BILA

USIA
TELAH
40 TAHUN
 ‫َوَو َّصْيَنا اِاْل ْنَس اَن ِبَو اِلَد ْيِه ِاْح َس اًناۗ َح َم َلْتُه ُاُّم ٗه ُك ْر ًها َّو َو َضَع ْتُه ُك ْر ًهاۗ َو َحْم ُلٗه َو ِفٰص ُلٗه‬
‫َثٰل ُثْو َن َش ْهًر اۗ َح ّٰت ٓى ِاَذ ا َبَلَغ َاُش َّد ٗه َو َبَلَغ َاْر َبِع ْيَن َس َنًۙة َقاَل َر ِّب َاْو ِزْع ِنْٓي َاْن َاْش ُك َر ِنْع َم َتَك‬
‫اَّلِتْٓي َاْنَعْم َت َع َلَّي َو َع ٰل ى َو اِلَد َّي َو َاْن َاْع َم َل َص اِلًح ا َتْر ٰض ىُه َو َاْص ِلْح ِلْي ِفْي ُذ ِّر َّيِتْۗي‬
‫ِاِّنْي ُتْبُت ِاَلْيَك َو ِاِّنْي ِم َن اْلُم ْس ِلِم ْيَن‬
Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik
kepada orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya susah
payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga
bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan
umurnya mencapai empat puluh tahundia berdoa,
“Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat
mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan
kepadaku dan kedua orang tuaku dan agar aku dapat
berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku
kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh,
aku termasuk orang Muslim.”(QS. Al Ahqaaf [46]:15
 PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DI ALAM RAHIM

ۚ ‫َو َلَقْد َخ َلْقَنا اِاْل ْنَس اَن ِم ْن ُس ٰل َلٍة ِّم ْن ِط ْيٍن‬

ۖ ‫ُثَّم َج َعْلٰن ُه ُنْطَفًة ِفْي َقَر اٍر َّم ِكْيٍن‬

‫ُثَّم َخ َلْقَنا الُّنْطَفَة َع َلَقًة َفَخ َلْقَنا اْلَعَلَقَة ُم ْض َغًة َفَخ َلْقَنا اْلُم ْض َغَة ِع ٰظ ًم ا َفَك َس ْو َنا اْلِع ٰظ َم َلْح ًم ا ُثَّم‬
‫َاْنَش ْأٰن ُه َخ ْلًقا ٰا َخ َۗر َفَتَباَر َك ُهّٰللا َاْح َس ُن اْلٰخ ِلِقْيَۗن‬

“Dan, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati

(berasal) dari tanah. Kemudian, Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami
jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang
belulang itu Kami bungkus daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk
yang (berbentuk) lain…”. (Q.S Al-Mu’minun ayat 12-14)
PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DI ALAM RAHIM

6 Fase Terbentuknya Janin

 PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DI ALAM RAHIM

6 Fase Terbentuknya Janin

“Sulalah” (Saripati mani)

FASE I 1 dari jutaan sperma bergerak
menuju ke rahim untuk
membuahi ovum (wanita)

“Alaqoh”
FASE II
Bentuk janin mirip dengan lintah

“Mudghah”
FASE III Segumpal daging
 PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DI ALAM RAHIM

6 Fase Terbentuknya Janin

FASE IV Tulang Belulang

Pembungkusan tulang dengan

FASE V
daging

FASE VI Janin ke bentuk yang lain

 ‫‪PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DI ALAM RAHIM‬‬

‫َع ْن َع ْبِد ِهللا بِن َم ْس عْو ٍد َرِض َي ُهللا َع ْنُه قاَل ‪َ :‬ح َّد َثَنا َرُس ْو ُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم وُهَو‬
‫الَّص اِد ُق اْلَم ْص ُد ْو ُق ‪ :‬إَّن َأَح َد ُك م ُيْج َم ُع خلُقُه ِفْي َبْطِن ُأِّم ِه َأْر َبِع ْيَن َيْو ًم ا ُنْطَفًة‪ُ ،‬ثَّم َيُك ْو ُن َع َلَقًة‬
‫ِم ْثَل َذ ِلَك ‪ُ ،‬ثَّم َيُك ْو ُن ُم ْض َغًة ِم ثَل َذ ِلَك‪ُ ،‬ثَّم ُيْر َس ُل ِإَلْيِه اْلَم َلُك فَيْنُفُخ ِفْيِه الُّر ْو َح ‪َ ،‬و ُيْؤ َم ُر ِبَأْر َبِع‬
‫َك ِلَم اٍت‪ِ :‬بَكْتِب ِرْز ِقِه‪َ ،‬و َأَج ِلِه‪َ ،‬و َع َم ِلِه‪َ ،‬و َش ِقٌّي َأْو َسِع ْيٌد ‪َ ،‬فَو ِهللا اَّلِذ ْي َال ِإَلَه ُغ ْيُرُه‪ِ ،‬إَّن َأَح َد ُك ْم‬
‫َلَيْع َمُل ِبَعَم ِل َأْه ِل اْلَج َّنِة َح َّتى َم ا َيُك ْو ُن َبْيَنُه َو َبْيَنَها ِإَّال ِذَر اٌع َفَيْس ِبُق َع َلْيِه اْلِكَتاُب َفَيْع َمُل‬
‫ِبَعَم ِل َأْه ِل الَّناِر َفَيْد ُخ ُلَها‪َ ،‬وِإَّن َأَح َد ُك ْم َلَيْع َمُل ِبَعَم ِل َأْه ِل الَّناِر َح َّتى َم ا َيُك ْو ُن َبْيَنُه َو َبْيَنَها ِإَّال‬
‫ِذَر اٌع َفَيْس ِبُق َع َلْيِه اْلِكَتاُب ‪َ ،‬فَيْع َمُل ِبَعَم ِل َأْه ِل اْلَج َّنِة َفَيْد ُخ ُلَها‪َ .‬ر َو اُه اْلُبَخ اِرُّي َو ُم ْس ِلٌم‬

‫‪“Seseorang dari kamu ditempatkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama 40‬‬
‫‪hari, kemudian menjadi ‘alaqah selama itu pula (40 hari), kemudian menjadi‬‬
‫‪mudhgah selama itu pula (40 hari; kemudian Allah mengutus seorang malaikat lalu‬‬
‫‪diperintahkan empat kalimat (hal), dan dikatakan kepadanya: Tulislah amal, rizki,‬‬
‫‪dan ajalnya, serta celaka atau bahagia-(nya); kemudian ditiupkan ruh padanya.‬‬
‫‪“(Hadits riwayat Imam Al-Bukhari dari ‘Abdullah).‬‬
 Klasifikasi Usia Manusia 4 Periode

(Ibnu Qayyim Al- Jauziyah)

Anak-anak Sejak lahir-akil baligh

(Aulad)

Pemuda Sejak akil baligh- 40

(Syabab) Tahun
 Klasifikasi Usia Manusia 4 Periode

(Ibnu Qayyim Al- Jauziyah)

Dewasa 40-60 Tahun

(Kuhul)

Tua
60 Tahun keatas
(Syuyukh)
 5 Tahapan Manusia

(Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad)

Sejak Allah SWT menciptakan Nabi Addam AS dan

Pertama
membekalinya keturunan

Terhitung sejak manusia lahir dari Rahim ibunya

Kedua
hingga ajal menjemput

Dimulai sejak kebangkitan Manusia dari alam dunia

Ketiga melalui kematian sampai bertiupnya sangkakala
Malaikat Israfil di Padang Mahsyar
(Penantian Manusia di Alam Barzah)
 5 Tahapan Manusia

(Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad)

Berlangsung sejak seorang Manusia dibangkitkan dari

alam barzakh, bersamaan dengan ditiupnya sangkakala
Keempat
yang kedua hingga Manusia melangkah atas shirat al-
mustaqim

Dimulai sejak seseorang memasuki pintu surga, atau

Kelima terjatuh di jurang neraka
“Telah diambil perjanjian dari kita, apabila umur telah
mencapai 40 tahun, hendaklah bersiap-siap melipat Kasur
(mengurangi tidur untuk memperbanyak ibadah) dan selalu
ingat pada setiap Tarik nafas, bahwa kita sedang berjalan
menuju akhirat, sampai tak merasa tenang lagi rasanya
hidup di dunia” (Syaikh Abdul Wahhab bin Ahmad Asy-
Sya’rani) (Kitab Bahrul Maurud)

“Masa penuaan umur umatku dari 60 hingga 70 tahun”.

(HR Muslim dan An-Nasai-i)

“Allah SWT tidak akan menerima dalih seseorang sesudah

Dia memanjangkan usianya hingga 60 tahun”.
(HR Al-Bukhari)
“Cerita Ma’an bin Zaidah mendatangi Al-Makmun”
Makmun : “Bagaimana keadaanmu di usia tua renta ini?’’
Ma’an : “Aku bisa jatuh hanya karna tersandung kotoran
unta dan cukup diikat hanya dengan sehelai
rambut”.
Makmun : “Bagaimana keadaanmu dalam makanan,
minuman, dan tidurmu?”
Ma’an : “Bila lapar, aku marah; bila makan, aku merasa
jengkel; dan bila di atas kasurku, aku terjaga”.
Makmun : “Bagaimana keadaanmu dengan para wanita?”
Ma’an : “Kalau wanita yang buruk rupa, aku tidak
menginginkan mereka; sedangkan para anita
yang cantik tidak menginginkanku”.

(Makmun berkata, “kalau begitu tidak pantas orang

sepertimu dianggap muda”).
“Lipat gandakanlah imbalan untuknya dan haruskanlah ia
menetap di rumahnya. Biarkan masyarakat yang
mengunjunginya, dan jangan biarkan ia mengunjungi
siapapun”.
 Tinjauan Psikologis Usia 40 Tahun

(Elizabeth B. Hurloch)

Masa Dewasa

Dewasa Dewasa Dewasa

Dini Madya Lanjut

40 Tahun 40-60 Tahun

Kedekatan Dengan
Su’ul Khotimah Kusnul Khotimah
Tuhan
 Tinjauan Psikologis Usia 40 Tahun

(Astrid Wen)

Generasi Sebelum Generasi Sesudah

 Tinjauan Psikologis Usia 40 Tahun

(PWMU)

18 40 60

Mencemaskan pendapat Tidak peduli pendapat Tidak ada orang lain yang
semua orang orang lain memikirkannya
Organ Tubuh

Begadang

GINJAL

Dingin

LAMBUNG

Asap
Rokok

PARU-PARU
 Organ Tubuh

Lemak

HATI

Asin

JANTUNG

Rakus

PANKREAS
 Organ Tubuh

Makan Tanpa Pantang

USUS

Komputer

MATA

Tidak Sarapan

EMPEDU
 Bangun Pagi
Membuka Rezeki
 Bangun Pagi
Membuka Rezeki
 8 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Usia 40 Tahun

Pertama Sering-seringlah membaca doa Al-Ahqaf 15

Kedua Mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT

Berbuat baik dan mendokan orang tua yang telah susah payah mengandung,
Ketiga melahirkan, menyusui dan menyapih

Keempat Memperbanyak amal kebaikan yang di ridhai Allah SWT

Seseorang yang mencapai 40 tahun diingatkan Allah SWT agar ia kembali dan banyak
Kelima
meluangkan waktu untuk keluarga

Keenam Banyak bertaubat

Ketujuh Banyak Bergaul dan Bergumul dengan orang shaleh

Kedelapan Banyak berserah diri kepada Allah SWT

 Ketika Semuanya Berakhir “SAMA”

40 Th-an 50 Th-an

Pendidikan Tinggi dan rendah Cantik dan Jelek

SAMA saja SAMA saja
 Ketika Semuanya Berakhir “SAMA”

60 Th-an 70 Th-an

Rumah Besar dan Rumah Kecil

Posisi Tinggi dan rendah
SAMA saja
SAMA saja
 Ketika Semuanya Berakhir “SAMA”

80 Th-an 90 Th-an

Punya Uang dan Tidak Punya

Uang Tidur dan Bangun
SAMA saja SAMA saja
Ketika Semuanya Berakhir “SAMA”

Saat Ajalmu Tiba

Kaya dan Miskin

SAMA saja