Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan Ke-6

MK. Pend. Agama Islam


Takwa
PENDAHULUAN
TAKWA adalah ukuran kemuliaan manusia di sisi Allah
Swt. Taat kepada Allah Azz Wa Jalla atas cahaya
(petunjuk) dari Allah karena mengharap rahmat-Nya, dan
ia meninggalkan maksiat karena takut akan siksa-Nya.
Tidaklah seseorang dikatakan takwa kepada Allah jika dia
belum menjalankan kewajiban yang Allah tetapkan, dan
menunaikan hal-hal yang sunnah seperti yang
dicontohkan Nabi shalallahu alaiahi wasallam.
Pengertian Taqwa
• Pengertian takwa secara sederhana adalah melaksanakan
segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.
Takwa adalah bekal terbaik untuk menuju kampung akhirat
(QS. 2: 197)
• Secara etimologi takwa berasal dari kata waqa – yaqi –
wiqayah yang artinya menjaga diri, menghindari dan
menjauhi.
• Sedangkan pengertian takwa secara terminologi, takwa
adalah takut kepada Allah berdasarkan kesadaran dengan
mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya serta takut terjerumus dalam perbuatan dosa.
• Takwa terulang dalam Alquran sebanyak 259
kali dengan makna yang cukup beragam, di
antaranya:
• memelihara,
• menghindari,
• menjauhi,
• menutupi, dan
• menyembunyikan.
Pengertian….
• Ibnu Qayyim berkata, “Hakikat takwa adalah
menaati Allah atas dasar iman dan ihtisab, baik
terhadap perkara yang diperintahkan atau pun
perkara yang dilarang.
• Seseorang melakukan perintah itu karena
imannya, yang diperintahkan-Nya disertai
dengan pembenaran terhadap janji-janji-Nya.
• Dengan imannya itu pula, ia meninggalkan yang
dilarang Allah dan takut terhadap ancaman-Nya.
Pengertian….
Takwa dalam Alquran memiliki tiga makna yaitu:
1. Takut kepada Allah dan pengakuan
superioritas Allah. Hal ini seperti kalam-Nya
yang artinya, “Dan hanya kepada-Ku lah
kamu harus bertakwa. (Al-Baqarah: 41)
2. Bermakna taat dan beribadah, sebagaimana
kalamnya yang berarti, “Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dgn
sebenar-benar takwa.” (Ali-Imran: 102)
Mujahid berkata “Takwa kepada Allah artinya:
- Allah harus ditaati
- Tidak dilupakan,
- Disyukuri dan
- Tidak dikufuri.”
3. Dngan makna pembersihan hati dari noda dan dosa.
Inilah hakikat dari makna takwa, selain pertama
dan kedua. Sebagaimana termaktub dalam firman-Nya;
“Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya,
takut kepada Allah dan bertakwa, maka itulah orang-
orang yang beruntung.” (An-Nur: 52) []
• PERNAHKAH Anda bertanya apa takwa itu?
Benarkah kita sudah paham apa yang disebut
dengan takwa?
• Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan kita
penjelasan menarik mengenai pengertian takwa.
Beliau berkata, “Takwa adalah seseorang beramal
ketaatan pada Allah atas cahaya (petunjuk) dari
Allah karena mengharap rahmat-Nya dan ia
meninggalkan maksiat karena cahaya (petunjuk)
dari Allah karena takut akan siksa-Nya.
• Tidaklah seseorang dikatakan mendekatkan diri pada
Allah selain dengan menjalankan kewajiban yang
Allah tetapkan dan menunaikan hal-hal yang sunnah.
• Allah Ta’ala berfirman, “Tidaklah seorang hamba
mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib
yang Aku cintai. Dan hamba-Ku senantiasa
mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan sunnah
hingga Aku mencintainya.” Inilah hadits shahih yang
disebut dengan hadits qudsi diriwayatkan oleh Imam
Bukhari,” (Al Majmu’ Al Fatawa, 10: 433).
• Berarti jika seseorang tidak menjalankan
perintah Allah, terus melakukan maksiat dan
enggan bertaubat, maka ia tidak masuk
kriteria orang yang bertakwa, apalagi jika ia
adalah pelaku kesyirikan yang biasa
melariskan tradisi syirik. Yang terakhir ini
sangat jauh dari sifat takwa.
• Org Takwa hidup di atas syariat Allah
• Berakhlak al karimah mengikuti akhlak
Rasulullah Saw.
• Org Takwa selalu membaca Al Qurqan sebagai
petunjuk hidup.
• Perwujudan ketakwaan dibuktikan oleh
akhlaknya.
• Org yg berakhlak mulia menunjukkan kemuliaan
dirinya dan ketakwaannya.
•Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai