Laporan Kasus - Asma Bronkiale
Laporan Kasus - Asma Bronkiale
Disusun oleh :
dr. Indrayani
Pembimbing : dr. Linda Silvana Sari, M.Biomed.,Sp.A
Global Initiative for Asthma (GINA) memperkirakan 300 juta penduduk dunia asma.
Prevalensi total asma di dunia diperkirakan 6% pada dewasa dan 10% pada anak
• Episodisitas
• Kesadaran & VT Sign
• Nokturnal • Spirometry
• Kemampuan berbicara
• Variabilitas • Peak flow meter
• Kesulitan makan/minum
• Reversibilitas • Uji reversibilitas
• Sesak napas
• Faktor pencetus • Uji alergi
• Retraksi dinding dada
• Riwayat atopi • Rongent thoraks
• Wheezing
• Sianosis
Terapi Asma
Obat—obat Asma
Terapi Non-
Medikamentosa
Jenjang Terapi Asma
Terapi berdasarkan
Serangan Asma
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Pasien anak perempuan dibawa ibunya ke IGD RS Universitas Mataram dengan keluhan sesak sejak pukul
04.00 pagi (01/11/2023). Pasien menjelaskan bahwa keluhan sesaknya seperti dadanya terasa berat dan
dirasakan terus-menerus dan terasa lebih berat pada malam hari. Sesak didahului dengan batuk dan pilek
dengan konsistensi cair yang terjadi secara bersamaan. Pasien menjelaskan bahwa keluhan sesaknya dirasakan
lebih enakan ketika pasien duduk dibandingkan berbaring, dan pasien masih bisa bicara dalam kalimat.
Menurut penjelasan Ibunya, pada tgl (29/10/2023) pasien sempat kedinginan setelah bermain hujan-hujanan
dan main kejar-kejaran dengan teman-temannya lalu muncul keluhan beberapa saat setelahnya. Pasien
langsung dibawa ke RS Kota dan di nebu 2x dan setelah nebu keadaan pasien membaik lalu dipulangkan. Dan
pada tgl (30/10/2023) pasien sesak kembali lalu dibawa ke IGD RS UNRAM dan di nebu dan kondisi pasien
membaik setelah nebu 2x lalu pasien dipulangkan dan diberikan obat pulang. Namun keluhan kembali muncul
sekitar jam 04.00 pagi (01/11/2023) dan membuat pasien di bawa ke IGD RS Unram dan sempat minum obat
dirumah tapi keluhan tidak membaik. Pasien sebelumnya sempat mengalami keluhan yang sama dan sempat di
rawat di RS, dimana terakhir muncul kurang lebih 1 bulan yang lalu. Berdasarkan keterangan ibu pasien,
keluhannya telah muncul kurang lebih 3x dalam rentan 1 tahun ini. Keluhan lebih kerap muncul saat malam
hari. Ibu pasien menjelaskan bahwa keluhan pasien akan sering muncul jika pasien sering terpapar asap dan
saat musim dingin. Keluan lain seperti mual (+), nyeri tekan epigastrium (+), batuk dan pilek (+), muntah (-),
demam (-), pusing disangkal. BAB dan BAK masih dalam batas normal.
RPD RPK RPO
Status Present
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS =
E4V5M6
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 120 kali/menit
RR : 26 kali/menit
Suhu : 36 oC
SpO2 : 96 %
Status Generalils
Kepala : normocephali, LK : 51 cm
Mata : ikterik (-), anemis (-).
Hidung : napas cuping hidung (-),
Sekret (+) Mulut : Tonsil (T1/T1), sianosis (-),
Arkus faring (dbn)
Pulmo :
Cor :
• Vesikuler (+)
S1S2 tunggal reguller, mumur (-), gallop (-)
• Retraksi subcostal (-)
• Wheezing (+)
Abdomen :
• Distensi (-)
• Bising usus (+) N
• Nyeri tekan (+) epigastrium
Ekstremitas :
• Akral hangat (+)
• Sianosis (-)
• Edema (-)
• CRT < 2dtk
Pemeriksaan Penunjang
1. Arwin, Akib. 2020. Asma pada Anak. Jakarta : Ilmu Kesehatan Anak FK UI – RSCM
2. Global Initiative for Asma (GINA). 2015. Global Strategy for Asma Management and Prevention. USA : GINA
3. Harsismanto, J.,et all. 2022. Frekuensi Pernapasan Anak Penderita Asma Menggunakan Intervensi Tiup Super
Bubbles dan Meniup Baling Bambu. Bengkulu : Journal Telenoursing Universitas Bengkulu
4. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes). 2020. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI “Hari Asma
Sedunia”. Jakarta : Kemenkes.
5. Lizzo, JM & Cortes,S. 2021. Pediatric Asthma Book Self. Available at :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551631 / diakses : 10 Desember 2021
6. Rahajoe,N.,et all. 2016. UKK Respirologi : Pedoman Nasional Asma Anak Edisi ke-2 Cetakan ke-2. Jakarta : IDAI
TERIMA KASIH