Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KOMUNIKASI

INTERPERSONAL DALAM OLAHRAGA

Yobel bambang simarmata


6223210032
Ikor C 22
P E N G E RT I A N
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari satu
orang ke orang lain. Akan berjalan dengan baik, apabila
timbul lingkungan sekitar yang saling pengertian, yaitu ketika
kedua belah pihak antara pengirim dan penerima dapat
memahaminya. Menurut Effendy . komunikasi adalah suatu
proses penyampaian kesan dalam bentuk simbol-simbol dan
berfungsi sebagai petunjuk pikiran dan perasaan berupa ide,
informasi, perasaan, harapan. dorongan, rasa percaya diri,
dan sebagainya, yang dilakukan orang secara tidak langsung
melalui media dan tujuan seseorang kepada orang lain secara
tatap muka atau perubahan sikap, pandangan, dan perilaku.
KOMUNIKASI
OLAHRAGA
Begitu pula dalam kegiatan olahraga.
Komunikasi harus terjadi dalam kegiatan
olahraga, khususnya dalam latihan olahraga.
Dalam melaksanakan proses latihan diperlukan
komunikasi terutama dalam menyampaikan
pesan antara pelatih dengan atlet, atlet dengan
atlet atau dengan orang lain seperti orang tua.
Komunikasi efektif dalam kegiatan latihan merupakan proses
transformasi pesan-pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi
dari pelatih kepada atlet. Atlet mampu memahami maksud pesan
sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan, sehingga dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berujung pada
perubahan perilaku yang lebih baik. Penyampaian pesan dalam
olahraga dapat dilakukan secara verbal maupun nonverbal. Apalagi
olahraga adalah permainan. Ketika seorang atlet melakukan
olahraga, ia harus sering bertukar informasi baik dengan atlet
maupun pelatihnya. Pertukaran informasi yang biasa dilakukan lebih
berkaitan dengan strategi atau taktik dan dari segi mentalitas
VERBAL DAN
N O N V E R B A LKomunikasi nonverbal adalah
Komunikasi verbal merupakan
suatu bentuk komunikasi yang suatu bentuk komunikasi yang
disampaikan oleh komunikator pesannya dikemas dalam
kepada komunikan dengan bentuk nonverbal, tanpa kata-
cara tertulis atau lisan. kata. Dalam berkomunikasi,
Komunikasi verbal menempati hampir membangkitkan emosi
porsi yang besar. Realitas, ide, yang kuat. secara otomatis,
pemikiran atau keputusan, komunikasi nonverbal
lebih mudah disampaikan digunakan. Oleh karena itu,
secara verbal dibandingkan komunikasi nonverbal bersifat
nonverbal. permanen dan selalu tersedia.
KESIMPULAN
komunikasi dapat menjaga dan
menggerakkan kehidupan, dapat
mengubah naluri menjadi inspirasi
melalui berbagai proses dan sistem
untuk meminta, mengatur, dan
mengawasi.
DATA

D A F TA R 1
13.3%

P U S TA K A
Novitaria, I, M., dkk. (2018). Analysis DATA
4
DATA
2
of Interpersonal Communication in 40% 13.3%

Sports. Journal Education and


Humanities Research. 275, 288-291.

DATA
3
33.3%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai