INTERNASIONAL
KEBIJAKAN TARIF DAN
KEBIJAKAN NON TARIF
ENDAH PUSPITASARI SE MM
PENDAHULUAN
• Kebijakan ekonomi internasioan adalah seluruh tindakan pemerintah atau negara, baik
langsung maupun tidak langsung untuk mempengaruhi komposisi, arah serta bentuk
perdagangan internasional
• Contoh tidak langsung : kebijakan makro, kebijakan viskal dan moneter
• Tujuan kebijakan proteksi :
• Memaksimalkan produksi dalam negri
• Memperluas lapangan kerja
• Menjaga stabilitas nasional yang di kawatirkan akan terganggu jika tergantung pada negara lain
.
• Tanpa proteksi maka komoditas hasil produksi dalam negri tidak dapat bersaing dengan
komoditas dari luar negri karena :
• Kebijakan tarif adalah kebijakan pengenaan pajak diskriminatif bila suatu komoditas
melewati daerah pabean (custuom area) suatu negara .
• Bentuk pengenaan tarif atau bea masuk :
Pembebasan bea masuk atau tarif rendah (missal 0% - 5%) komoditi kebutuhan pokok
Tarif sedang, antara 5% - 20% komoditi setengah jadi atau komoditi yang belum
cukup di produksi di dalam negri
Tarif tinggi di atas 20% komoditi barang mewah atau komoditi yg cukup produktif
dalam negri
JENIS TARIF DAN BEA MASUK
• Bea eksport (eksport duties) pajak/bea yang dikenakan pada komoditas yang dikirim
ke negara lain.
• Bea Transito (transit duties) pajak/bea yang dikenakan pada komoditas yang melalui
batas wilayah suatu negara dengan tujuan akhir negara lain
• Bea impor (import duties) pajak/bea yang dikenakan pada komoditas yang masuk suati
negara sebagai tujuan akhir
PERBEDAAN TARIF MENURUT JENISNYA
• .