Anda di halaman 1dari 10

PREEKLAMPSI

A
Pembimbing : dr. Tumpal Simatupang, Sp.OG (K)

KEPANITERAAN KLINIK SMF/ BAGIAN ILMU KESEHATAN WANITA


RSUD DR DORIS SYLVANUS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PALANGKA RAYA
Definisi Epidemiologi
Prevalensi di dunia sekitar 5-8%.
Merupakan hipertensi onset baru terjadi
Preeklampsia hipertensi spesifik yang saat usia kehamilan 20 minggu pada
disebabkan kehamilan + gangguan sistem pasien normotensi.
organ lainnya pada usia kehamilan diatas 20
minggu.

Preeklampsia didefinisikan sebagai adanya


hipertensi dan proteinuri yang baru terjadi
pada kehamilan (new onset hypertension
with proteinuria).
Etiopatogenesis
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran,
2016
Faktor Risiko
RISIKO TINGGI
• Riwayat penyakit hipertensi pada kehamilan sebelumnya
• penyakit ginjal kronis
• penyakit autoimun
• Diabetes
• atau hipertensi kronis.

RISIKO SEDANG
• Nulipara
• IMT ≥ 35 kg/m2
• riwayat keluarga preeklamsia
• atau interval kehamilan lebih dari 10 tahun.
Pencegahan Tatalaksana
Rekomendasi pencegahan :
1. Penggunaan aspirin dosis rendah (75mg/hari)
direkomendasikan pada wanita dengan risiko tinggi
2. Aspirin dosis sebaiknya mulai digunakan sebelum
usia kehamilan 20 minggu
3. Suplementasi kalsium minimal 1 g/hari
direkomendasikan
4. Penggunaan aspirin dosis rendah dan suplemen
kalsium (minimal 1g/hari) direkomendasikan pada
wanita dengan risiko tinggi terjadinya preeklampsia
Rekomendasi : Rekomendasi:
1. Magnesium sulfat direkomendasikan 1. Antihipertensi direkomendasikan pada
sebagai terapi lini pertama eklampsia preeklampsia dengan hipertensi berat, atau
2. Magnesium sulfat merupakan pilihan tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg atau diastolik
utama pada pasien preeklampsia berat ≥ 110 mmHg
dibandingkan diazepam atau fenitoin, 2. Target penurunan tekanan darah adalah sistolik <
untuk mencegah terjadinya 160 mmHg dan diastolik < 110 mmHg
kejang/eklampsia atau kejang berulang 3. Pemberian antihipertensi pilihan pertama adalah
3. Dosis penuh baik intravena maupun nifedipin oral short acting, hidralazine dan
intramuskuler magnesium sulfat labetalol parenteral
direkomendasikan sebagai prevensi dan 4. Alternatif pemberian antihipertensi yang lain
terapi eklampsia adalah nitogliserin, metildopa, labetalol
Komplikasi
● Wanita dengan riwayat preeklampsia memiliki risiko penyakit
kardiovaskular, 4x peningkatan risiko hipertensi dan 2x risiko penyakit
jantung iskemik, stroke dan DVT di masa yang akan dating

● Risiko kematian pada wanita dengan riwayat preeklampsia lebih tinggi


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai