Anda di halaman 1dari 14

SAPONIN

Dosen Pembimbing: Jovie M. Dumanauw, S.Si, M.Sc., Apt


Kelompok 1

01 Ikhsan
05 Putri

02 Yuni
06 Brigita
03 Injil
07 Asmawati
04 Charissa
Saponin merupakan senyawa glikosida
kompleks dengan berat molekul tingi yang
dihasilkan terutama oleh tumbuhan, hewan
laut tingkat rendah dan beberapa bakteri

Istilah saponin diturunkan dari Bahasa Latin


“sapo” yang berarti sabun, diambil dari kata
Saponaria vaccaria, suatu tumbuhan yang
mengandung saponin digunakan sebagai sabun
untuk mencuci .Saponin yang banyak
terkandung dalam tumbuhan telah lama
digunakan untuk pengobatan tradisional .

Saponin merupakan senyawa dalam bentuk


glikosida yang tersebar luas pada tumbuhan
tingkat tinggi .Beberapa jenis tumbuhan
diketahui banyak mengandung saponin seperti
mahkota dewa, belimbing wuluh, kemiri, buah
pare, turi, dan lain-lain
Sumber saponin
Saponin dibagi menjadi dua kelompok

steroid saponin triterpenoid saponin


yang terdapat pada yang dapat ditemukan
tumbuhan rumput pada kedelai

Pada tumbuhan, saponin tersebar merata


dalam bagian-bagiannya seperti akar, batang, umbi, daun, bijian dan
buah. Konsentrasi tertinggi saponin dalam jaringan tumbuhan
ditemukan pada tumbuhan yang rentan terhadap serangan serangga,
jamur atau bakteri sehingga menunjukkan bahwa senyawa ini dapat
berperan sebagai mekanisme pertahanan tubuh tumbuhan
Struktur kimia
Struktur kimia saponin merupakan
glikosida yang tersusun atas glikon
dan aglikon. Bagian glikon terdiri
dari gugus gula seperti glukosa,
fruktosa, dan jenis gula lainnya.
Bagian aglikon merupakan
sapogenin. Sifat ampifilik ini dapat
membuat bahan alam yang
Mengandungsaponin bisa berfungsi
sebagai surfaktan.
Klasifikasi saponin

Steroid, Tersusun atas inti steroid (C27) dengan molekul


karbohidrat.Steroid saponin dihidrolisis menghasilkan
satu aglikon yang dikenal sebagaisapogenin. Tipe saponin
ini memiliki efek anti jamur. Pada binatang
menunjukan penghambatan aktifitas otot polos.
Saponin steroid diekskresikan setelah koagulasi dengan
asam glukotonida dan digunakan sebagai bahan baku
pada proses biosintetis obat kortikosteroid. Saponin
jenis ini memiliki aglikon berupa steroid yang di peroleh
dari metabolisme sekunder tumbuhan. Jembatan ini juga
sering disebut dengan glikosida jantung, hal ini
disebabkan karena memiliki efek kuat terhadap jantung.
Salah satu contoh saponin jenis ini adalah Asparagosida (Asparagus
sarmentosus), Senyawa ini terkandung di dalam tumbuhan Asparagus
sarmentosus yang hidup dikawasan hutan kering afrika.Tanaman ini
juga biasadigunkan sebagai obat anti nyeri dan rematik oleh orang
afrika
Klasifikasi saponin

Triterpen yang memiliki atom C


sebanyak 30.Saponin jenis ini
Bersifat asam.Tersusun atas inti
triterpenoid dengan molekul
karbohidrat.Dihidrolisis
menghasilkan suatu aglikon yang
disebut sapogenin ini merupakan
suatu senyawa yang mudah
dikristalkan lewat asetilasi sehingga
dapat dimurnikan. Tipe saponin ini
adalah turunan -amyrine
Salah satu jenis contoh saponin ini adalah asiatikosida.Senyawa ini
terdapat pada tumbuhan Gatu kola yang tumbuh didaerah
India.Senyawa ini dapat dipakai sebagai antibiotik
Mempunyai rasa pahit.

Dalam larutan air membentuk busa yang stabil.

Menghemolisa eritrosit.

Sifat-sifat Merupakan racun kuat untuk ikan dan amfibi.

Membentuk persenyawaan dengan kolesterol dan


hidroksi steroid lainnya.

Sulit untuk dimurnikan dan diidentifikasi.

Berat molekul relatif tinggi, dan analisis hanya


menghasilkan formula empiris yang mendekati.
MANFAAT

Saponin terdapat pada berbagai spesies tumbuhan, baik tumbuhan liar


maupun tanaman budidaya. Pada tanaman budidaya, saponin triterpenoid
merupakan jenis yang utama, sedangkan saponin steroid umum terdapat
pada tumbuhan yang digunakan sebagai tumbuhan obat .Saponin dapat
digunakan pada berbagai bidang diantaranya perikanan, tekstil, kosmetik,
dan Kesehatan.
KESIMPULAN

Saponin merupakan metabolit sekunder dan merupakan kelompok glikosida yang


memiliki aglikon berupa steroid dan triterpenoid yang dihasilkan terutama oleh
tumbuhan, hewan laut tingkat rendah dan beberapa bakteri. Saponin dapat
menurunkan tegangan permukaan air, sehingga akan mengakibatkan terbentuknya
buih pada permukaan air setelah dikocok. Sifat ini mempunyai kesamaan dengan
surfaktan. Pada tumbuhan, saponin tersebar merata dalam bagian-bagiannya seperti
akar, batang, umbi, daun, bijian dan buah. Saponin dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
steroid saponin yang terdapat pada tumbuhan rumput dan triterpenoid saponin yang dapat
ditemukan pada kedelai. Rasa saponin sangat ekstrim, dari sangat pahit hingga sangat
manis. Saponin merupakan senyawa ampifilik. Saponin dapat digunakan pada berbagai
bidang diantaranya perikanan, tekstil, kosmetik, dan kesehatan.
THANKS~
file:///C:/Users/Acer/Downloads/
207-Article%20Text-891-2-10-20230703%20(1).pdf

https://www.academia.edu/36584235/Makalah_saponin_docx

Anda mungkin juga menyukai