Anda di halaman 1dari 12

Lukman Nulhakim

4890101220019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS
FARMASI UNIVERSITAS BORNEO LESTARI
Case

 NY N (53Tahun) di rawat diruang penyakit paru


dengan keluhan utama sesak batuk, sulit
mengeluarkan dahak, nafsu makan kurang.,
gejala hampir 5 hari sebelum masuk RS, tidak
memiliki alergi terhadap obat maupun makanan
riwayat penyakit pasien maag, asma
Data pasien

NAMA NY N
Tanggal Lahir/Umum 03-03-1970
BB 42 kg
Riwayat penyakit dahulu Asma, Maag
Riwayat penyakit sekarang Sesak nafas,batuk, muntah muntah
Tangal MRS 30-1-23
Ruang perawatan Ruang penyakit Paru
Alergi Tidak ada
Tanda Vital

Tanda vital Nilai Normal 30/1/23 31/1/23 1/2/23 2/2/23

Tekanan Darah 95/60 mmHg- 181/100 mmHg 111/88mmHg 100/47mmHg 91 /51mmHg


135/80mmHg

Nadi 60-100 x/menit 111 x/menit - 89x/menit 89x/menit

Suhu 36,5-37,2 °C 36,7 °C 36,7°C 36,4°C 36,8°C

Respirasi 12-20x/menit 30 x/menit 22 x/menit 18 x/menit 19 x/menit

Sp0² 95-100℅ 94,6% 98 % 99% 99%


Data pemerikasaan hasil Lab
Pemeriksaan Darah Normal 30/12/2022
WBC 4,0-10,5 10⁴ 31,8 10⁴
HGB 11,4-17,7 g/dl 12,7 g/dl
ALBUMIN 3,5-5,6 g/dl 5,2 g/dl
SGOT/AST 10-5 U/L 14 U/L
SGPT/ALT 10-45 U/L 12,7 U/L
CREATINE 0,45-0, 75 mg/dl 0,89 mg/dl

Data pemerikasaan hasil TB


Alasan Tgl Laboratorium Fasyankes Tanggal Konfirmasi Ke Tanggal Hasil Catatan
pemeriksaan register contoh uji penerima
diterima contoh uji
Diagnosis TB SO 31/01/23 RSUD RSUD Brigjend. 31/01/23 31/01/23 1 31/01/ Neg A
Brigjend. H. H. Hasan Basry 23
Hasan Basry
KELUHAN PASIEN
Keluhan pasien 30/12/22 31/12/22 1/1/23 2/2/23

√ √ √ √
Batuk


Susah mengeluarkan dahak
- - -

Nafsu makan berkurang
- - -
√ √
Maag, mual muntah
- -
√ √ √ √
Asma, sesak

√ √ √
Demam
-

Hypertension
- - -
DIAGNOSIS PASIEN
 Dyspnea
 Cap Non Severe
 SUSP TB Paru
 Hypertension grade 2
TERAPI OBAT PASIEN
Tanda vital Dosis Indikasi 30/1/23 31/1/23 1/2/23 2/2/23

INF NACL 500 ml 3x1 Menjaga keseimbangan elektrolit pada


pasien yang tidak stabil √ √ √ √
Inj Hidrokortison 100 mg 2x1 Sesak nafas
√ √ √ √
Inj omeprazole 40 mg 2x1 Maag
√ √ √ √
Inj cefotaxime 1gr 3x1 Antibiotik mengatasi CAP
√ √ √
Nebul Combivent 3x1 Mengatasi Sesak
√ √ √ √
Po Cetrizin 5mg 2x1 Batuk
√ √
Po pct 500 mg 3x1 Analgetik antipiretik
√ √
Po B.comp 3x2 Menambah nafsu makan, dan
sebagai profilaksis dan tata laksana
defisiensi vitamin B akibat pola makan √ √ √
yang buruk

Po Candesartan 8 mg 0-0-1 Antihipertensi


√ √ √ √
Po azitromisin 1x1 Antibiotik pada penyakit CAP
√ √ √
Cefixime 200 mg 2x1 Antibiotik pada penyakit CAP (Bnf 83)

Problem medik Terapi Literatur Kesesuian DRP Plan Monitoring
dengan lieratur
EPO Dyspnea Hidrocortison 100 mg amp 100-500 mg melalui inj IV
lambat selama 0,5-1 menit,
Sesuai Tidak ada Lanjurkan terapi Monitoring perkembangan
pasien terhadap sesak
dapat diulang 3 atau 4 kali
dalam 24 jam (Mims.com)
CAP NON SEVERE Cefotaxime 1 gr cefotaxime 1-2 g setiap 8 jam Sesuai Tidak ada Lanjurkan terapi
(ATSA 2019)

Monitoring perkembangan
pasien terhadap batuk

Azithromisin 500 mg azitromisin 500 mg setiap hari Sesuai Tidak ada Lanjurkan terapi
(ATSA 2019)

SUSP TB Paru Hasil BTA Negatif _ _ _ _ _

Maag ( muntah) Omeprazole 1x40mg/ml /hari Sesuai Tidak Monitoring keadaan pasien
2x40mg/ml /hari Lanjurkan terapi terhadap gejala maag muntah2
Maks/360 mg / hari
(Mahdayana, I. D. (2020)

Nafsu makan menurun, lemas Vit. B.comp dewasa 3 tablet setiap hari Tidak sesuai Over dose Lanjurkan terapi Monitoring kindisi fisik pasien
( Msf Medical Guidelines 2021) dan monitoring efek samping
obat yang mungkin terjadi ,
Hypertension Candesartan 8 mg Awalnya, 8 mg sekali sehari Sesuai Tidak ada Lanjurkan terapi Monitoring tekaanan darah
disesuaikan dengan respons. pasien
Maks: 32 mg/hari
( Mims .com)

Demam Parasetamol 500 mg 500-1.000 mg setiap 4-6 jam Sesuai Tidak ada Lanjurkan terapi _
sesuai kebutuhan. Maks: 4.000
mg setiap hari. (Mims.com)
Dyspnea, asma Combivent 1 unit vial dosis 3-4 x/hr. sesuai Tidak ada Lanjurkan terapi Monitoring perkembanngan
(Mims.com) pasien terhadap sessak nafas
ANALISIS SOAP
Catatan Kemajuan Rencana Tindakan Dan Terapi
subyektif obyektif assement Planing

Sesak nafas,batuk, Td =181/100 mmHg 1.Terdapat interaksi Hidrokortison, 1. Dilakukan penyesuaian


muntah muntah, demam, N= 111 x/menit candesartan (moderate) penggunaan secara pengunaan apabila terdapat
nafsu makan menurun, Spo²=94,6% Bersamaan Hidrokortison dapat sama rute pemberian dan
hypertension T=36,7 C mengurangi efek candesartan dalam jam penggunaan obat agar
R= 30 x/menit menurunkan tekanan darah. (Drugs.com ) dijeda penggunaan nya

2 Adanya interaksi( moderate) 2. Monitoring efek samping


azitromisin, combivent (albuterol) obat yang mungkin terjadi
Menggunakan albuterol bersama-sama
dengan azitromisin dapat meningkatkan
risiko irama jantung yang tidak teratur
yang dapat menjadi serius dan berpotensi
mengancam jiwa, meskipun jarang terjadi
efek samping (Drugs.com)

3 . Adanya interaksi Azitromisin +


Cetirizine, adanya jika di gunakan secara
bersamaan Azitromisin akan
meningkatkan kadar cetrizin( Medscape)
Refrensi
 Drug InteractionChackers. Drugs.com.
 Diagnosis and Treatment of Adults with Community-acquired Pneumonia. 2019. An Official
Clinical Practice Guideline of the American Thoracic Society and Infectious Diseases
Society of America
 Drug/dose mims.com
 Drug/dose. Msf. Medical Guidelines 2021
 BNF 83
 Floss K, Borthwick M, Clark C. Intravenous fluids principles of treatment. Clinical
Pharmacist Vol.3. 2011.
 InteractionChackers. Medscape
 Mahdayana, I. D. (2020). Studi Penggunaan Profilaksis Stress Ulcer pada Pasien Bedah
Digestif di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 5(2), 73-78.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai