Anda di halaman 1dari 28

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH

SDN TAMPUNG II KECAMATAN REMBANG


RABU,8 NOVEMBER 2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3
APA ITU KOMUNITAS
BELAJAR?

Sekelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang


belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan
dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar
murid.
3 Jenis Komunitas Belajar dalam Mendukung iKM

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8


3 IDE BESAR KOMUNITAS BELAJAR DALAM
SEKOLAH
Membudayakan
Berfokus pada Berorientasi pada
Kolaborasi dan
Pembelajaran Hasil
Tanggung Jawab
(Pembelajaran
Kolektif
Murid)

Pada kegiatan komunitas belajar dalam sekolah terdapat Tiga Ide Besar yang
menjadi landasan dalam menjalankan seluruh kegiatan di dalamnya. Tiga Ide Besar ini
akan memastikan komunitas belajar berkontribusi pada pembelajaran berkualitas
yang dilakukan secara kolaboratif untuk meningkatkan hasil belajar murid.
PTK perlu mampu menjawab
4 Critical Questions berikut.

IDE BESAR Apa yang kita harapkan murid


pelajari?
1
Bagaimana kita tahu bahwa
murid
Fokus pada sudah belajar hal tersebut?

Pembelajaran Bagaimana respon kita jika ada


murid yang mencapai capaian
belajarnya?

Bagaimana kita akan memperkaya


materi untuk murid yang sudah
mahir?
IDE BESAR Kolaborasi untuk menciptakan
pemahaman bersama
2
Membudayakan
Kolaborasi dan Kolaborasi dengan memiliki kesadaran bahwa
proses pembelajaran dan keberhasilan
Tanggung Jawab seorang murid merupakan tanggung jawab
bagi semua PTK
Kolektif

Kolaborasi ini diciptakan untuk


menghadirkan suasana belajar bersama,
yang di dalamnya terdapat rasa saling
tergantung satu sama lain
IDE BESAR Siklus komunitas belajar dalam sekolah merupakan rangkaian
pengelolaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas

3
PTK dan meningkatkan kualitas hasil belajar murid.

Berorientasi pada
Hasil (Pembelajaran
Murid)
Tim kecil membahas perkembangan belajar murid dengan mendiskusikan
rapor pendidikan dan data hasil belajar murid lainnya.
Tim kecil memfasilitasi diskusi fokus belajar guru (umum) berdasarkan
perkembangan hasil belajar murid di satpen
Telaah Data Hasil Belajar Murid

Menganalisis data-data hasil belajar murid dari berbagai sumber.

Tujuannya agar dapat membuat perencanaan perubahan yang sesuai dengan


kondisi murid.

Sumber data yang dapat digunakan antara lain:


1. Rapor Pendidikan
2.Hasil asesmen murid (formatif dan sumatif)
3.Rapor hasil belajar murid
Sosialisasi dan Penyamaan Persepsi tentang Konsep dan Pentingnya Komunitas
Belajar dalam Sekolah

Kepala sekolah bersama dengan tim kecil


memulai penguatan awal tentang konsep
komunitas belajar dalam sekolah dan mengapa
komunitas belajar dalam sekolah penting bagi
guru. Kaitkan dengan perkembangan belajar
murid di satpen dan pentingnya kombel dengan
pencapaian visi sekolah

*Strategi disesuaikan dengan kondisi dan konteks


satpen

Mendiskusikan fokus belajar guru (umum) di


satpen berdasarkan hasil belajar murid.
Praktik/Simulasi Sosialisasi KS ke Guru di satpen
Praktik/Simulasi Sosialisasi dari DInas ke Satpen
Membangun Komitmen
Bersama dan Menyepakati
Nilai

• Apakah sudah pernah


melakukan hal ini
sebelumnya?
• Seperti apa hal tersebut
dulu dilakukan?
• Apa yang terjadi dalam
proses implementasi
komitmen dan nilai?
Membuat struktur belajar komunitas belajar dalam sekolah min. 1 JP

Belajar bersama di luar jam kerja terkesan memberatkan


guru. Memasukkan minimal 1 jam belajar di komunitas
sebagai bagian dari jam kerja guru di sekolah, diharapkan
menumbuhkan kesadaran bahwa belajar merupakan
bagian dari pekerjaan seorang guru, dan tidak bisa
dipisahkan dari mengajar.

Dengan adanya rutinitas ini, akan tumbuh pembiasaan


guru untuk berdiskusi di komunitas belajar yang berpusat
pada pembelajaran murid sehingga tercipta budaya belajar
di dalam satuan pendidikan.

Bagi sekolah yang ingin menambahkan kegiatan belajar


dalam komunitas di luar jam kerja guru, diserahkan kepada
kebijakan pihak sekolah masing-masing.
Menciptakan lingkungan belajar yang ramah guru
Lingkungan belajar
yang ramah
guru ?
…bagaimana kondisi di lapangan?
Lingkungan yang aman akan membuat proses belajar Guru optimal
Seperti apa lingkungan Bagaimana mengembangkan komunitas belajar yang ramah guru / memberikan rasa
belajar yang aman Aman dan Nyaman?
dan nyaman?
● Melakukan penyamaan persepsi ttg pentingnya kombel dalam sekolah
● Setiap Guru dapat
● Saling mengingatkan komitmen bersama dan nilai-nilai yang telah disepakati
menyampaikan
● Kepala sekolah menjadi role model (contoh) dalam mengimplementasikan nilai yang
pendapatnya
tanpa takut disepakati;
dihakimi ● Pembiasaan setiap guru menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi
● Guru menyimak ● Pembiasaan menyimak rekan guru yang sedang berbicara.
pendapat rekannya ● Saling memberikan umpan balik secara santun;
secara atentif ● Memberikan ruang bagi guru untuk menyampaikan keresahannya; dan mendiskusikan
● Guru bisa saling
secara terbuka dengan anggota komunitas bagaimana aktivitas di komunitas belajar
memberikan
umpan balik yang bisa lebih nyaman untuk guru.
membantunya ● Anggota tim kecil juga berperan mengamati interaksi antar guru dan merasakan
bertumbuh suasana dan dinamika belajar guru. Hasil pengamatan disampaikan dan didiskusikan
bersama di komunitas tim kecil untuk merumuskan langkah perbaikan lingkungan
belajar yang ramah guru. Selanjutnya hasil diskusi disampaikan ke kepala sekolah.
● Kepala sekolah mendekati guru secara persuasif
Merealisasikan Belajar Bersama di dalam Komunitas Belajar dalam Sekolah
Semua tahapan siklus ini dilaksanakan dengan
mengintegrasikan Tiga Ide Besar yang menggunakan Empat
Pertanyaan Kunci. Durasi satu siklus inkuiri disesuaikan
dengan kebutuhan para pendidik.

Hal yang dibicarakan pada komunitas belajar dalam


sekolah
adalah pembelajaran murid.

Semua kesepakatan pada komunitas belajar


mempertimbangkan hal yang terbaik untuk pembelajaran
murid.
KRITERIA KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH
MISKONSEPSI atau BUKAN?
1) Komunitas belajar dalam sekolah wajib terdaftar di PMM
2) Komunitas belajar wajib ada di sekolah
3) Komunitas belajar sama dengan pelatihan ataupun belajar bersama-sama tentang materi baru
yang diperlukan guru
4) Komunitas belajar dalam sekolah wajib di SK kan dinas Pendidikan untuk mendukung eksistensi
dan status pengurusnya.
5) Sebelum menjalankan komunitas belajar, guru perlu bersepakat menentukan topik dengan
melakukan refleksi awal tentang pembelajaran murid.
6) Kegiatan komunitas belajar dalam sekolah membahas apapun terkait murid, guru, dan sekolah
7) PTK hanya dapat mengikuti satu komunitas belajar dalam sekolah.
8) Dalam satu sekolah hanya terdapat satu komunitas belajar dalam sekolah yang diikuti oleh semua
guru.
9) Komunitas belajar dalam sekolah dapat dibentuk dan dilakukan apabila sekolah memiliki guru
penggerak atau penggerak komunitas.
MISKONSEPSI atau BUKAN?
1) Komunitas belajar dalam sekolah wajib terdaftar di PMM - Miskonsepsi
2) Komunitas belajar wajib ada di sekolah - Benar
3) Komunitas belajar sama dengan pelatihan ataupun belajar bersama-sama tentang materi baru
yang diperlukan guru - Miskonsepsi
4) Komunitas belajar dalam sekolah wajib di SK kan dinas Pendidikan untuk mendukung eksistensi
dan status pengurusnya. - Miskonsepsi
5) Sebelum menjalankan komunitas belajar, guru perlu bersepakat menentukan topik dengan
melakukan refleksi awal tentang pembelajaran murid. - Benar
6) Kegiatan komunitas belajar dalam sekolah membahas apapun terkait murid, guru, dan sekolah -
Miskonsepsi
7) PTK hanya dapat mengikuti satu komunitas belajar dalam sekolah - Miskonsepsi
8) Komunitas belajar dalam sekolah dapat dibentuk dan dilakukan apabila sekolah memiliki guru
penggerak atau penggerak komunitas - Miskonsepsi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai