Anda di halaman 1dari 11

Pengantar Ilmu

Komunikasi
Nama Kelompok :
1.Moh Andavi Putra
2.Muhammad Fajjar
3.Eky Kandidus SU
4.Muhammad Sultan Banin
5.Yayang Yudha Prasetya
Model Gudykunst
& Kim
Karya Gudykunst &
Kim
Pada tahun 1983, melalui bukunya yang berjudul
"Communicating with Stranger: An Approach to Intercultural
Communications", Gudykunst dan Kim memperkenalkan tema
pertama tentang "teori komunikasi antar budaya" Intercultural
Communication.
Model Komunikasi
Menurut William B. Gundykunst dan Young Yun Kim atau lebih dikenal dengan Model Gundykunst dan Kim
adalah model komunikasi antar budaya, yakni komunikasi antara orang-orang yang berasal dari budaya yang
berlainan, atau komunikasi dengan orang asing. Model ini pada dasarnya sesuai untuk komunikasi langsung,
khususnya untuk dua orang. Meskipun disebut komunikasi anatar budaya atau model komunikasi dengan orang
asing, model komunikasi tersebut dapat merepresentasikan komunikasi antara siapa saja. Karena pada dasarnya
tidak ada dua orang di dunia ini yang memiliki budaya, budaya sosial dan budaya psikologi yang sama persis.

Terdapat beberapa model komunikasi. Diantaranya adalah model Gundykunst dan Kim. Komunikasi model ini
mengansumsikan dua orang yang sejajar dalam komunikasi, masing-masing dari mereka sebagai pengirim
sekaligus penerima, atau keduanya sebagai penyandi (encoding) dan penyandi balik (decoding).
Tujuan Komunikasi
• Memahami perbedaan budaya yang mempengaruhi komunikasi.
• Mengkomunikasikan antar orang yang berbeda budaya.
• Mengidentifikasikan kesulitan – kesulitan yang muncul dalam
Komunikasi.
• Membantu mengatasi masalah komunikasi yang disebabkan oleh
perbedaan budaya.
Elemen – Elemen Proses Komunikasi

• Pengirim (sender/encoder) : orang yang memberikan


pesan.
• Penerima (receiver/decoder) : sasaran/tujuan/penyandi
balik.
• Pesan (message) = sesuatu yang
disampaikan/komunikasikan.
• Umpan Balik (feedback)
Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Proses
Komunikasi
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Proses
Komunikasi

1. Faktor Budaya
Meliputi faktor-faktor yang menjelaskan kemiripan dan perbedaan budaya. (Agama, budaya,
sikap, bahasa).
Contoh : Ketika kita harus memilih mau peduli dengan individu atau dengan kelompok.

2. Faktor Sosiobudaya
Pengaruh yang menyangkut proses penataan social. (keanggotaan, kelompok, konsep diri,
ekspektasi diri).
Contoh : Jika kita menjadi ketua dalam suatu organisasi, tentunya konsep diri dan ekspektasi
diri kita sangat tinggi.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Proses
Komunikasi

3. Faktor Psikobudaya
Mempengaruhi proses penataan pribadi (stereotip dan sikap)
Contoh: Etnosentrisme (menafsirkan perilaku orang lain dengan pemikiran diri sendiri dan
ingin orang lain berlaku sama seperti kita).

4. Faktor Lingkungan
Mempengaruhi persepsi kita akan lingkungan. (Lokasi Geografis, Iklim, Situasi Arsitektural,
Peursepsi atas Lingkungan).
Contoh : Seorang Amerika Utara dan seorang warga Kolombia yang memiliki cara pandang
berbeda tentang ruang keluarga.. (Bagi orang Amerika ruang keluarga adalah tempat berkumpul
dan bercanda (informal), bagi orang Kolombia, ruang keluarga adalah tempat formal).
Kesimpulan
Model komunikasi Gudykunst dan Kim membuat kita dapat mengenal
budaya lain secara lebih dalam. Dengan komunikasi Gudykunst and Kim
ini juga kita dalam mempelajari dan mengetahui latar belakang suatu
budaya , agama , suku , lingkungan , pendidikan , dll . Akan tetapi model
komunikasi ini seringkali menimbulkan kesalahpahaman dan konflik
akibat perbedaan latar belakang budaya.
Terima Kasih.
Silahkan Bertanya jika ada Materi yang kurang dipahami

Anda mungkin juga menyukai