1. Pengertian testament:
“Suatu testament atau surat wasiat adalah suatu akta yang memuat pernyataan seseorang tentang apa
yang dikehendaki agar terjadi setelah ia meninggal dunia” (Pasal 875 BW).
Merupakan pernyataan sepihak, oleh karenanya dapat ditarik kembali. Pasal 875 BW.
Kesimpulan:
a. Kehendak pewaris didahulukan
b. Ketentuan mewaris menurut UU baru berlaku jika tidak ada ketetapan dalam surat wasiat
c. Tidak dapat ditentukan lagi sebagai ahli waris kecuali menurut UU/wasiat.
d. Kehendak sepihak → selama pewaris masih hidup dapat dicabut.
2
Anak Luar Kawin
Untuk mengetahui siapa-siapa yang termasuk dalam kelompok anak luar kawin, kita harus menengok ke
dalam hukum keluarga.
Pengertian:
anak luar kawin dalam arti luas adalah meliputi anak zinah, anak sumbang, dan anak luar kawin yang lain;
sedangkan dalam arti sempit ALK, diluar anak sumbang dan anak zinah yang mempunyai hubungan hukum
dengan pewaris.
Anak zinah adalah anak yang dilahirkan dari hubungan antara dua orang, laki-laki dan perempuan, yang
bukan suami isteri, dimana salah satu atau kedua-duanya terikat dalam suatu perkawinan dengan orang lain.
Anak Sumbang adalah anak-anak yang dilahirkan dari hubungan antara dua orang yang mempunyai
hubungan darah yang dekat, sehingga antara mereka dilarang oleh undang-undang untuk menikah.
Menurut Pasal 867 BW Hukum Waris ALK tidak berlaku bagi anak zinah dan anak sumbang, maka
kesimpulannya mereka tidak berhak untuk mewaris, akan tetapi mereka berhak atas nafkah.