Disusun Oleh:
Stephen Nathanael, S.ked
Sinda Agatha, S. Ked
Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
- -
- -
redup - -
+ +
+ +
- - -
40 mg/dl
Ureum 21-53
07/09/2021
2,98 g/dl 3.5-5.5
Albumin
Pemeriksaan Penunjang
11/09/2021
KIMIA URIN
- Warna Kuning Kuning
- Kejernihan Keruh Jernih
- Berat jenis 1,020 1,010-1,020
- pH 6,5 4,5-8,0
- Leukosit +3 Negatif
- Nitrit Negatif Negatif
- Protein +1 Negatif
- Glukosa Normal normal
- Keton negatif Negatif
- Urobilinogen Normal normal
- Bilirubin Negatif Negatif
- Darah +4 negatif
- Hb
SEDIMEN URIN
- Epitel skuamous + +
- Leukosit Banyak sel <5/LP 40x
- Eritrosit penuh sel <3/LP 30x
- Jamur Negatif Negatif
- Bakteri ++ Negatif/+1
- Kristal patologis Negatif Negatif
- Kristal non Negatif Negatif
patologis
- Silinder hialin Negatif Negatif/+1
- Silinder butir Negatif negatif
Pemeriksaan Penunjang
11/09/2021
Radiologi
Pemeriksaan Penunjang
09/09/2021
USG
• Uterus: ukuran masih normal,
lk 5,8x4,6x7,9 cm, tidak
tampak massa, endometrial
line yipis
• Adnexa: tidak tampak massa
• Tampak asites
• Irama
• HR : x/m
• Axis :
• PR Interval :
• Gelombang QRS :
• ST segmen:
Pemeriksaan
Penunjang
DAFTAR MASALAH
• Bengkak pada perut dan kedua tungkai kaki sejak 1 bulan
• Sesak nafas sejak 1 bulan sata beraktivitas ringan berjalan ke toilet 10 Langkah,
nyaman dengan posisi duduk/ tidur dengan 1 bantal
• BB bertambah
• Demam 1x saat dirawat di RS
DAFTAR MASALAH
Pemeriksaan Fisik
• Tampak sakit sedang
• RR 29x/menit
• Konjungtiva anemis (+/+)
• JVP 5+4 H2O
• Paru: perkusi redup di ICS V, vesikuler menurun
• jantung: tampak dan teraba ictus cordis di ICS VI linea axillaris
anterior S, perkusi jantung kiri membesar ke lateral ICS VI linea
axillaris anterior S, bising diastolic (+) mitral dan bising sistolik
tricuspid
• Ekstremitas superior: CRT >2” (+/+)
• Ekstremitas inferior: Akral dingin (+/+), CRT >2’ (+/+), pitting
edema (+/+)
Diagnosis
CHF normal EF 74%
Efusi pleura
Asites
TATALAKSANA
Congestive Heart Failure (CHF)
DEFINISI :
• Kondisi abnormal yang melibatkan kerusakan
pemompaan jantung
Etiologi