Takwa PENDAHULUAN TAKWA adalah ukuran kemuliaan manusia di sisi Allah Swt. Taat kepada Allah Azz Wa Jalla atas cahaya (petunjuk) dari Allah karena mengharap rahmat-Nya, dan ia meninggalkan maksiat karena takut akan siksa-Nya. Tidaklah seseorang dikatakan takwa kepada Allah jika dia belum menjalankan kewajiban yang Allah tetapkan, dan menunaikan hal-hal yang sunnah seperti yang dicontohkan Nabi shalallahu alaiahi wasallam. Pengertian Taqwa • Pengertian takwa secara sederhana adalah melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Takwa adalah bekal terbaik untuk menuju kampung akhirat (QS. 2: 197) • Secara etimologi takwa berasal dari kata waqa – yaqi – wiqayah yang artinya menjaga diri, menghindari dan menjauhi. • Sedangkan pengertian takwa secara terminologi, takwa adalah takut kepada Allah berdasarkan kesadaran dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta takut terjerumus dalam perbuatan dosa. • Takwa terulang dalam Alquran sebanyak 259 kali dengan makna yang cukup beragam, di antaranya: • memelihara, • menghindari, • menjauhi, • menutupi, dan • menyembunyikan. Pengertian…. • Ibnu Qayyim berkata, “Hakikat takwa adalah menaati Allah atas dasar iman dan ihtisab, baik terhadap perkara yang diperintahkan atau pun perkara yang dilarang. • Seseorang melakukan perintah itu karena imannya, yang diperintahkan-Nya disertai dengan pembenaran terhadap janji-janji-Nya. • Dengan imannya itu pula, ia meninggalkan yang dilarang Allah dan takut terhadap ancaman-Nya. Pengertian…. Takwa dalam Alquran memiliki tiga makna yaitu: 1. Takut kepada Allah dan pengakuan superioritas Allah. Hal ini seperti kalam-Nya yang artinya, “Dan hanya kepada-Ku lah kamu harus bertakwa. (Al-Baqarah: 41) 2. Bermakna taat dan beribadah, sebagaimana kalamnya yang berarti, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dgn sebenar-benar takwa.” (Ali-Imran: 102) Mujahid berkata “Takwa kepada Allah artinya: - Allah harus ditaati - Tidak dilupakan, - Disyukuri dan - Tidak dikufuri.” 3. Dngan makna pembersihan hati dari noda dan dosa. Inilah hakikat dari makna takwa, selain pertama dan kedua. Sebagaimana termaktub dalam firman-Nya; “Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, takut kepada Allah dan bertakwa, maka itulah orang- orang yang beruntung.” (An-Nur: 52) [] • PERNAHKAH Anda bertanya apa takwa itu? Benarkah kita sudah paham apa yang disebut dengan takwa? • Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan kita penjelasan menarik mengenai pengertian takwa. Beliau berkata, “Takwa adalah seseorang beramal ketaatan pada Allah atas cahaya (petunjuk) dari Allah karena mengharap rahmat-Nya dan ia meninggalkan maksiat karena cahaya (petunjuk) dari Allah karena takut akan siksa-Nya. • Tidaklah seseorang dikatakan mendekatkan diri pada Allah selain dengan menjalankan kewajiban yang Allah tetapkan dan menunaikan hal-hal yang sunnah. • Allah Ta’ala berfirman, “Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Aku cintai. Dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku mencintainya.” Inilah hadits shahih yang disebut dengan hadits qudsi diriwayatkan oleh Imam Bukhari,” (Al Majmu’ Al Fatawa, 10: 433). • Berarti jika seseorang tidak menjalankan perintah Allah, terus melakukan maksiat dan enggan bertaubat, maka ia tidak masuk kriteria orang yang bertakwa, apalagi jika ia adalah pelaku kesyirikan yang biasa melariskan tradisi syirik. Yang terakhir ini sangat jauh dari sifat takwa. • Org Takwa hidup di atas syariat Allah • Berakhlak al karimah mengikuti akhlak Rasulullah Saw. • Org Takwa selalu membaca Al Qurqan sebagai petunjuk hidup. • Perwujudan ketakwaan dibuktikan oleh akhlaknya. • Org yg berakhlak mulia menunjukkan kemuliaan dirinya dan ketakwaannya. •Terima kasih