Anda di halaman 1dari 19

REAKSI KIMIA DALAM

LARUTAN AIR

Prodi Teknik Lingkungan


Institut Teknologi Yogyakarta
LARUTAN AIR

 Air merupakan salah satu pelarut yang paling penting dalam reaksi
kimia
 Air dapat melarutkan zat kimia dalam bentuk ion atau molekul
 Air merupakan media reaksi biokimia terjadi
 Air yang mengandung senyawa ion terlarut dapat meneruskan arus
listrik

Air sebagai pelarut Pencemaran air


ISTILAH DALAM LARUTAN

 Solven (pelarut) umumnya adalah zat yang berada pada larutan


dalam jumlah yang besar, sedangkan zat lain dianggap sebagai
solut (terlarut)
 Larutan H2SO4 96% → H2O 4% → asam sulfat pekat
 Menggambarkan sejumlah besar asam sulfat yang dilarutkan dalam
sedikit air (H2SO4 sebagai solut --- H2O sebagai solven)

 Larutan pekat relatif


lebih banyak solut
dibanding solven
 Larutan encer relatif
lebih sedikit solut
dibanding solven
SIFAT-SIFAT LARUTAN

 Ada beberapa cara untuk menyatakan konsentrasi:


 Mol fraksi adalah perbandingan dari jumlah mol satu komponen
dengan jumlah total mol dalam larutan
Contoh:
Dalam larutan yang mengandung 1 mol alkohol dan 3 mol air, maka
mol fraksi alkohol adalah ¼ dan air adalah ¾
 Molaritas dari solut adalah jumlah mol solut per liter larutan dan
biasanya dinyatakan dengan huruf besar M
Contoh:
Larutan 6 molar HCl (6 M) berarti bahwa larutan dibuat dengan
menambahkan 6 mol HCl pada air yang cukup dan kemudian volum
larutan dibuat menjadi 1 L
 Molalitas dari suatu solute adalah jumlah mol solut per 1000 g
solven. Molalitas biasanya ditulis dengan huruf kecil m
Contoh:
6 m HCl menyatakan suatu larutan yang dibuat dengan menambahkan
6 mol HCl pada 1000 g air
 Normalitas (N) dari suatu solut adalah jumlah gram-ekuivalen per
liter larutan
Contoh:
0,25 N KMnO4 (0,25 normal) menyatakan larutan yang mengandung
0,25 g ekuivalen dari kalium permanganat per liter larutan
 Persen dari solut dapat dinyatakan sebagai persen berat atau
persen volum
Contoh:
3% berat H2O2 adalah 3 g H2O2 tiap 100 g larutan
12% volume alkohol adlah suatu larutan yang dibuat dari 12 mL
alkohol dan solven ditambahkan hingga volum menjadi 100 mL
Diagram Fasa Air dan Larutan Berair

Solven

Solut
Latihan:

 3 gram urea CO(NH2)2 dilarutkan dalam 900 gram air.


Tentukan:
a. molalitas larutan yang terjadi
b. fraksi mol urea
(Note: Ar C: 12 g/mol; Ar O: 16 g/mol; Ar N: 14 g/mol; Ar H:
1 g/mol)

 Hitung molaritas dan normalitas larutan yang terjadi jika


4,75 gram Ca(OH)2 dilarutkan sampai volume larutannya
250 mL!
(Note: Ar Ca: 40 g/mol; Ar O: 16 g/mol; Ar H: 1 g/mol)
ELEKTROLIT
Proses pelarutan disertai
dengan disosiasi/pemecahan
molekul-molekul

Bagian terdisosiasi
bermuatan listrik

Pengukuran listrik
menunjukkan apakah
disosiasi terjadi atau tidak

Partikel bermuatan ion


bermuatan listrik dan
mengangkut arus listrik –
konduktivitas larutan
Penentuan Konduktivitas Suatu Larutan
 Solut yang menghantarkan
arus listrik : elektrolit
 Solut yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik :
non elektrolit

Penggolongan Solut

Elektrolit Non Elektrolit


HCl Asam klorida C12H22O11 Sukrosa
H2SO4 Asam sulfat C2H5OH Etil asetat
CH3COOH Asam asetat N2 Nitrogen
NaOH Natrium hidroksida CH4 Metana
Ca(OH)2 Kalium hidroksida CH3COOCH3 Aseton
Elektrolit kuat:
Zat-zat dapat
terdisosiasi sempurna
Disosiasi 100%
menjadi ion-ion

Contoh: asam kuat


 Molekul HCl netral →
tidak menghantarkan
arus listrik
 HCl dalam air,
membentuk partikel
bermuatan →
menghantarkan arus
listrik
 Molekul HCl berinteraksi
dengan pelarut
membentuk ion-ion
Ion Cl terhidrat
dengan persamaan:

 H-O-H + H-Cl → [H-O-H]+ + [Cl]-


 HCl + H2O → H3O+ + Cl- ….. (1)

 HCl → H+ + Cl- …………….. (2)


Elektrolit lemah:
Hanya sebagian kecil
solutnya yang akan
terdisosiasi

 Larutan asam asetat 1M


terdisosiasi 0,42% berbentuk ion Contoh:
H+ dan ion C2H3O2-. Sisanya CH3COOH
99,58% dalam bentuk molekul HgCl2
HC2H3O2 HCN
NH4OH
 HC2H3O2(aq) ↔ H+(aq) + C2H3O2-(aq)
 Reaksi Ionisasi

 Hidrogen bromida (HBr) dalam air merupakan suatu elektrolit. Di


dalam larutan akan memberikan ion hidrogen dan ion bromida.
Tuliskan persamaan reaksi ionnya!

 Reaksi yang terjadi antara molekul HBr dan air:


 HBr(aq) + H2O → H3O+(aq) + Br-(aq)

 Bila kita tulis ion hidronium secara singkat dalam bentuk H +, reaksi
dapat ditulis:
 HBr(aq) → H+(aq) + Br-(aq)
Latihan

 Ingat:
 CaCl2(aq) + Na2CO3(aq) → CaCO3(s) + 2NaCl(aq) (molekuler)

 Soal:
 Tuliskan persamaan ion dan persamaan ion netto (hasil
akhir persamaan reaksi ionik) antara larutan CaCl2 dan
K2CO3!
PERSEN DISOSIASI

 Penurunan titik beku 0,01 m larutan AB adalah 0,0193 °C. Berapa


persen molekul-molekul AB terdisosiasi oleh air?
 Penurunan titik beku molal air = 1,86 °C/molal
 Konsentrasi partikel total = (0,0193 °C/1,86 °Cm-1) = 0,0104 m …
(1)

AB → A+ + B-
 M: 0,01 m
 R: xm xm xm
 S: (0,01-x) m xm xm

 Konsentrasi partikel total = [(0,01-x) + x + x] m … (2)

Anda mungkin juga menyukai