Kelompok KMB CHF 3a
Kelompok KMB CHF 3a
DENGAN
CONGESTIVE HEART FAILURE DI RUANG RSUD
PASAR MINGGU JAKARTA SELATAN
Dosen pengampu :
Ibu Sri Sulistiowati,
M.Kep.,Ns.Sp.Kep.M.B
Adelia Aini
Dila Suci Haryanto
Fateqah ambar sari
Justin marine
M. Reza Maulana
GAGAL JANTUNG
Istilah gagal jantung secara sederhana berarti kegagalan jantung
untuk memompa cukup darah untuk mencukupi kebutuhan tubuh .
Gagal jantung adalah suatu keadaan ketika jantung tidak mampu
mempertahankan sirkulasi yang cukup bagi kebutuhan tubuh,
meskipun tekanan pengisian vena normal . Gagal jantung sering
disebut gagal jantung kongestif, adalah ketidakmampuan jantung
untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan
jaringan oksigen dan nutrisi .
Kelainan otot Aterosklerosis
jantung koroner
05
Faktor sistemik
MANIFESTASI KLINIS
Tanda dominan gagal jantung adalah meningkatnya volume intravaskuler. Kongesti jaringan terjadi akibat tekanan
arteri dan vena yang meningkat akibat turunnya curah jantung pada kegagalan jantung. Peningkatan tekanan vena
pulmonalis dapat menyebabkan cairan mengalir dari kapiler paru ke alveoli, akibatnya terjadi edema paru yang
dimanifestasikan dengan batuk dan nafas pendek. Meningkatnya tekanan vena sistemik dapat mengakibatkan
A. Ventrikel kanan dan kiri dapat mengalami kegagalan secara terpisah. Gagal ventrikel kiri paling sering
mendahului gagal ventrikel kanan. Gagal ventikel kiri murni sinonim dengan edema paru akut. Karena curah
ventrikel berpasangan atau sinkron, maka kegagalan salah satu ventrikel dapat mengakibatkan penurunan
perfusi jringan. Tetapi manifestasi kongesti dapat berbeda tergantung pada kegagalan ventrikel mana yang
terjadi.
B. Kongesti paru menonjol pada gagal ventrikel kiri, karena ventrikel kiri tidak mampu memompa darah yang
datang dari paru. Peningkatan tekanan dalam sirkulasi paru menyebabkan cairan terdorong kejaringan paru.
Manifestasi klinis yang terjadi meliputi dispnu, batuk, mudah lelah, denyut jantung cepat dengan bunyi
C. Bila ventrikel kanan gagal, yang menonjol adalah kongesti visera dan jaringan perifer. Hal ini terjadi karena
sisi kanan jantung tidak mampu mengosongkan volume darah dengan adekuat sehingga tidak dapat
mengakomodasi semua darah yang secara normal kembali dari sirkulasi vena. Manifestasi klinis yang tampak
meliputi edema ekstremitas bawah , yang biasanya merupakan pitting edema, pertambahan berat badan,
hepatomegali , distensi vena leher, asites , anoreksia dan mual, nokturia dan lemah.
KOMPLIKASI
A. Kerusakan atau kegagalan ginjalb
B. Masalah katup jantungGagal jantung menyebabkan penumpukan cairan
sehingga dapat terjadi kerusakan pada katup jantung.
C. Kerusakan hatiGagal jantung dapat menyebabkan penumpukan cairan yang
menempatkan terlalu banyak tekanan pada hati.
D. Serangan jantung dan strokeKarena aliran darah melalui jantung lebih lambat
pada gagal jantung daripada di jantung yang normal, maka semakin besar
kemungkinan akan mengembangkan pembekuan darah
― Irene M. Pepperberg
PATOFISIOLOGI
Lokasi organ di jantung yang sering terkena dengan CHF ialah ventrikel kiri . Ventrikel kiri
mempunyai tugas yang paling berat. Jika ventrikel kiri tidak mampu memompakan darah, maka akan
timbul 2 hal:Darah yang tinggal didalam bilik kiri akan lebih banyak pada akhir sistole daripada
sebelumnya dan karena pengisian saat sistole berlangsung terus, maka akan terdapat lebih banyak
darah di dalam bilik kiri pada akhir diastole. Peninggian volume dari salah satu ruang jantung, dalam
hal ini bilik kiri . Jika penyakit jantung berlanjut, maka diperlakukan peregangan yang makin lama
makin besar untuk menghasilkan energy yang sama. Pada satu saat akan terjadi bahwa peregangan
diastolic yang lebih besar tidak lagi menghasilkan kontraksi yang lebih baik dan jantung akan gagal
melakukan fungsinya .Jika bilik kiri tidak mampu memompakan darahnya yang cukup ke aorta untuk
memenuhi kebutuhan dari organ yang terletak di perifer, berarti curah jantung sangat rendah. Curah
jantung yang rendah menimbulkan perasaan lesu.
PATHWAY
ASUHAN KEPERAWATAN
TN. M