Farmasi Arv
Farmasi Arv
KEFARMASIAN HIV
AIDS
FARMAKOTERAPI ODHA
KONSEP TERAPI
ARV
Permenkes no 87 tahun 2014
tentang
Pedoman Pengobatan Anti Retroviral
&
Surat Edaran
No HK 02.02/1/1565/2018
Tentang
Penatalaksanaan Orang Dengan HIV AIDS
(ODHA) Untuk Eliminasi HIV AIDS (2030)
TUJUAN TERAPI ARV
Pasal 1(PMK 87/2014)
4
PEMERIKSAAN HIVSURAT EDARAN
NO HK 02.02/1/1565/2018
Pengobatan ARV
Pengobatan ARV segera diberikan pada setiap orang yang telah didiagnosa
terinfeksi HIV dengan ketentuan:
6
PADUAN TERAPI ARV
Paduan lini I 2 NRTI + 1NNRTI
Paduan Lini II 2 NRTI + 1 PI
-Terapi
ARV
Orang dengan hiv - Terapi
positif TB
Lihat alur
Ada diagnosa Berikan IPT
TB Buk sek.setelah
an pengobatan
Skrining gejala dan TB OAT
tanda TB sempurna
- Batuk
Ada
- Demam Tunda PP
- Berat badan turun Tida Penilaian INH
- Keringat malaM k kontra
- Gejala Tb ekstra ada indikasi
paru PP INH - Terap
Tida i
k ARV
- PP
ada
INH
Pencegahan penularan HIV melalui
terapi ARV
Pencegahan penularan HIV melalui
terapi ARV
PENGGOLONGAN ARV
ENTRY /
Integrase Protease Maturation
FUSION Reverse Trans
Inhibitors Inhibitors Inhibitors
INHIBITORS
Nucleosida Reserve - Transcriptase Inhibitor (NRTI)
Dosis
Nama Obat Dosis anak dewasa dosis untuk dewasa gangguan ginjal
Pediatrik (90
Zidovudin mg-180 mg/m2 300 mg 2x CCT hitung ≥15 Tdk perlu penyesuaian
(AZT) LPB) sehari mL/mnt dosis
Nama Obat Dosis anak Dosis dewasa dosis untuk dewasa gangguan ginjal
Pediatrik 4 mg/kg 150 mg 2 x CCT hitung ≥50 Tdk perlu penyesuaian
Lamivudin (3TC) 2 x sehari sehari mL/mnt dosis
CCT hitung 30 -
Tablet 150 mg → dosis terapi atau 49 mL/mnt 150 mg 1 x sehari
150 mg dosis pertama ,
300 mg 1x CCT hitung 15- selanjutnya 100 mg 1 x
Tablet KDT Remaja : sehari 29 mL/mnt sehari
Nama Obat Dosis anak Dosis dewasa dosis untuk dewasa gangguan ginjal
BB < 33kg , 6
mg/kg.BB 1 x
sehari CCT hitung ≥50 Tdk perlu penyesuaian
Emtricitabin (FTC) 200 mg 1 x sehari mL/mnt dosis
CCT hitung 30 - 49 200 mg tiap 48 jam
, sulit diberikan mL/mnt (tiap 2 hari sekali)
Tablet KDT, tidak karena tdk ada
tersedia sediaan sediaan CCT hitung 15- 29 200 mg tiap 72
tunggal terpisah dg TDF mL/mnt jam(tiap 3 hari sekali)
CCT hitung < 15 200 mg tiap 96 jam
BB >33 kg: mL/mnt (tiap 4 hari sekali)
200 mg tiap 96 jam
(tiap 4 hari sekali), sulit
seperti dosis Terapi dilakukan krn blm ada
dewasa hemodialisis sediaan terpisah
Terapi dialisis
Nucleosida Reserve - Transcriptase Inhibitor (NRTI)
dosis untuk dewasa gangguan
Nama Obat Dosis anak Dosis dewasa ginjal
Bayi <3 bulan: 50 Tdk perlu
Didanosin mg/m2 LPB tiap 12 CCT hitung ≥60 penyesuaian
(ddI) jam BB < 60 kg. mL/mnt dosis
Tablet kunyah Bayi >3 bulan - anak < 125 mg 2 x CCT hitung 30 - 150 mg 1 x
100 mg 13 tahun sehari 59 mL/mnt sehari
Enteric coated 90 - 120 mg/m2 LPB CCT hitung 10- 29 100 mg 1 x
beadlet tiap 12 jam BB < 60 kg mL/mnt sehari
dalam kapsul Anak ≥13 tahun atau 125 mg 2x CCT hitung < 10
125 mg BB≥ 60 kg sehari mL/mnt
Terapi 75 mg 1 x
hemodialisis sehari
Terapi dialisis
peritonium
Nucleosida Reserve - Transcriptase Inhibitor (NRTI)
Dosis dosis untuk dewasa
Nama Obat Dosis anak dewasa gangguan ginjal
300 mg 2x ODHA dg Tidak ada
Abacavir sehari CCT penyesuaian
(ABC) 300 mg tablet (≥14 kg) berapapun dosis
d4T NVP
Stavudine Nevirapine
= Neviral
3TC
= Staviral, Zerit
Lamivudine
= Hiviral
AZT EFV
Zidovudine Efavirenz
= Reviral = Stocrin, Efavir
TDF NVP
Nevirapine
= Neviral
3TC
Lamivudine
= Hiviral
AZT EFV
Zidovudine Efavirenz
= Reviral = Stocrin, Efavir
Populasi Rekomendasi
Dewasa dan Inisiasi ART pada orang terinfeksi HIV stadium klinis 3 dan 4, atau
anak > 5 tahun (ikuti edaran terbaru tanpa
jika jumlah CD4 ≤ 350 sel/mm3
memandang stadium dan CD4).
NtRTI
Tenofovir (TDF)
PADUAN ARV LINI PERTAMA UTK
DEWASA DAN ANAK > 5 TAHUN
2 NRTI + 1 NNRTI
Catatan:
a Jangan memulai TDF jika CCT hitung < 50 ml/menit, atau pada kasus diabetes lama,
hipertensi tak terkontrol dan gagal ginjal
b Jangan memulai dengan AZT jika Hb < 10 g/dL sebelum terapi
c Kombinasi dosis tetap (KDT) yang tersedia: TDF + 3TC + EFV
PADUAN ARV LINI PERTAMA UTK ANAK <
5 TAHUN
2 NRTI + 1 NNRTI
b Dengan adanya risiko efek samping pada penggunaan d4T jangka panjang, maka dipertimbangkan
mengubah d4T ke AZT (bila Hb anak > 10 gr/dl) setelah pemakaian 6 – 12 bulan. Bila terdapat efek anemia berulang
maka dapat kembali ke d4T.
c Tenofovir saat ini dapat digunakan pada anak usia di atas 2 tahun. Selain itu perlu dipertimbangkan efek
samping osteoporosis pada tulang anak yang sedang bertumbuh karena penggunaan ARV diharapkan tidak
mengganggu pertumbuhan tinggi badan.
d EFV dapat digunakan pada anak ≥ 3 tahun atau BB ≥ 10 kg, jangan diberikan pada anak dengan gangguan
psikiatrik berat. EFV adalah pilihan pada anak dengan TB.
WAKTU TERJADINYA TOKSISITAS
ARV
Waktu Toksisitas
Dalam beberapa Gejala gastrointestinal adalah mual, muntah dan diare. Efek samping
minggu pertama ini bersifat self-limiting dan hanya membutuhkan terapi simtomatik
Ruam dan toksisitas hati umumnya terjadi akibat obat NNRTI, namun
dapat juga oleh obat NRTI seperti ABC dan PI
Dari 4 minggu Supresi sumsum tulang yang diinduksi obat, seperti anemia dan
dan sesudahnya neutropenia dapat terjadi pada penggunaan AZT
Penyebab anemia lainnya harus dievaluasi dan diobati
Anemia ringan asimtomatik dapat terjadi
6-18 bulan Disfungsi mitokondria, terutama terjadi oleh obat NRTI, termasuk
asidosis laktat, toksisitas hati, pankreatitis, neuropati perifer, lipoatrofi
dan miopati
Lipodistrofi sering dikaitkan dengan penggunaan d4T dan dapat
menyebabkan kerusakan bentuk tubuh permanen
Asidosis laktat jarang terjadi dan dapat terjadi kapan saja, terutama
dikaitkan dengan penggunaan d4T. Asidosis laktat yang berat dapat
mengancam jiwa
EFEK SAMPING/TOKSISITAS ARV LINI PERTAMA DAN
PILIHAN OBAT SUBSTITUSI PADA DEWASA DAN ANAK
> 5 TAHUN
Obat Tipe Toksisitas Faktor Risiko Pilihan Substitusi
ARV
TDF Disfungsi tubulus Sudah ada penyakit ginjal sebelumnya AZT atau d4T
renalis Usia lanjut
Sindrom Fanconi IMT < 18,5 atau BB < 50 kg
DM tak terkontrol
Hipertensi tak terkontrol
Penggunaan bersama obat nefrotoksik lain atau
boosted PI
Menurunnya densitas Riwayat osteomalasia dan fraktur patologis
mineral tulang Faktor risiko osteoporosis atau bone-loss lainnya
EFV Toksisitas susunan saraf Sudah ada gangguan mental atau NVP
pusat persisten (seperti depresi sebelumnya Jika ODHA tidak
mimpi buruk, depresi, Penggunaan siang hari dapat mentoleransi
kebingungan, halusinasi, NNRTI lain,
psikosis)e gunakan LPV/rc
Hepatotoksisitas Sudah ada penyakit hati atau pada anak
sebelumnya dapat juga
Koinfeksi HBV dan HCV digunakan 3 NRTIf
penggunaan bersama obat jikaLPV/rc tidak
hepatotoksik lain tersedia
Kejang Riwayat kejang
Hipersensitivitas Faktor risiko tidak diketahui
obatgGinekomastia pada
pria
EFEK SAMPING/TOKSISITAS ARV LINI PERTAMA DAN
PILIHAN OBAT SUBSTITUSI PADA DEWASA DAN ANAK
> 5 TAHUN (LANJ)
PEP/PPP
T
OR
PP
SU
RE
CA
T
AR
Bayi prematur < 30 Zidovudin 2 mg/kg BB/12 jam selama 4 minggu pertama,
minggu kemudian 2 mg/kg BB/8 jam selama 2 minggu
Bayi prematur 30-35 Zidovudin 2 mg/kg BB/12 jam selama 2 minggu pertama,
minggu kemudian 2 mg/kg BB/8 jam selama 2 minggu, lalu 4 mg/kg
BB/12 jam selama 2 minggu
LATIHAN
1. Buatkan racikan obat dari bayi baru lahir dengan BB 3,8 kg,
R/ AZT 10 mg
mf pulv No XLVIII
S 2 dd Pulv I
pro: Natasya