Anda di halaman 1dari 25

“PENINGKATAN

“PENINGKATAN HASIL
HASIL BELAJAR
BELAJAR
MATEMATIKA
MATEMATIKA PADA
PADA TEMA
TEMA 5,
5, SUBTEMA
SUBTEMA 11
KEADAAN
KEADAAN CUACA
CUACA :: PENJUMLAHAN
PENJUMLAHAN DAN DAN
PENGURANGAN
PENGURANGAN DENGAN
DENGAN
MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN METODE
METODE PERMAINAN
PERMAINAN
MEDIA
MEDIA ULAR
ULAR TANGGA
TANGGA BAGI
BAGI SISWA
SISWA
KELAS
KELAS III
III SDN
SDN 101470
101470 SOBAR”.
SOBAR”.

PROPOSAL
PROPOSAL PENELITIAN
PENELITIAN
OLEH :
FAUZIAH ROMAITO HARAHAP
BAB
BAB II
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan proses dari Setiap proses belajar yang dilaksanakan oleh
perkembangan hidup manusia. Dengan siswa akan menghasilkan hasil yang
belajar, manusia melakukan perubahan- meningkat. Oleh karna itu diharapkan hasil
perubahan kualitatif individu sehingga belajar salah satunya tentang materi
tingkah lakunya berkembang. Semua penjumlahan dan pengurangan akan
aktifitas dan prestasi hidup tidak lain meningkat dengan adanya kreatifitas guru
adalah hasil dari belajar. Kitapun hidup dalam melaksanakan pembelajaran. Materi
menurut hidup dan bekerja menurut apa penjumlahan dan pengurangan adalah salah
yang telah kita pelajari. Belajar itu bukan satu objek dalam penelitian ini di SDN
sekedar pengalaman. Belajar adalah 101470 Sobar. Dalam pembelajaran yang
suatu proses, dan bukan suatu hasil. dilaksanakan oleh guru berdasarkan hasil
Karna itu, belajar berlangsung secara observasi awal guru tersebut hanya
aktif dan integratif dengan menggunakan melaksanakan pembelajaaraan yang
berbagai bentuk perbuatan untuk monoton dengan menggunakan metode
mencapai suatu tujuan. ceramah dan tanya jawab.
1.2
1.2 Identifikasi
Identifikasi Masalah
Masalah
Berdasarkan
Berdasarkan latar
latar belakang
belakang masalah
masalah yang
yang telah
telah
dijelaskan
dijelaskan diatas,
diatas, maka
maka masalah
masalah dalam
dalam penelitian
penelitian
dapat
dapat diidentifikasikan
diidentifikasikan sebagai
sebagai berikut
berikut ::
1.
1. Kurangnya
Kurangnya konsentrasi
konsentrasi siswa
siswa dalam
dalam
pembelajaran
pembelajaran dikelas,
dikelas, dan
dan Hasil
Hasil belajar
belajar siswa
siswa
dalam
dalam pembelajaran
pembelajaran tidak
tidak menggunakan
menggunakan modelmodel
pembelajaran
pembelajaran yangyang tepat
tepat untuk
untuk mengasah
mengasah
kemampuan
kemampuan siswa.
siswa.
2.
2. Kurangnya
Kurangnya keterlibatan
keterlibatan siswa
siswa dalam
dalam
pembelajaran
pembelajaran sehingga
sehingga pembelajaran
pembelajaran berubah
berubah
menjadi
menjadi suasana
suasana yang
yang membosankan,
membosankan,
3.
3. Kurangnya
Kurangnya dukungan
dukungan dandan perhatian
perhatian orang
orang tua
tua
terhadap
terhadap siswa
siswa sehingga
sehingga dapat
dapat mengakibatkan
mengakibatkan
hasil
hasil belajar
belajar siswa.
siswa.
4. Siswa tidak memiliki persiapan yang baik untuk mengikuti
pembelajaran dikelas.
5. Penggunaan model pembelajaran yang monoton dan masih
sangat didominasi oleh pendidik yang masih menggunakan metode
ceramah dan tanya jawab.
6. Hasil belajar belum mencapai KKM.
1.3
1.3 Batasan
Batasan Masalah
Masalah

Berdasarkan
Berdasarkan latar
latar belakang
belakang dan
dan identifikasi
identifikasi masalah
masalah diatas,
diatas,
banyak
banyak faktor
faktor permasalah
permasalah yang
yang dapat
dapat membuat
membuat siswa
siswa dalam
dalam
mencapai
mencapai hasil
hasil yang
yang tidak
tidak maksimal.
maksimal. Dimana
Dimana pembatasan
pembatasan
masalah
masalah sangat
sangat dibutuhkan
dibutuhkan dalam
dalam penelitian
penelitian ini
ini dan
dan tidak
tidak luas,
luas,
maka
maka peneliti
peneliti mengkaji
mengkaji batasan
batasan masalah
masalah yaitu
yaitu bagaimanakah
bagaimanakah
meningkatkan
meningkatkan hasil
hasil belajar
belajar Matematika
Matematika padapada materi
materi
Penjumlahan
Penjumlahan dandan Pengurangan
Pengurangan Dengan
Dengan Menggunkan
Menggunkan MetodeMetode
Permainan
Permainan Media
Media Ular
Ular Tangga
Tangga Bagi
Bagi Siswa
Siswa Kelas
Kelas III
III SDN
SDN
101470
101470 S0BAR.
S0BAR.
1.4
1.4 Rumusan
Rumusan Masalah
Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi


masalah, dan batasan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah penerapan metode permainan media ular tangga dalam


pembelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan kelas III
SDN 101470 SOBAR ?
2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar Matematika pada materi
penjumlahan dan pengurangan melalui metode permainan media ular tangga
kelas III SDN 101470 SOBAR ?
1.5
1.5 Tujuan
Tujuan Penelitian
Penelitian dan
dan Manfaat
Manfaat penelitian
penelitian

a. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang di uraikan diatas,
maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui penerapan Metode Permainan Media Ular
Tangga dalam pelajaran Matematika materi Penjumlahan dan
Pengurangan kelas III SDN 101470SOBAR,
2. Untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada
Materi Penjumlahan dan Pengurangan melalui metode
permainan media ular tangga kelas III SDN 101470 SOBAR.
Berdasarkan tujuan Penelitin yang telah ditetapkan,
penulis mengharapkan penelitian ini berguna untuk :
a). Siswa
1. Dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar,
2. Mengatasi kejenuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran
dikelas
3. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi
yang dijelaskan oleh guru terkait dengan pembelajaran
Matematika.
b).Guru
b).Guru
1.
1. Sebagai
Sebagai motivasi
motivasi untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan
keterampian
keterampian dalam
dalam memilih
memilih model
model pembelajaran
pembelajaran yang
yang
bervariasi
bervariasi dan
dan dapat
dapat memperbaiki
memperbaiki sistem
sistem pembelajaran
pembelajaran
sehingga
sehingga dapat
dapat memberikan
memberikan pembelajaran
pembelajaran yang
yang lebih
lebih baik
baik
kepada
kepada siswa.
siswa.
2.
2. Sebagai
Sebagai bahan
bahan pertimbangan
pertimbangan bagi
bagi guru
guru untuk
untuk
siswa
siswa dalam
dalam menerapkan
menerapkan Model
Model atau
atau Metode
Metode Pembelajaran
Pembelajaran
yang
yang menarik
menarik pada
pada pokok
pokok pembahasan
pembahasan yang
yang lain.
lain.
3.
3. Meningkatkan
Meningkatkan pengetahuan
pengetahuan dan
dan keterampilan
keterampilan guru
guru
untuk
untuk mengatasi
mengatasi kesulitan
kesulitan pembelajaran
pembelajaran dalam
dalam bidang
bidang
Tematik
Tematik khususnya
khususnya mata
mata pelajaran
pelajaran Matematika.
Matematika.
BAB
BAB II
II
KAJIAN
KAJIANTEORI
TEORI
A. Pengertian Belajar dan
Pembelajaran
Menurut Dimiyati dan Mudjiono ( 2009 : 3 ) belajar
adalah suatu perubahan yang disusun untuk menghasilkan
perubahan yang diadakan dengan melalui sesuatu yang
disusun untuk menghasilkan sikap yang positif.
B. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar


Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan
siswa dalam mempelajari materi pelajaran disekolah yang
dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes
mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. (Nawawi dan
K.Brahim, 2007: 39).
2.2
2.2 Macam
Macam –– Macam
Macam Hasil
Hasil Belajar
Belajar
Adapun
Adapun macam-macam
macam-macam hasil hasil belajar
belajar menurut
menurut Zulfadli
Zulfadli (2022:
(2022: 10)
10)
yaitu
yaitu terdapat
terdapat 33 macam
macam hasil
hasil belajar,
belajar, diantaranya
diantaranya ranah
ranah kognitif,
kognitif,
afektif,
afektif, dan
dan psikomotorik.
psikomotorik. Penjelasannya
Penjelasannya yaitu
yaitu sebagai
sebagai berikut
berikut ::
A.
A. Ranah
Ranah Kognitif
Kognitif (proses
(proses berfikir)
berfikir)
B.
B. Ranah
Ranah Afektif
Afektif (sikap)
(sikap)
C.
C. Ranah
Ranah Psikomotorik
Psikomotorik (kemampuan)
(kemampuan)
2.3
2.3 Faktor-faktor
Faktor-faktor yang
yang mempengaruhi
mempengaruhi hasil
hasil belajar
belajar peserta
peserta didik
didik adalah
adalah sebagai
sebagai
berikut :
berikut :
A.
A. Faktor
Faktor internal
internal
B.
B. Faktor
Faktor eksternal
eksternal

2.4
2.4 Pengertian
Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran Matematika
Matematika
Matematika
Matematika merupakan salah satu
merupakan salah satu ilmu
ilmu penting
penting yang
yang dipelajari
dipelajari bagi
bagi siswa
siswa sekolah
sekolah
dasar,
dasar, karena
karena ilmu
ilmu ini
ini selalu
selalu digunakan
digunakan dalam
dalam penyelesaian
penyelesaian masalah
masalah mengenai
mengenai
bilangan
bilangan dalam
dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari.
sehari-hari. Matematika
Matematika sebagai
sebagai ilmu
ilmu pengetahuan
pengetahuan
tentang
tentang benda-benda
benda-benda abstrak
abstrak dan
dan masalah-masalah
masalah-masalah yang
yang berhubungan
berhubungan dengan
dengan
bilangan
bilangan mempunyai
mempunyai arti arti penting
penting dalam
dalam kehidupan.
kehidupan. Sehingga
Sehingga dalam
dalam pembelajara
pembelajara
disekolah
disekolah harus memperhatikan kemungkinan-kemungkinan untuk masa depan.
harus memperhatikan kemungkinan-kemungkinan untuk masa depan.
Sujono
Sujono (2009
(2009 :: 4).
4).
2.5.
2.5.Hasil
HasilBelajar
BelajarMatematika
Matematika
Hasil
Hasilbelajar
belajarmatematika
matematikamenurut
menurutGagne
Gagne(dalam
(dalam
Muhammad
MuhammadZainalZainalAbidin,
Abidin,2011
2011::8)
8)adalah
adalah
kemampuan
kemampuan––kemampuan
kemampuanyangyangdimilikisiswa
dimilikisiswa
setelah
setelahia
iamemiliki
memilikipengalaman
pengalamandalam
dalammengikuti
mengikuti
pembelajaran
pembelajaranmatematika
matematikaatau
ataudapat
dapatdikatakan
dikatakan
bahwa
bahwahasil
hasilmatematika
matematikaadalah
adalahtingkah
tingkahlaku
lakudalam
dalam
diri
dirisiswa
siswayang
yangdiamati
diamatidan
dandiukur
diukurdalam
dalambentuk
bentuk
perubaan
perubaanpengetahuan,
pengetahuan,tingkah
tingkahlaku,
laku,sikap,
sikap,dan
dan
keterampilan
keterampilansetelah
setelahmempelajari
mempelajarimatematika.
matematika.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
2.6
2.6 Pengertian
Pengertian Media
Media Pembelajaran
Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin mediuus yang secara harifah berarti
“tengah”, “perantaraan”, atau “pengantar”. Media apabila dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
merupakan, media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis,
atau elektronik untuk mengangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal. Gerlach dalam buku Arsyad (2007: 3)
2.1.1
2.1.1 Pengertian
Pengertian Metode
Metode Permainan
Permainan Ular
UlarTangga
Tangga
Ular Tangga merupakan salah satu permainan tradisional yang telah lama
dikenal.Menurut (Wandini dan Sinaga, 2019: 36) bahwa permainan Ular Tangga
merupakan permainan papan yang dapat dimainkan oleh dua orang atau lebih yang
setiap pemainnya memiliki bidak dan peluang melempar dadu.

2.2.2 Langkah-langkah Metode Permainan Media Ular Tangga Adapun


langkah-langkah metode permainan ular tangga yang dikemukakan oleh
Sucianti, (2021:37), yaitu:
●1. Meninjau kembali pertanyaan-pertanyaan pada tumpukan kartu
permainan“Ular Tangga Matematika”.
●2. menjawab kartu pertanyaan pada “Ular Tangga Matematika”
●3. Mengelompokkan peserta didik.
●4. Memulai permainan.
2.7
2.7 Penelitian
Penelitian yang
yang relevan
relevan

●Berdasarkan penelitian terlebih dahulu ada beberapa penelitian yang


relevan dengan penelitian ini. Relevasi penelitian tersebut dirumuskan pada
masalah yang sama-sama diteliti yaitu rendahnya hasil belajar siswa,
penelitian-penelitian yang relavan tersebut adalah :
● 1. (Puji Kurniati, 2020), dengan judul penelitian “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Tematik Materi Penjumlahan Puluhan Menggunakan Metode
Permainan Ular Tangga”. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil
belajar tematik materi penjumlahan puluhan menggunakan metode permainan
media ular tangga.
2.8
2.8 Kerangka
Kerangka berikir
berikir

Kondisi Awal
Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika
di kelas
III SD Negeri 101470 Sobar
Tindakan

Langkah-langkah penggunaan media permainan ular tangga (Putra, 2009: 54) langkah-langkah
permainan uar tangga yaitu:
1.Tiap kelompok permainan terdiri 2 – 6 orang,
2.Permainan dimulai dari melempar dadu,
3.Nilai dadu yang keluar menentukan berapa langka yang harus dijalankan oleh anak tersebut,
4.Setelah melangkah dan berhenti di satu kotak, maka siswa harus menjawab pertanyaan yang ada di kotak
tersebut,
5.Apabila siswa tidak dapat menjawab, maka siswa kehilangan kesempatan untuk mengacak dadu lagi sampai
dua putaran permainan,
6.Apabila siswa dapat mennjawab, maka siswa diberi kesempatan untuk mengacak dadu pada putaran
permainan selanjutnya,
7.jika siswa mendapat angka dadu 6, maka siswa dapat kesempatan untuk mengacak dadu 1 kali lagi,
8.apabila siswa memperoleh kotak yang bergambar tangga, maka siswa berhak untuk naik kekotak sesuai
dengan tingginya tangga tersebut,
9.Apabila siswa memperoleh kotak yang bergambar ular, maka siswa harus turun kekotak sesuai dengan mulut
ular itu berada,
10.permainan dimenangkan oleh siswa yang berhasil mencapai puncak ular tangga tersebut.
Kondisi Akhir
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dapat
meningkat

Gambar 1.1 Kerangka Berpikir Penelitian


●Dalam kerangka berpikir di atas hasil belajar siswa yang sangat
rendah dapat ditingkatkan melalui metode Permainan Media Ular Tangga
dalam Jurnal (Putra, 2009: 54). Dengan demikian, semakin baik
penggunaan Metode Permainan Media Ular Tangga ini maka pencapaian
hasil belajar siswa kelas III dengan materi penjumlahan dan pengurangan
akan meningkat dengan baik.


BAB
BAB III
III
METODOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN
PENELITIAN
● 3.1 Setting Penelitian
● 3.1.1 Lokasi Penelitian
● Adapun tempat penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 101470 Sobar
Kec. Padang Bolak Julu, Kab. Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara.
Lokasi ini dipilih dan dijadikan penulis sebagai tempat penelitian
disebabkan bahwa di sekolah tersebut ditemukan beberapa permasalahan
hasil belajar siswa pada materi Matematika yaitu Penjumlahan dan
Pengurangan di Kelas III.
● 3.1.2 Waktu Penelitian
● Penelitian ini akan dilaksanakan di semster genap selama 3 bulan tepatnya
mulai bulan Januari tahun 2023. Waktu yang ditetapkan ini dipergunakan
dalam rangka pelaksanaan tindakan dari siklus I sampai siklus II sebayak 2
kali pertemuan, dalam I siklus dan siklus ke II, 2 kali pertemuan,
pengambilan data sampai kepada pengolahan data dan membuat laporan
penelitian.
● 3.3.3 Subjek Penelitian
Subjek yang menjadi penelitian ini adalah peserta didik kelas III SD Negeri
101470 Sobar yang jumlah siswanya adalah 20 orang yang terdiri dari 8 orang
putra dan 12 orang putri.

● 3.2 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian
tindakan kelas yang dilaksanakan bertujuan untuk memperbaiki proses
permasalahan pembelajaran di kelas.

● 3.3 Instrumen Penelitian


Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan diantaranya lembar observasi
keterampilan guru dan tes lembar soal, serta pengambilan gambar (dokumen)
pada saat pembelajaran berlangsung.
3.4
3.4 Alur
Alur Penelitian
Penelitian
● Adapun alur penelitian menurut Suharsimi Arikunto sebagai berikut :

Gambar 2.3 : Alur Penelitian Tindakan Kelas Arikunto (2006: 42)


3.5
3.5 Teknik
Teknik Pengumpulan
Pengumpulan Data
Data

● Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai


berikut:
1. Observasi
2. Tes
3. Dokumentasi
3.6
3.6Tehnik
TehnikAnalisis
Analisis Data
Data

● Dalam PTK ini proses analisis data dimulai dengan menelah seluruh data yang
tersedia dari berbagai sumber yaitu wawancara observasi yang ditulis dalam
sebuah catatan lapangan.
●Manullang (2017: 45) data hasil belajar data kuantitatif dapat di hitung
dengan teknik persentase dengan prosedur sebagai berikut:
a. Hi
b. tung persentase hasil belajar
c. Gunakan rumus persentase
●P = 100%
● Keterangan : P : Persentase
● F : Skor yang diperoleh
● N : Nilai maksimal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai