Pengantar Fiqih
Pengantar Fiqih
َو َأْنَز َل ُهَّللا َع َلْيَك اْلِكَتاَب َو اْلِح ْك َم َة َو َع َّلَم َك َم ا َلْم َتُك ْن َتْع َلُم َو َك اَن َفْض ُل ِهَّللا َع َلْيَك َع ِظ يًم
“... Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur-an) dan
hikmah (As-Sunnah) kepadamu dan telah mengajarkan kepadamu apa
yang belum engkau ketahui. Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu
sangat besar.”(An-Nisaa’: 113)
من يرد هللا به خيرا يفقهه في الدين
“Barangsiapa dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Dia akan
memberikan pemahaman agama kepadanya.” (Mutafaqqun ‘Alaih )
KEUTAMAAN BELAJAR FIQIH
Ahlu fiqih dan orang yang mempelajarinya adalah orang
yang memiliki derajat yang tinggi.
َيْر َفِع ُهَّللا اَّلِذ يَن آَم ُنوا ِم ْنُك ْم َو اَّلِذ يَن ُأوُتوا اْلِع ْلَم َد َرَج اٍت َو ُهَّللا ِبَم ا َتْع َم ُلوَن َخ ِبيٌر
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat.” (Al Mujadilah : 11)
KEUTAMAAN BELAJAR FIQIH
Orang yang paham ilmu syari’at adalah orang yang dekat kepada
taufiq dan hidayah Allah
َو َيَر ى اَّلِذ ْيَن ُأْو ُتْو ا اْلِع ْلَم اَّلِذ ي ُأْنِز َل ِإَلْيَك ِم ْن َر ِّبَك ُهَو اْلَح َّق َو َيْهِد ي ِإَلى ِص َر اِط اْلَع ِز ْيِز اْلَحِم ْيِد
“Dan orang-orang yang diberikan ilmu memandang bahwa apa yang telah
diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Rabbmu adalah kebenaran dan
akan membimbing kepada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha
Terpuji.” (Saba: 6)
َو ِتْلَك ْاَألْم ثَاُل َنْض ِر ُبهَا ِللَّناِس َو مَا َيْع ِقُلهَا ِإَّال اْلعَاِلُم ْو َن
“Demikianlah permisalan-permisalan yang dibuat oleh Allah bagi
manusia dan tidak ada yang memahaminya kecuali orang-orang yang
berilmu.” (Al-’Ankabut: 43)