Anda di halaman 1dari 11

KONSEP

AKHLAQ
Tio Aulia (312), Sintiya H (315), Shalsabilla M (317)
PENGERTIAN

Secara Bahasa :

Secara bahasa kata akhlak berasal dari bahasa Arab al-akhlak, yang merupakan bentuk jamak dari kata
khuluq atau al-khaliq yang berarti:

a) tabiat, budi pekerti,


b) kebiasaan atau adat,
c) keperwiraan, kesatriaan, kejantanan

Secara Istilah :

Sedangkan pengertian secara istilah, akhlak adalah suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang
melahirkan perbuatan-perbuatan yang mudah, tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau
penelitian.
SUMBER SUMBER AKHLAQ

Sumber akhlak adalah wahyu (al-Qur’an dan al-Hadits).

● Sebagai sumber akhlak, wahyu menjelaskan bagaimana berbuat baik. al-Qur’an bukanlah hasil
renungan manusia, melainkan firman Allah s.w.t. yang Maha Pandai dan Maha Bijaksana. Oleh
sebab itu, setiap muslim berkeyakinan bahwa isi al-Qur’an tidak dapat dibuat dan ditandingi
oleh buatan manusia.

● Sumber akhlak yang kedua yaitu al-Hadits meliputi perkataan, ketetapan dan tingkah laku
Rasulullah s.a.w.
KEDUDUKAN AKHLAQ DALAM ISLAM

a) Akhlak dalam islam menempati posisi utama dalam ajaran islam setelah keimanan dan
ibadah islam. Rasulullah bersabda ;“aku diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak
manusia”

b) Akhlak sebagai barometer bagi keimanan seseorang musllim. Rasulullah


bersabda:“kesempurnaan iman itu baiknya akhlak seseorang”

c) Semua ibadah dalam islam selain sebagai pengabdian kepada Allah SWT yang bertujan
untuk kesempurnaan budi pekerti (akhlak).
KEISTIMEWAAN AKHLAQ DALAM ISLAM

a) Rasulullah SAW menempatkan d) Rasulullah SAW menjadikan baik dan


penyempurnaan akhlak yang mulia buruknya akhlak seseorang itu sebagai
sebagai misi pokok risalah Islam. ukuran imannya ketika ia hidup di dunia.
b) Akhlak merupakan salah satu ajaran
pokok agama Islam, sehingga e) Islam menjadikan akhlak yang baik
Rasulullah SAW pernah sebagai bukti dan buah dari ibadahnya
mendefinisikan agama itu dengan kepada Allah SWT. Misalnya shalat,
akhlak yang baik. puasa, zakat, dan haji yang akhirnya
c) Akhlak yang baik akan memberatkan ditandai dengan akhlak yang baik.
timbangan kebaikan seseorang nanti
pada hari kiamat.
RUANG LINGKUP

1. Akhlak Pribadi

Al-ahklakul fardiyah atau akhlak pribadi menjadi yang terdekat dengan diri seseorang, karena
memang berada dalam dirinya sendiri. Oleh sebab itu, seseorang itu hendaknya menginsyafi
pula menyadari jati dirinya sendiri.

2. Akhlak Kepada Allah SWT dalam Beragama

Garis besar kewajiban manusia kepada Allah sendiri ada dua, yakni men-tauhid-kan serta
beribadah kepada-Nya, juga bahkan termasuk melaksanakan tasawuf.
RUANG LINGKUP

3. Akhlak Sebagai Orang Tua dalam Berkeluarga

Al-akhlakul usrawiyah atau akhlak berkeluarga mencakup kewajiban dari orang tua, kerabat
karib, juga anak. Islam mewajibkan para wali anak atau orang tua serta pendidik untuk
sepenuhnya memerhatikan anak-anak melalui pengajaran dan pelajaran yang baik, benar, pula
bijak.

4. Akhlak Terhadap Sesama Manusia dalam Bermasyarakat


Contoh paling mudah dari al-akhlaqul ijtima’iyah atau akhlak bermasyarakat adalah hubungan
bertetangga.
RUANG LINGKUP

5. Akhlak Bernegara

Akhlakud daulah atau akhlak bernegara berkaitan dengan masyarakat yang sebangsa dan se-
Tanah Air.

Mereka yang satu bangsa ini adalah penduduk dengan kesamaan bahasa, yang takkan segan
berkorban demi memuliakan negara. Hidup dengan mereka adalah kehidupan senasib
sepenanggungan. Menjadi salah seorang di antara mereka hingga timbul dan tenggelam dengan
mereka.
AKHLAQ SEBAGAI MODAL AWAL
KESUKSESAN HIDUP

Perwujudan Akhlak Sebagai Modal Awal Kesuksesan

Hidup itu anugerah dari yang maha kuasa, tetapi tanpa akhlak akan rusuh dan banyak terjadi
kerusakan dimana - mana di dalam kehidupan. "innama buistu li utammima makarimal
akhlak" yang artinya sesungguhnya tujuan diutus di dunia yaitu untuk menyempurnakan
akhlak. Tidak salahnya dalam dalil tesebut mengatakan penggunaan akhlak manusia dalam
adaptasi kehidupan.
AKHLAQ SEBAGAI MODAL AWAL
KESUKSESAN HIDUP

Perwujudan Akhlak Sebagai Modal Awal Kesuksesan

Akhlak yang baik terdapat pada perlakuannya yang baik pula dalam menjaga tingkah laku
kesehariannya pada bentuk wujud syukur kebaikan terhadap orang yang pada dasarnya letak
dihati, baik itu melakukan sesuatu perbuatan dan berkomunikasi pada suatu tempat dengan
pertemuannya secara baik benar bertata krama dalam menyantun dan menyampaikan suara
dalam bentuk lisan maupun tulisan.
TERIMA KASIH

Tio Aulia (312), Sintiya H (315), Shalsabilla M (317)

Anda mungkin juga menyukai