Anda di halaman 1dari 2

CLINICAL PATHWAY

KEJANG DEMAM

JENIS RAWAT INAP HARI KE-1 RAWAT INAP HARI KE-2 RAWAT INAP HARI KE 3
AKTIVITAS/TINDAKAN
Assessment/Penilaian Awal  Anamnesis  Anamnesis  Anamnesis
dan lanjutan  Pemeriksaan fisik  Pemeriksaan fisik  Pemeriksaan fisik
Investigation/Pemeriksaan  Hematologi rutin + hitung jenis
leukosit
 Urinalisis
 Elektrolit
 Gula darah
Treatment/Medikasi  Pemasangan oksigen 1-2  Memeriksa alat medis yang  Memeriksa alat medis
lpm/menit (atas indikasi) terpasang (akses intravena, yang terpasang (akses
 Pemasangan akses intravena pemberian cairan infus intravena, pemberian
(pemberian cairan infus sesuai sesuai dengan kebutuhan, cairan infus sesuai
dengan kebutuhan) pemberian oksigen) dengan kebutuhan,
 Paracetamol 10-15 mg/kgbb/kali  Paracetamol 10-15 pemberian oksigen)
setiap 4-6 jam (atas indikasi) mg/kgbb/kali setiap 4-6 jam  Paracetamol 10-15
 Diazepam dengan dosis 0,3 (atas indikasi) mg/kgbb/kali setiap 4-6
mg/kg/kali, sebnayak 3x sehari,  Diazepam dengan dosis 0,3 jam (atas indikasi)
dosis maksimum diazepam 7,5 mg/kg/kali, sebnayak 3x  Diazepam dengan dosis
mg/kali sehari, dosis maksimum 0,3 mg/kg/kali,
 Pemberian antibiotik (atas diazepam 7,5 mg/kali sebnayak 3x sehari,
indikasi)  Pemberian antibiotik (atas dosis maksimum
 Pemberian antikejang injeksi indikasi) diazepam 7,5 mg/kali
(atas indikasi)  Pemberian antikejang injeksi  Pemberian antibiotik
- Diazepam inj 0,3-0,5 (atas indikasi) (atas indikasi)
mg/kgbb - Diazepam inj 0,3-
- Fenitoin inj 15 – 20 0,5 mg/kgbb
mg/kgbb - Fenitoin inj 15 – 20
- Fenobarbital inj 3-4 mg/kgbb
mg/kgbb/hari - Fenobarbital inj 3-4
mg/kgbb/hari
Diet  Melakukan asuhan gizi  Monitoring asupan gizi dan  Monitoring asupan gizi
 Preskipsi diet diet pasien dan diet pasien
 Monitoring asupan gizi dan diet
pasien
Penyuluhan/edukasi  Edukasi kepada orang tua pasien  Jelaskan tentang kondisi  Jelaskan tentang kondisi
mengenai diagnosis pasien pasien dan rencana tindak pasien dan rencana
 Jelaskan kepada orang tua pasien lanjut pasca perawatan tindak lanjut pasca
tentang kondisi pasien, kemungkinan perawatan
kejang berulang dengan faktor resiko
(riwayat kejang demam pada  Rencana kontrol di
keluarga, usia kurang dari 12 bulan, poliklinik setelah
temperatur yang rendah saat kejang, perawatan
cepatnya kejang setelah demam),  Edukasi konsumsi obat
kemungkinan terjadi komplikasi, yang diberikan oleh
rencana terapi selanjutnya dokter
 Jelaskan tentang kondisi pasien dan
rencana tindak lanjut pasca
perawatan

Rujuk/Konsultasi Dokter spesialis anak Dokter spesialis anak Dokter spesialis anak
Outcome  Tegak diagnosis  Kurva demam mulai turun  Tidak ada demam
- Demam  Tidak ada kejang selama 24 jam tanpa
- Suhu >38 derajat celcius  Hemodinamik stabil antipiretik
- Kejang  Cegah komplikasi  Tidak ada kejang
 Intake baik
 Klinis perbaikan
 Tidak dijumpai
komplikasi
Rencana Perawatan Rawat Inap Rawat Inap Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai