu Negara
2. Membuka Lapangan Kerja untuk Rakyat
3. Menyediakan produk2 Halalan, Thoyyiban, Mubarokan
4. Menjadi sumber pemasukan bagi Negara
5. Memajukan bangsa dengan berperan serta secara aktif dalam berbagai bidang
kehidupan seperti pendidikan, budaya, kesehatan dan lain-lain
TANTANGAN dan PELUANG

• PBB –SUATU NEGARA MAMPU MEMBANGUN APABILA MEMILIKI


MINIMAL 2 % WIRAUSAHA DARI TOTAL JUMLAH PENDUDUKNYA
• INDONESIA 250 JUTA 2 % ----- 5 JUTA
• DI JAPAN- KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN
JIKA 2 % WIRAUSAHA SEDANG
20 % WIRAUSAHA KECIL
• DI INDONESIA --- 3 JUTA WIRUSAHA BESAR & SEDANG
• HARUS MENCETAK 30 JUTA WIRUSAHA KECIL
Permasalahan secara umum yang dialami oleh UMKM, Badan Pusat
Statistik mengidentifikasikan sebagai berikut:

(1) Kurangnya permodalan


(2) Kesulitan dalam pemasaran
(3) Persaingan usaha yang ketat
(4) Kesulitan bahan baku
(5) kurang teknis produksi dan keahlian
(6) Kurangnya keterampilan manajerial
(7) kurangnya pengetahuan manajemen keuangan
(8) iklim usaha yang kurang kondusif (perijinan, aturan/perundangan)
PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah keahlian untuk menggerakkan orang


melakukan suatu pekerjaan, dengan kata lain keahlian
untuk mencapai hasil-hasil tertentu melalui orang-orang
lain.

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses


pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Manajemen Perencanaan
merupakan suatu Pengorganisasian
proses yang
melibatkan Pengarahan
kegiatan
Pengendalian
yang dilakukan untuk mencapai
sasaran organisasi melalui
pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya.

PENGERTIAN
MANAJEMEN

PERPADUAN

ILMU SENI
PENGERTIAN USAHA KECIL
• Berdasarkan UU. No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM:
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi
kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
CIRI-CIRI USAHA KECIL
• usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri.
• dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha.
• Skala usaha: Asset > 50 jt - 500 jt dan Omset > 300 jt - 2,5 M
• Pengelolaan usahanya relatif masih sederhana
• Belum ada pendelegasian kewenangan (ditangani sendiri
secara langsung)
• Pencatatan atas transaksi usaha belum dilakukan secara
tertib
Karakteristik UMK

Secara Umum

• Manajemen pengelolaan masih sederhana


• Rendahnya akses terhadap lembaga kredit
• Belum memiliki status badan hukum
• Terkonsentrasi pada kelompok usaha tertentu
Karakteristik UMK

Usaha Mikro
• Jenis barang/komoditi usahanya tidak selalu tetap, sewaktu-waktu dapat berganti;
• Tempat usahanya tidak selalu menetap, sewaktu-waktu dapat pindah tempat;
• Belum melakukan administrasi keuangan yg sederhana sekalipun, dan tidak
memisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha;
• Sumber daya manusianya (pengusahanya) belum memiliki jiwa wirausaha yang
memadai;
• Tingkat pendidikan rata-rata relatif sangat rendah;
• Umumnya belum akses kepada perbankan, namun sbgn sudah akses ke lembaga
keuangan non bank;
• Umumnya tidak memiliki izin usaha atau persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP.
Meskipun demikian, usaha kecil mempunyai peranan yang sangat potensial
dan secara nyata menunjang pembangunan di sektor ekonomi yaitu:

• Usaha kecil merupakan penyerap tenaga kerja potensial.


• Usaha kecil merupakan penghasil barang dan jasa pada
tingkat harga yang terjangkau bagi kebutuhan rakyat banyak
yang berpenghasilan rendah.
• Usaha kecil merupakan penghasil devisa negara yang
potensial, karena keberhasilannya dalam memproduksi
komoditi non migas.
KRITERIA
NO. URAIAN KRITERIA

ASSET OMSET

1. Usaha Mikro Max 50 Jt Max 300 Jt

2. Usaha Kecil >50 Jt – 500 Jt > 300 Jt – 2,5 M

3. Usaha Menengah > 500 Jt – 10 M > 2,5 M – 50 M

Sumber: UU. No. 20/2008


4 PILAR UTAMA MUK

• Sumberdaya Manusia
• Pemasaran
• Produksi
• Pendanaan/Keuangan
UNSUR MANAJEMEN

UNSUR MANAJEMEN TERDIRI DARI 6 M :

• MAN (MANUSIA)
• MATERIAL (BAHAN)
• MACHINE (MESIN)
• METHOD (METODE)
• MONEY (UANG)
• MARKET (PASAR)
KE ENAM UNSUR MANAJEMEN TERSEBUT HARUS
DIKEMBANGKAN SEMAKSIMAL MUNGKIN OLEH
SUATU ORGANISASI USAHA DENGAN
MENGGUNAKAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Bagaimana Mengelola Usaha ?

• Sumberdaya Manusia
• Pemasaran
• Produksi
• Pendanaan
Hakekat Manusia Bisnis

1. Bahwa manusia umumnya melakukan sesuatu dengan cara-


cara yang masuk akal
2. Bahwa manusia mempertimbangkan semua informasi yang
ada.
3. Secara eksplisit maupun implisit manusia memperhitungkan
implikasi dari tindakan mereka

Manusis akan Berusaha untuk hidupnya lebih baik dan


berkualitas
PEMASARAN
 Menyelidiki dan mengetahui keinginan konsumen

 Merencanakan dan mengembangkan sebuah produk atau jasa

 Memutuskan cara terbaik untuk menentukan harga,mempromosikan


dan mendistribusikan produk atau jasa tersebut.
Merek

Produk Pasar

Kebutuhan
Keinginan

Konsumen

Umpan Balik
PRODUKSI
BER-ETIKA

Input Proses Output

BERSIH & SEHAT


PENDANAAN

• Modal Sendiri
• Investasi
• Pinjaman dari pihak ke3
Me n u j
u

Yang
Maju
TERIMA KASIH
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai