FISIOLOGI

HEMODINAMIKA
1
HARIJADI PRAMONO
BAGIAN ILMU FAAL
FAKULTAS KEDOKTERAN
MARANATHA
2022
SISTEM KARDIOVASKULAR

1. JANTUNG

2. PEMBULUH DARAH

3. DARAH
ARTERI
ARTERIOL

KAPILER

VENULA
VENA
 DEFINISI
HEMODINAMIKA

ILMU YANG MEMPELAJARI

PROSES ALIRAN DARAH
DALAM PEMBULUH DARAH

LENGTH
FLOW PRESSURE DIAMETER
RESISTANCE
VISCOSITY
 MASALAH HUKUM PASCAL
MENGETAHUI
LAPLACE
UNTUK
PRINSIP
TEKANAN DARAH: PRINSIP
POISEUILLE
PULSATIF
MEMPELAJARI
HUKUM
PEMBULUH DARAH: FISIKA
BERNOULLI
ELASTIS
HEMODINAMIKA
DIAMETERDINAMIKA
PEMB FLUIDA
KONTINUITAS
DARAH: DINAMIS
VISKOSITAS DARAH:
DLLNON HOMOGEN
HUKUM HIDROSTATIS PASCAL

TEKANAN SAMA BESAR KE SEMUA ARAH

TEKANAN CAIRAN SAMA BESAR

PADA BIDANG HORISONTAL

TEKANAN CAIRAH LEBIH BESAR

P = fgh
PADA TEMPAT LEBIH DALAM

P (TEKANAN), f (BJ), g (GRAVITASI), h (TINGGI, cm)

PENGARUH LETAK TENSIMETER TERHADAP LEVEL JANTUNG :

10 h x 1.055/13,6 mmHg
= 0,78 h mmHg.

h : level jantung (cm)

1.055 : BJ darah
13.6 : BJ air raksa.

Bila Tekanan darah setinggi level jantung 120/80 mmHg

berapa tekanan darah bila kita menempatkan tensimeter setinggi 10 cm
dibawah jantung?
 HUKUM LAPLACE

TEGANGAN (TENSION) PEMBULUH DARAH ADALAH

TEKANAN TRANSMURAL X RADIUS

TEKANAN TRANSMURAL ADL PERBEDAAN TEKANAN

ANTARA BAGIAN DALAM DAN LUAR PEMBULUH DARAH

T=Pr

P vena <<  kolaps

P arteri >>  terbuka
HUKUM POISEUILLE

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TAHANAN DAN ALIRAN DARAH:
1. RADIUS PEMBULUH DARAH
2. PANJANG PEMBULUH DARAH
3. VISKOSITAS DARAH

F= P
R F: ALIRAN DARAH
R: TAHANAN
P: TEKANAN
r: RADIUS
R=8nL n: VISKOSITAS
π r4 L: PANJANG
HUKUM KONTINYUITAS

HUBUNGAN KECEPATAN ALIRAN DG LUAS PENAMPANG TOTAL

PEMBULUH DARAH SELALU KONSTAN

A1 V1 = A2 V2

Bagian dari sistem Luas penampang total Kecepatan aliran

peredaran (cm2) (cm/detik)
AORTA 4.5 40
ARTERI 20 9
ARTERIOL 400 0.45
KAPILER 4500 0.04
VENA 40 4.5
VENA CAVA 18 10
 CRITICAL CLOSING PRESSURE

TEKANAN TERENDAH YANG MASIH MAMPU MEMBUKA

PEMBULUH DARAH DAN MENGALIRKAN DARAH

TONUS VASOMOTOR
MENGECILKAN DIAMETER PEMBULUH DARAH

TEKANAN DARAH
MENDESAK DINDING PEMBULUH DARAH KELUAR

CRITICAL CLOSING PRESSURE =

TENSI SETEMPAT – TONUS VM
TIPE ALIRAN

LAMINER
TURBULEN
 DISTENSIBILITAS

KEMAMPUAN MENGEMBANG PADA PEMBULUH

DARAH SAAT DIBERIKAN GAYA DARI DALAM
DINYATAKAN SEBAGAI:
PERUBAHAN VOLUME SETIAP
PERUBAHAN TEKANAN 1 mmHg

DISTENSIBILITAS VENA LEBIH BESAR,

ARTINYA VENA LEBIH MAMPU MENAMPUNG
DARAH DIBANDING ARTERI
 COMPLIANCE

TOTAL DISTENSIBILITAS
CAPACITANCE

DISTENSIBILITAS VENA: 6-8X ARTERI

VOLUME VENA: 3X ARTERI

COMPLIANCE=
DISTENSIBILITAS X VOLUME
DEFINISI
TEKANAN DARAH

TEKANAN YANG DITIMBULKAN

OLEH DESAKAN ALIRAN DARAH
TERHADAP DINDING PEMBULUH DARAH
SATUAN
TEKANAN DARAH
TEKANAN SISTOLIK
TEKANAN DIASTOLIK
mmHg
METODE PENGUKURAN
TEKANAN DARAH

CARA LANGSUNG
CARA TIDAK LANGSUNG
METODE PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

METODE LANGSUNG METODE TIDAK LANGSUNG

METODE PENGUKURAN
TEKANAN DARAH

PALPASI  TEKANAN SISTOLIK

AUSKULTASI  SIST/DIASTOLIK
LAIN LAIN

PROSEDUR PEMERIKSAAN SESUAIKAN DG JNC7

METODE PENGUKURAN
AUSKULTASI

BERDASAR SUARA YG DITIMBULKAN

OLEH PULSASI TEKANAN DARAH
PADA PEMBULUH DARAH
YANG DITEKAN OLEH MANSET

 SUARA KOROTKOV
SOUND OF KOROTKOV

KOROTKOV1 SHARP, CLEAR

KOROTKOV 2 BLOWING, SWISHING
KOROTKOV 3 SHARP, SOFTER
KOROTKOV 4 MUFFLED, FADING
KOROTKOV 5 NO SOUND
 TEKANAN DARAH

CARDIAC OUTPUT X SYSTEMIC VASC RESISTANCE

VESSEL RADIUS
STROKE
VOLUME
VESSEL LENGTH

HEART
BEAT BLOOD VISCOSITY
TORTORA, 2007
 PENGATURAN TEKANAN DARAH

KEMAMPUAN
REGANGAN PUSAT
OTOT JANTUNG KARDIOVASC. USIA
FAKTOR
(HUKUMSTARLING) FAKTOR JENIS KELAMIN
FAKTOR
INTRINSIK EKSTRINSIK
HORMONAL BENTUK TUBUH
LAIN
SARAF RAS
BAINBRIDGE FAKT. JARINGAN
REFLEX
PENGATURAN TEKANAN DARAH

TORTORA, 2007
 PENGATURAN
TEKANAN DARAH OLEH
SISTEM HORMONAL

BEEVERS,LIP,O’BRIEN,2001
Pengaruh faktor instrinsik jaringan