Asuhan Keperawatan Lansia Di Panti Jompo
Asuhan Keperawatan Lansia Di Panti Jompo
DI PANTI JOMPO
OLEH
KETUA IKATAN PERAWAT KESEHATAN KOMUNITAS INDONESIA PROVINSI PAPUA
FRANSISCA . BATTICACA, S.Pd., M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom
NIRA: 94710725656
LATAR BELAKANG
Syndromes. Geriatric
Puskesmas
Klinik
Asuhan kepetawan lansia di panti Jompo
Assesemment
Riwayat
Identitas Riwayat keluarga
pekerjaan
Riwayat sistem
Riwayat
lingkungan hidup
Riwayat rekreasi dukungan yang
digunakan
Status kesehaan
Kebiasaan ritual saat ini
Continue…
Pengkajian status
Status kesehatan masa Pengkajian fungsional klien
psikologis: skala depriasi
lalu (katz index)
geriatrik Yesavage)
Pengkajian ststus
Tinjauan sistem
mental
Pengkajian status
sosial
Pengkajian Pengkajian
psikososial keseimbangan
Tinjauan kasus
Pengkajian
Karakteristik Lansia
Tabel 1 Karakteristik lansia (n=37)
Karaktertiktik lansia: Jumlah Persen (%)
Jenis kelamin
Laki-laki 14 37,8
Perempuan 23 62,2
Pendidikan
Tidak sekolah 4 10,8
SD 22 59,5
SMP 6 16,2
SMA 5 13,5
Continue….
Pekerjaan
Tidak bekerja 22 59,5
Pensiunan 2 5,4
Swasta 13 35,1
Agama
Islam 7 18,9
Kristen protestan 26 70,3
Kristen katolik 3 8,1
Hindu 1 2,7
Etnis
Papua Papua 62,2
Non papua Non papua 37,8
Data Kesehatan Lansia
Kedaan umum dan pemakaian Alat Riwayat penyakit
Bantu
Tabel.4 Riwayat penyakit (n=37)
Keadaan Umum
Ktegori Jumlah Persentasi
Tabel 2.keadaan umum (n=37) (%)
Gout 11 27,7
Kategori Jumlah Persentase
(%) Rheumathoid Arthritis 1 2.7
Baik 32 86,5 Ispa 4 10.8
Sedang 5 13,5
Hipertensi 13 35.1
Hipotensi 1 2,7
Pemakaian alat bantu
Tabel 3. Pemakaian alat bantu (n=37)
Skizopfrenia 1 2,7
Kategori Jumlah Persentase Hiperkolesterolemia 2 5,4
(%)
Asma 1 2,7
Mandiri 31 91,9
Kardiomegali Anemia 1 2,7
Tongkat 1 2,7
Tidak ada 1 2,7
Kursi Roda 2 5,5
Fungsional klien dan Status Mental
Katz index Status Mental
Tabel 5. Fungsional lansia Tabel 6. Status Mental
Kategori Jumlah Persentasi Kategori Jumlah Persentas
(%) i
(%)
A. Mandiri dalam makan, kontinensia 33 89,2
(BAB/BAK), berpakaian, toileting, 4 10,8
berpindah, dan mandi Fungsi Intelektual Utuh
Manajement panti
Fasilitas Panti
Program kerja Ibadah setiap hari Senin, dan Jadwal aktifitas lansia terstruktur
Kamis . dari senin sampai hari Jumat
Kebersihan setiap hari selasa
dan jumat
Pemberdayaan lansia dan
fusngis sosial setiap hari
Selasa dan Rabu
Continue…
Jumlah karyawan 20 orang Karyawan kompeten
denan latar belakang
pendidikan sarjana
O: OPPORTUNITY
Vital statistik Angka kematian lansia: Kamatian lansia di panti seimbang. Dimana
Laki-laki 8,8% baik laki-laki maupun perempuan
Perempuan 8,8 % mempunyai peluang yang sama meninggal
karena proses menua disertai penyakit
1602 Perilaku 5602 Proses Kaji tingkat pengetahuan klien terkait dengan proses
Promosi penyakit penyakit yang spesifik
kesehatan (hal:300) Jelaskan patofisiologi penyakit dan bagaimana
hubungannya dengan anatomi dan fisiologi sesuai
kebutuhannya
Reviuw pengetahuan klien mengenai kondisinya
Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari penyakit
sesuai kebutuhan
Continue….
1902 Prevensi 6610 Prevensi Kaji ulang riwayat kesehatan masa lalu dan dokumentasikan
sekunder sekunder bukti yang menunjukkan adanya penyakit medis, diagnosis
Kontrol risiko Identifikasi keperawatan, serta perawatannya
Risiko Identifikasi risiko biologis, lingkungan, dan perilaku serta
hubungan timbal balik
Identifikasi adanya sumber-sumber untuk membantu
menurunkan faktor risiko
Identifikasi strategi koping yang digunakan/khas
Rencanakan monitor risiko kesehatan dalam jangka panjang
Implementasikan aktifitas-aktifitas penguangan risiko
Diskusikan dan rencanakan aktifitas-aktifitas pengurangan risiko
berkolaborasi dengan individu atau kelompok
Rencanakan tindaka lanjut strategi dan aktifitas pengurangan
risiko jangka panjang
Continue---
2710 Status 8100 Konsul- Identifikasi tujuan berkonsultasi
kesehatan tasi Kumpulkan data dan identifikasi masalah yang
menjadi fokus dalam konsultasi
Identisikasi dan klarifikasi harapan dari semua
pihak yang terlibat
Sediakan seorang ahli bagi mereka yang mencari
pertolongan
Dukung kemampuan bagi mereka yang mencari
pertolongan untuk melangkah lebih (mampu)
mengarah diri sendiri dan bertanggung jawab.
Tunjukkan respons secara profesional untuk
menerima atau menolak ide-ide yang ada.
4310 Terapi Pertimbangkan kemampuan klien dalam berpartsipasi
aktifitas melalui aktifitas spesifik.
Bantu klien untuk mengeksplorasi tujuan personal dari
aktifitas –aktifitas yang biasa dilakukan (misalnya:
bekerja) dan aktifitas-aktifitas yang disukai.
Bantu klien untuk memilih aktifitas dan pencapaian
tujuan melalui aktifitas yang konsisten dengan
kemampuan fisik, fisiologi, dan sosial.
Bantu klien untuk tetap fokus pada kekuatan (yang
dimilikinya) dibandingkan dengan kememahan (yang
dimilikinya).
Berikan aktifitas yang memenuhi kompnen memori dan
emosi (misalnya: aktifitas religius tertentu) untuk klien
dimensia, dengan cara yang tepat
2700 Kompetensi 4340 Latihan Tentukan hambatan yang inasertif (misalnya: tahap
komunitas sertifness perkembangan, kondisi medis atau kejiwaan kronis dan
nilai-nilai sosial sebagai perempuan/laki-laki.
Bedakan antara perilaku asertif, agresif, dan pasif-
agrresif.
Bantu mengenal pikiran-pikiran yang bisa
menggagalkan (asertifikasi) klien.
Continue…
Instruksikan klien mengenai strategis untuk berlatih
berperilaku asertif (misalnya meminta, mengatakan
tidak untuk permintaan yang tidak masuk akal, dan
memulai serta menutup pembicaraan)
Bantu klien untuk membedakan antara pikiran dan
kenyataan.
2012 Prevensi tersier 5020 Prevensi Sediakan tempat yang nyaman, netral,
Status kenyamanan tersier dan terjaga kerahasiaannya untuk proses
Sosial budaya Mediasi dilaksanakan diskusi
konflik Berikan kesempatan pda setiap pihak
untuk menyatakan permasalahanya
Terus menjaga untuk tetap netral selama
mediasi
Gunakan berbagai macam teknik
komunikasi yang efektif (misalnya
mendengarkan dengan aktif, bertanya,
meyatakan degan kata-kata yang
berbeda),
Monitor jalannya proses resolusi
2000 Kualits hidup 5900 Distraksi Motivasi individu untuk memilih teknik
2001 Kesehatan spiritual pengalihan yang diinginkan (musik, terlibat
dalam percakapan, atau menceritakan
dengan rinci sebuah peristiwa atau cerita)
Gunakan teknik distraksi atau pengalihan
untuk merangsang berbagai indera
Sarankan teknik pengalihan yang sesuai
tingkat perkembangan, dan keefektifan
penggunaanya dimasa lalu
Identifikasi bersama klien mengenai daftar
kegiatan yang menyenagkan
Bedakan isis teknik distraksi berdasarkan
keberhasilan penggunaan dimasa lalu
Sarankan klien berlatih teknik distraksi
sebelum waktu yang dibutuhkan, jika
memungkinkan
Eavaluasi dan dokumentasikan respon
klien terhadap kegiatan pengalihan
Continue…
2005 Status 5440 Peningkatan Identifikasi respon psikologis terhadap
kesehatan lansia sistem klien situasi dan ketersediaan sistem
pendudkung
Identifikasi tingkat dukungan keluarga,
dukungan keuangan, dan sumber daya
lainnya
Tentukan hambatan terhadap sistem
pendudkung yang tidak terpakai dan
kurang dimanfaatkan
Anjurkan klien untuk berpartisipasi
dalam kegiatan sosial dan masyarakat
Sediakan layanan dengan sikap peduli
dan mendukung
Libatkan keluarga, orang terdekat, dan
teman-teman dalam keperawatan dan
perencanaan
Identifikasi sumber daya yang tersedia
terkait dengan dukungan pemberi
perawatan
Continue…
Hasiil pengkajian 00069 Risiko 1305 Prevensi Primer 4350 Prevensi Komunikasikan
3.m1e 2021: diperolah sindrom Pengetahuan Primer harapan klien dapat
Manajemen
lansia mengalami : lansia psikososial perilaku (20) tetap mengontrol
Depresi 3 orang (Nanda perubahan perilakunya
(35,1 %) 2018-2020, kehidupan (hal Tingkatkan aktivitas
Aspek kognitif dan hal 143) 351) posisi dengan cara
fungsi mental baik 1 yang tepat
(2,7 %) Hindari berdebat
Kerusakan aspek atau melakukan
kondisi mental ringan tawar-menawar
9 (24,3 %) pada klien untuk
Keruskan aspek menetapkan
fungsi mental berat batasan perilaku
27 (73,0 %). Berbicara dengan
Bebrapa klien suara yang lembut
menjawab angket dan nada rendah
tidak puas dengan Hindari berdebat
kehidupannya saat dengan klien
ini , tidak memiliki Turunkan (motivasi)
harapan, tidak klien dapat
mampu konsentrasi, mengontrol diri
tidak mampu
mengingat tanggal
lahir, dan umurnya,
terdapat lansia
dengan skizopremia
tidak mampu
menjawab
pertanyaan
4352 Manajemen Berikan lingkungan yang aman secara fisik dan
perilaku terstruktru jika diperlukan
overaktivitas pertimbangkan perilaku dan konsekuensi yang
(hal. 203) diharapkan akan mampu memberikan klien
kemampuan mengontrol diri sesuai dengan tingkat
kognisi dan kapasistas klien
Kembangkan rencana penataan perilaku yang
dilakukan oleh semua staf kesehatan secara
konsisten
Komunikasikan aturan, perilaku yang diharapkan
dan konsekuensinya jika dilanggar dengan
menggunakan bahasa sederhana dan dengan
memberikan petunjuk secara fisual jika diperlukan
Monitor dan atur level aktivitas serta stimuli terhadap
lingkungan
Instruksikan keterampilan pemecahan masalah
Ajarkan/dorong keterampilan sosial yang tepat
Berikan pengajaran penyakit pada klien atau
terdekat klien
Ajarkan teknik menata perilaku terhadap orang
terdekat klien
Contnue…
1216 Prevensi 4470 Prevensi
sekunder sekunder
Tingkat 4470 Bantuan Dorong klien untuk mengkaji nilai-nilai dan keyakinan
kecemasan sosial modifikasi pribadi serta kepuasan klien untuk berubah .
(hal, 357) diri (hal.73) Puji alasan klien untuk berubah.
Tingkat depresi Identifikasi bersama klien mengenai strategi paling
(hal.570) efektif dengan dukungan terhadap perilaku yang
diinginkan.
Identifikasi bersama klien mengenai strategi paling
efektif terkait perubahan perilaku
Dorong klien mengidentifikasi penghargaan dan
penguatan atau penghargaan yang cukup signifikan
untuk mempertahankan perilaku.
Bantu klien mengidentifikasi keadaan maupun situasi
dimana perilaku terjadi
Bantu klien mengidentifikasi meskipun kesuksesan
kecil.
Jelaskan pada klien mengenai fungsi dan tanda
pemicu yang menyebabkan terjadinya perilaku
Bantu klien untuk mengidentifikasi perilaku yang ada
yang merupakan kebiasaan
Riasini, Ni Made, Permatasari, H, Chairini,R, Astuti, NP., dkk. (2017). Panduan asuhan keperawatan
individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan modifikasi NANDA, INP, NOC, dan NIC di Puskesmas
dan Masyarakat Ikatan perewat kesehatan komunitas indonesia (IPKKI). Persatuan Perawat Nasional
Indonesia. Jakarta Universitas Indonesia .
Fransisca B. Batticaca. (2022). Panduan Praktek Keperawatan Gerontik, PSIK FK UNCEN. Jayapura (tidak
dipublikasikan).
Nord American Nursing Assosiation (NANDA) Internasional. (2018). Definition the knowledge of nursing.
Bulecheck, GM, Butcher, HK, DOCHTERMAN, JM. (2013). Nursing intervention classification (Noc).
Elsevier. Mosby USA.