Identifikasi Senyawa

Apt. Fissilmi Khansa, S.Farm.

Akademi Farmasi Toraja
2022
Tanaman segar

Simplisia
Ekstraksi
Skrining fitokimia
Ekstrak Uji bioaktivitas
Separasi

Fraksi Uji bioaktivitas

Pemurnian

Isolat Uji bioaktivitas

Identifikasi/karakterisasi
Karakterisasi senyawa
Memastikan kelas (golongan senyawa)
• Tes warna
• Kelarutan
• KLT  warna noda dan Rf
• Spektrum UV-VIS

Mengetahui senyawa (struktur senyawa) secara spesifik

• Karakteristik fisik
• Analisis spektrum
Konfirmasi akhir
• Senyawa yang sudah diketahui
a. Dibandingkan dengan senyawa asli (standar)
b. Dibandingan dengan tinjuan Pustaka

• Senyawa baru
a. Karakteristik fisika, analisis elemental & data spektral
Karakterisik fisik

Bentuk fisik Warna Bau

Sifat asam Titik leleh

Kelarutan
atau basa atau titik didih
• Bentuk
Cair, padat (kristal, serbuk, amorf)

Kristal Amorf
• Warna
Senyawa dengan gugus kromofor 
memiliki warna
• Bau
Muncul bau karena adanya gugus fungsi
tertentu
e.g alcohol, ester, aldehid, amin, keton,
sulfur
Ester  fruity odour
Hidrokarbon aromatic  aroma khas
• Sifat asam basa
Kertas lakmus, pH meter
Senyawa padat  dibuat 10% larutan
kemudian dicek menggunakan pH meter
• Titik leleh
Temperature zat padat berubah menjadi zat cair
Titik leleh = titik beku
Senyawa murni  rentang TL 1-2°C  rentang antara mulai meleleh
hingga meleleh sempurna
Senyawa + standar  jika identik tidak akan mengalami perubahan TL,
jika tidak sama maka TL akan turun
Alat ukur  Fisher Johns melting point apparatus
• Titik didih
Titik didih larutan adalah temperatur saat tekanan uap zat cair sama
dengan tekanan udara luar sehingga larutan tersebut menjadi uap.
Titik didih yang diukur tanpa memperhitungkan pengaruh tekanan
disebut titik didih normal
Analisis elemen kimia
• Menggunakan instrument  elementer
• Uji kualitatif  mengetahui jenis penyusun
senyawa C, H, O, N, S, halogen, dsb.
• Kuantitatif  mengetahui
komposisi/perbandingan unsur senyawa,
jumlah C, H, O
Analisis spektrum
Spektrum Infra merah
• Inframerah  radiasi elektromagnetik dengan λ lebih besar dari
cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio
• Radiasi inframerah memiliki Panjang gelombang antara 0,7 µm – 1000
µm.
Prinsip analisis inframerah
• Panjang gelombang yang digunakan pada alat spektrofotometer IR 2,5
µm- 50 µm.
• Interaksi antara inframerah dengan molekul  vibrasi
• Suatu senyawa yang diradiasi oleh sinar inframerah, sinarnya akan
diserap oleh senyawa tersebut, ada juga yang diteruskan
• Serapan terjadi karena molekul senyawa tsb mempunyai ikatan yang
dapat bervibrasi.
• Jumlah frekuensi yang melewati senyawa diukur sebagai transmitansi.
• Dalam konteks IR spektroskopi, panjang gelombang (λ) diukur dalam
bilangan gelombang (wavenumber), dengan satuan cm-1
Analisis hasil spectra IR
• Daerah penting spektrum IR:
4000 - 1500 cm-1  daerah gugus
fungsi
< 1500 cm-1  daerah sidik jari
(fingerprint region)
Daerah sidik jari akan sangat khas untuk
masing-masing senyawa