Psikologi Kognitif
Psikologi Kognitif
Edisi Kedelapan
ROBERT L. SOLSO
OTTO H. MACLIN
M. KIMBERLY MACLIN
BAB 1
Pengantar & Metode Penelitian
Aristoteles Plato
Metafora
Sering digunakan untuk menjelaskan proses-proses
kognitif namun, ini menyesatkan.
Contoh:
memori = laci/rak penyimpanan
Model
• Model kerangka kerja organisasional untuk
menjelaskan proses-proses.
• Disusun berdasar kesimpulan yang diambil dari
observasi.
Model
• Tujuan menyediakan representasi yang dapat
dipahami tentang hasil observasi dan untuk
membantu menyusun prediksi.
Contoh model kognitif tentang memori:
Pemprosesan informasi
• Perspektif ini lazimnya dihubungkan dengan rangkaian
peristiwa yang terjadi menurut urutan waktu.
• William James (1990) mengembangkan konsep
memori primer & memori sekunder.
• Waugh & Norman (1965) membuat revisi lanjutan
model pemprosesan informasi milik James.
Studi priming
Stimulus disajikan sekilas dan setelah jeda, stimulus
kedua disajikan & partisipan diminta membuat penilaian
terkait stimulus kedua.
Ada dua macam: efek priming semantik & efek priming
objek.
Mengukur korelasi psikologis
dengan dunia nyata
Studi lateralisasi
Asumsi: seandainya sebuah objek diperuntukkan bagi
otak kiri, akhirnya akan diproses oleh otak kanan,
akibatnya waktu pemprosesan akan lebih lama.
BAB 2
Neurosains Kognitif
Isu pikiran-Tubuh
Rene Descartes yakin ada semacam filamen
(benang) yang menghubungkan tangan dengan
otak lengkung refleks (reflex arc).
Filsuf setelah Descartes mencari hubungan
antara pikiran dan tubuh.
Isu pikiran-tubuh
Filsuf & ilmuwan zaman awal menganggap pikiran &
tubuh sebagai dua dunia yang berbeda & terpisah.
Asumsi: satu dunia dipusatkan pada alam fisik (tubuh)
sedangkan dunia lain dipusatkan pada alam mental
(pikiran).
Para ilmuwan yang mendukung dualisme tubuh-
pikiran percaya bahwa tubuh dan pikiran dapat eksis
bersama-sama.
Otak terdiri dari neuron-neuron; selalu bekerja; tidak
pernah istirahat; selalu dipenuhi aktivitas elektrokimia.
Isu pikiran-tubuh
Arsitektural otak relatif stabil.
Pemprosesan yang terjadi di otak (pikiran) dinamis.
Manusia dapat mengubah pikirannya dengan cepat
tanpa ada perubahan struktural kentara di otak.
Perubahan aktivitas neuron mengakibatkan
perubahan pikiran, sementara struktur anatomisnya
tetap stabil.
William James menyamakan pikiran dengan aliran
kesadaran: dinamis, tapi juga memiliki konsistensi.
Contoh: sikap terhadap agama, cita-cita, dll.
Sistem saraf pusat
(CNS)
• CNS terdiri dari saraf
tulang belakang & otak.
• Unsur dasar pembentuk:
neuron sel khusus yang
mengirimkan informasi
Jenis neuron dasar sepanjang sistem saraf.
• Setiap neuron mampu menerima & mengirimkan
impuls neural ke ribuan neuron lain.
• Jumlah neuron di otak manusia diperkirakan 100
miliar.
Neuron
Empat bagian utama neuron:
a. Dendrit menerima impuls neural dari neuron lain.
b. Tubuh sel menjaga kondisi dasar neuron: menerima
nutrisi & melenyapkan limbah organik.
c. Akson menghubungkan tubuh sel dengan sel-sel lain
melalui semacam persimpangan yang disebut sinapsis.
Akson berukuran besar dikelilingi myelin yg berperan
sebagai insulator untuk mempercepat transmisi impuls
neural/
d. Terminal prasinaptik bersama-sama dendrit
membentuk sinapsis.
Neuron
Anatomi otak
Pada zaman dulu, ahli anatomi otak menemukan struktur &
fungsi organ melalui pembedahan menerka fungsi
berdasarkan bentuk organ.
• Otak manusia terbagi menjadi 2
Anatomi otak struktur sejenis hemisfer serebral
kiri & kanan.
• Hemisfer diselubungi lapisan
korteks serebral sejenis material
tipis & basah, berwarna abu-abu,
dipadati tubuh-tubuh sel neuron &
akson-akson pendek yang tidak
terselubung myelin.
• Tebal korteks serebral 1,5-5 mm.
• Gyri ‘bukit-bukit’ yang tampak di
antara lipatan-lipatan.
• Sulci galur-galur di otak.
Anatomi otak
• Jika dibentangkan,
luas korteks serebral
sekitar 324 inci
persegi.
Atas:
Stimuli dan gambar-gambar dari penelitian belah-
otak. Dari: Gazzaniga, M.S. (1998).
Kiri:
Jalur Visual. Amatilah bahwa separuh serat-serat
saraf optik dari setiap mata menyilang ke hemisfer
yang berlawanan di khiasma optik (optic chiasm),
sedangkan separuh yang lain tetap di jalur awal.
Studi kognitif terhadap partisipan yang memiliki
korpus kalosum
• Partisipan penelitian: pria yang tidak kidal.
• Logika penelitian: informasi pada mulanya diproses
pada satu hemisfer, kemudian akses terhadap
informasi tsb haruslah cepat.
• Hasil: secara umum, mendukung teori hemisfer kiri
unggul dalam pemprosesan kata-kata & huruf;
hemisfer kanan unggul dalam pemprosesan spasial.
• Pada manusia normal yang memiliki jaringan
koneksi utuh, kedua hemisfer bekerja secara
kooperatif dengan saling berkomunikasi secara
intens.
Neurosains kognitif
Penglihatan
• Adalah pendeteksian sebuah bagian kecil gelombang
elektromagnetik (yang disebut ‘cahaya’).
• Berkas cahaya memasuki mata melalui kornea & lensa
mengarahkan berkas citra (dari objek yang dilihat)
ke retina.
• Pengenalan pola, ditampilkan di retina dalam bentuk
dua dimensi persepsi tingkat tinggi kemudian
diaktifkan ketika impuls-impuls tersebut ditransfer
melalui jalur saraf penglihatan ke korteks visual
impuls dikombinasikan dengan pengetahuan yang
telah ada menghasilkan pengenalan (recognition).
Ilusi
A B C D
Contoh ilusi:
Gambar A, B, dan C memiliki figure-ground. Gambar D contoh kamuflase.
Predisposisi
sensorik-otot
Studi-studi awal mengindikasikan otak memiliki beberapa
karakteristik umum, misal adanya prinsip kontralateralitas
(yaitu bahwa kerusakan serebral di sebuah hemisfer akan
menyebabkan gangguan atau defisiensi di bagian tubuh yang
berlawanan).
Ilmuwan kognitif modern “mengamati” cara kerja otak, saat
otak mengolah informasi tentang dunia & bagaimana persepsi
tsb ditransfer melalui labirin neural dalam otak dengan teknik
yang meliputi data-data behavioral, misal eksperimen waktu-
reaksi & teknologi pencitraan (PET, CT, fMRI).
Psikolog evolusioner sistem sensorik manusia berkembang
melalui peruibahan-perubahan fisik yang terjadi seiring
evolusi planet ini.
Rentang perseptual
Persepsi Subliminal
• Persepsi subliminalstimuli yg berada di atas limen,
tapi tidak memasuki kesadaran subraliminal (di
atas limen, yaitu ambang sensorik di mana sebuah
stimulus baru dapat dipersepsi. )
• Studi menunjukkan manusia dapat mempertahan-
kan informasi yang diabaikan oleh indra; bahwa
stimuli subliminal mempengaruhi pengenalan kembali
(recognition) terhadap stimuli selanjutnya.
Lokasi Filter
Atensi
Lokasi Filter
• Model-model atensi kontemporer berfokus pada
tempat informasi diseleksi (atau difilter) dalam proses
kognitif.
• Teori filter manusia tidak menyadari keberadaan
sinyal-sinyal pada tahap-tahap awal pemprosesan
informasi, namun, setelah melalui sejumlah
keputusan atau penyeleksian, sejumlah sinyal
dikirimkan ke tahap pemrosesan selanjutnya.
Kapasitas pemprosesan &
atensi selektif
Kita memilih hanya sebagian kecil stimuli dari seluruh stimuli
yang ada di sekeliling kita, tampak dari berbagai peristiwa
sehari-hari, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.
Selektivitas stimuli terjadi akibat kurangnya kapasitas
saluran, yakni ketidakmampuan kita memproses seluruh
stimuli sensorik secara bersamaan.
Keterbatasan kapasitas & atensi selektif mengimplikasikan
adanya kemacetan (bottleneck) struktural dalam pemprosesan
informasi.
Sinyal-sinyal
auditori
Cherry (1953) prosedur eksperimental pembayangan
untuk mempelajari atensi auditorik.
Setiap telinga mengirimkan informasi hanya ke hemisfer
kontralateral (telinga kiri ke hemisfer kanan, &sebaliknya).
Jika kedua telinga menerima informasi yang berbeda
otak akan otomatis menyesuaikan perbedaan rentang
waktu dengan menggabungkan input pendengaran menjadi
satu sinyal tunggal.
Fenomena pesta koktail gangguan yang datang dari
sebuah peristiwa menarik yang mampu memikat atensi
seseorang.
Model-model
atensi selektif
Model Penyaringan: Broadbent
Broadbent (1958) model penyaringanpemprosesan
informasi dibatasi oleh kapasitas saluran yg tersedia.
Broadbent: pesan-pesan yang dikirimkan melalui saraf tertentu
dibedakan berdasarkan (a) serabut saraf yang distimulasi, atau
(b) jumlah impuls saraf yang dihasilkan.
• Teori koneksi Broadbent
persepsi selektif mencakup
hampir seluruh sistem
kognitif.
Model Atenuasi: Treisman
•Treisman: manusia
cenderung mengikuti makna
alih-alih mengikuti pesan dari
satu telinga saja adanya
penyaring (filter) perseptual,
yang terletak di antara sinyal
dan analisis verbal dan
berfungsi menyaring input
dengan mengendalikan
“volume” pesan.
-Plato
Pengenalan objek
Persepsi Konstruktif
• Persepsi efek kombinasi dari informasi yg diterima
sistem sensorik & pengetahuan yang dipelajari tentang
dunia yang didapatkan dari pengalaman.
• Interferensi bawah-sadar proses spontan dalam
mengintegrasikan informasi dari sejumlah sumber
untuk menyusun suatu interpretasi hasilnya:
perubahan pola pada stimulus asli tetap dikenali (mis:
menumbuhkan kumis).
• Strategi top-down.
Persepsi langsung
Organisasi subjektif
• Konstruktivis otak bersifat interpretatif; otak
menggunakan heuristik & algoritma untuk memproses
sinyal-sinyal informasi.
Organisasi subjektif
(terlihat jelas).
Organisasi subjektif
1
2 3
Contoh hukum Gestalt:
1.Kesamaan
2.Penutupan pada objek rumit
3.Penutupan pada objek sederhana
4.Simetri
4
Perspektif kanonik
Atas:
Tingkat keyakinan untuk wajah prototipe, wajah baru &
wajah lama.
Kiri:
Wajah prototipe & eksemplar dalam eksperimen Solso
dan McCarthy (1981).
Pencocokan prototipe
William James
• Pengembang konsep memori ganda menjadi
dasar-dasar modern tentang memori.
• Tahun 1800-an, memori terbagi:
a. memori primer tidak pernah meninggalkan
kesadaran & selalu menyediakan ‘tayangan’ ulang.
b. memori sekunder jalur-jalur yang ‘terpahat’
dalam jaringan otak manusia (long term
memory/LTM).
Mary Whiton Calkins
• Murid William James