Anda di halaman 1dari 14

PEWARISAN MENURUT WASIAT

 Wasiat atau testament suatu pernyataan seseorang


setelahnya dia meninggal.pewarisan menurut wasiat
itu terjadi apabila pewaris menunjuk orang tertentu
menjadi ahli waris. Orang yang di tunjuk ini
dinamakan “ahli waris menurut wasiat” atau mewarisi
secara testamenter. Yang paling lazim testament berisi
apa yang dinamakan suatu “ersfstelling”, yaitu
penunjukan seseorang atau beberapa orang menjadi
“ahli waris” yang akan mendapat seluruh atau
sebagian harta.
Adapun suatu testament dapat berisikan suatu
legaat, adapun yang diberikan dalam suatu
legaat yaitu:

 Satu atau beberapa benda tertentu;


 Suatu benda dari satu macam atau jenis,
misalnya semua benda yang bergerak.
 Hak “vruchttgebruik” atas sebagian atau
seluruh warisan;
 Sesuatu hak lain atau boedel, misalnya hak
untuk mengambil suatu atau beberapa benda
tertentu dari boedel.
BENTUK-BENTUK WASIAT
A.Surat yang Ditulis Sendiri (olografhis
testament).
Surat wasiat olografis adalah suatu wasiat
yang seluruhnya ditulis dan ditandatangani
oleh pewaris. Surat wasiat ini harus di
simpan dan di tandatangani notaris, pewaris
dan dua orang saksi. (pasal 932 ayat 1,2,3
KUHPerdata)
Ketentuan tentang wasiat Olografis

 Adanya keharusan bahwa wasiat tersebut harus


ditandatangani oleh si pembuat wasiat;
 Wasiat tersebut disimpankan kepada seorang Notaris
dengan dibebani keharusan untuk dibuatkan akta
penyimpanan (akte van de pot).
 Apabila wasiat tersebut dalam keadaan tertulis atau
dalam sampul, maka akta tersebut dibuat di atas
kertas tersendiri.sedangkan di atas sampul yang isinya
statement di buat catatan yang menyatakan adanya
wasiat dan harus di tandatangani.
B. Surat Wasiat Umum (openbaar testament)

 Surat wasiat umum adalah surat wasiat dengan


akta umum yang harus dibuat di hadapan
notaris dengan dihadiri dua orang saksi.pewaris
menerangkan kepada notaris apa yang di
kehendakinya, kemudian notaris dengan kata-
kata yang jelas harus menulis atau menyuruh
menulis kehendak pewaris sebagaimana pada
pokoknya telah di tuturkanya. ( pasal 938,939
ayat 1 KUHPerdata).
Unsur-unsur yang harus di perhatikan
mengenai wasiat umum
 Testament umum (openbaar testament)
dibuat didepan notaris
 Pembuatan testament harus di hadiri dua
oarang saksi.
 Di depan notaris dan saksi pewaris
menjelaskan kehendaknya.
 Dengan kata-kata yang jelas notaris
menulis atau menyuruh menulis segala
kehendak yang disampaikan pewaris.
Terdapat ketentuan jika salah satu
pihak tidak hadir
 Apabila pewaris memberikan keterangannya ketika
saksi-saksi tidak hadir padahal wasiat telah dibuat oleh
notaris. Dalam keadaan seperti ini pewaris wajib
menerangkan kembali di muka saksi-saksi.
 Ketidak hadiran pewaris dan sebab-sebab ketidak
hadiranya harus disebut wasiat.
 Surat wasiat harus menyebutkan pula didalamnya
bahwa semua acara selengkapnya telah dipenuhi
sebagaimana mestinya menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
c. Surat Wasiat Tertutup
 Surat wasiat tertutup adalahsurat wasiat yang
dibuat oleh pewaris dengan tulisan sendiri atau
ditulis oleh orang lain, yang ditandatangani
oleh pewaris. Surat wasiat atau sampul yang
berisi surat wasiat itu harus tertutup dan
disegel, kemudian harus diserahkan kepada
notaris dengan dihadiri empat orang saksi.
Ketentuan undang-undang
mengenai testament tertutup
 Wasiat harus ditulis sendiri atau ditulis oleh
orang lain untuknya, selanjutnya
ditandatangani pewaris.
 Harus ditutup dan disegel.
 Empat orang saksi
 Notaris menulis keterangan tersebut dalam
sebuah akta supersciptie (akta pengamatan)
yang ditulis diatas sampul yang telah
memenuhi ketentuan kedua dan ketiga diatas.
Surat wasiat menurut isinya

A. Surat wasiat pengangkatan waris.


pasal 954 KUHPerdata, surat wasiat
mengangkat waris adalah surat yang berisi
wasiat dengan nama orang mewasiatkan
(pewaris) memberikan kepada seorang atau
lebih seluruh atau sebagian harta kekayaanya
jika ia meninggal dunia.
B.Surat Wasiat Hibah
 Menurut pasal 957 KUHPerdata, surat wasiat hibah (legaat)
adalah surat wasiat yang memuat ketetapan khusus, dengan
mana orang yang mewasiatkan, kepada seseorang atau lebih.

 Memberikan kepada seseorang atau beberapa orang:


a. satu / beberapa benda tertentu
b. seluruh benda dari jenis tertentu misalnya benda bergerak,
benda tidak bergerak atau
c. hak memungut hasil dari seluruh atau bagian dari harta
peninggalan pewaris.
Unsur-unsur surat wasiat
a. “akta”, kata mana yang menunjukan pada
syarat, bahwa testment hsrus
berbentuk suatu tulisan.
b. Pernyataan kehendak, yang berarti merupakan
tindakan hukum sepihak.
c. Apa yang akan terjadi setelah ia meninggal.
d. Dapat dicabut kembali.
Penafsiran testament

 Penafsiran testament merupakan tindakan


menentukan arti yuridis dan akibat hukum
suatu tindakan hukum yang berupa statement.
 Pasal memberikan tuntunan pertama dalam
penafsiran sebuah testament, dengan
menyatakan bahwa apabila kata-kata dalam
suatu wasiat adalah jelas, maka orang lain
tidak boleh mengadakan penafsiran yang
menyimpang daripadanya.
Pencabutan wasiat
 Surat wasiat dicabut dengan tegas,
menurut pasal 992 KUHPerdata pencabutan itu harus
dengan surat wasiat baru atau dengan akta notaris
khusus, dengan mana pewaris menyatakan
keinginanya akan mencabut wasiat itu seluruhnya
atau sebagian.

 Surat wasiat dicabut dengan diam-diam.


pasal 994 KUHPerdata wasiat yang baru yang tidak
dengan tegas mencabut wasiat terdahulu,
membatalkan wasiat terdahulu sepanjang tidak dapat
disesuaikan dengan ketetapan wasiat yang baru, atau
sepanjang wasiat terdahulu bertentangan dengan
wasiat yang baru.

Anda mungkin juga menyukai