Winda Wati
2030912320008
Pembimbing:
dr. Lingga Suryakusumah Sp.PD
Usia : 49 thn
Suku : Banjar
Status : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
RMK : 1-48-XX-XX
2
Anamnesis (AutoAnamnesis dan AlloAnamnesis pada tanggal 5 Mei 2022)
Pasien datang ke IGD pada tanggal 24 April 2022 dengan keluhan sesak napas. Sesak napas dirasakan sejak ± 1 minggu
yang lalu namun memberat sejak pagi hari SMRS. Sesak napas dirasakan hilang timbul, memberat saat pasien
beraktivitas atau kelelahan. Pasien merasa sesak ketika tidur berbaring dan merasa nyaman jika posisi ½ duduk.
Pasien juga merasakan nyeri dada, dibagian tengah dada (pasien dapat menunjukkan letaknya), tidak menjalar dan tidak
tembus kebelakang, namun saat dianamnesis tanggal 5 Mei 2022 keluhan nyeri dada sudah membaik. Perut dan kaki
pasien juga bengkak sejak ±15 hari SMRS. Pasien juga merasa berdebar debar dan menjadi cepat lelah saat
beraktivitas.
11 hari SMRS pasien juga pernah dirawat di RS dengan keluhan sesak dan kaki bengkak dan diperbolehkan pulang 4
hari SMRS. Saat dirawat yang sebelumnya, pasien mengaku disedot cairan kedua paru sekitar 2.5 L dan berwarna kuning.
Pada bulan Februari 2022, pasien diketahui HbsAg reaktif. Pasien mengaku perut terasa perih dan kembung. Nafsu
makan pasien telah membaik. BAB BAK pasien tidak ada keluhan. Keluhan batuk, demam, mual dan muntah disangkal. 3
Riwayat Penyakit Dahulu:
– Gagal ginjal sejak 5 bulan yang lalu, rutin HD 2 kali seminggu (Senin-Kamis)
– Hepatitis B sejak 5 bulan yang lalu, pernah mengkonsumsi obat entecavir 0.5 mg/minggu. Baru 2 minggu terakhir
rutin minum obat
– Hipertensi sejak ± 10 tahun yang lalu, tidak rutin minum obat
– Diabetes Melitus sejak ± 10 tahun yang lalu, tidak rutin minum obat
5
Kulit Inspeksi Kulit: hipopigmentasi (-), hiperpigmentasi (+), kulit kering (+),
turgor kulit cepat kembali <2 detik, kuku utuh dalam batas normal,
rambut hitam, alopecia (-)
Palpasi Nodul (-), atrofi (-), sklerosis (-)
Kepala/leher Inspeksi Bentuk kepala normosefali, sikatrik (-), pembengkakan (-)
Palpasi Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-), nyeri tekan KGB (-),
nyeri tekan tiroid (-), nyeri tekan sinus frontalis, maxillaris,
ethmoidalis (-), deviasi trakea (-).
Auskultasi Bruit (-)
6
Telinga Normotia, serumen (+/+) minimal, sekret (-/-), tanda infeksi (-/-), darah
I
(-/-)
P Nyeri tekan mastoid (-/-), massa (-/-)
Hidung Mukosa hidung tidak hiperemis, deviasi septum (-), sekret minimal,
I
perdarahan (-), pernapasan cuping hidung (-)
P Nyeri tekan sinus (-), deviasi (-)
Rongga mulut Bibir sianosis (-), atrofi papil lidah (-), ulkus (-), pembesaran tonsil (-),
I
dan stomatitis (-) gigi lengkap, deviasi lidah (-)
Tenggorokan
P Nyeri (-), massa (-)
Mata Konjungtiva pucat (-), skera ikterik (+), ptosis (-), RCTL RCTL (+/+),
I isokor 3 mm/3 mm, lapang padang normal, edema palpebra (-)
7
Thorax Inspeksi Iktus kordis terlihat di ICS V linea midklavikula sinistra
(jantung)
Palpasi Iktus kordis teraba di ICS VI linea midklavikula sinistra, thrill (-)
Perkusi Batas kanan jantung ICS IV linea parasternalis dextra
Batas kiri jantung ICS V linea midclavicularis sinistra
Pinggang jantung ICS IV linea parasternalis sinistra
Auskultasi S1 S2 tunggal, gallop(-), murmur (-)
Thorax (paru) Inspeksi Gerakan dinding dada simetris, retraksi dada (-), pernapasan thorax,
Anterior et tumor (-)
posterior
Palpasi Pengembangan dinding dada Perkusi
Anterior et simetris, S S
posterior Fremitus vocal S S
N N R R
M M
M M
Auskultasi Suara napas Rhonki Wheezing
Anterior et V V - - - -
posterior V V ++ - -
M M ++ - - 8
Abdomen Inspeksi Cembung (+) distensi (-) striae (-), sikatrik (-), venektasi (-)
Auskultasi Bising usus (+) 8x/menit
Perkusi Timpani, shifting dullness (+) fluid wave (-)
Kesimpulan:
- Anemia Normositik Normokromik
- Uremia
- Peningkatan Creatinin
11
PEMERIKSAAN LABORATORIUM URINALISA dan ANALISA CAIRAN PLEURA
(26 April 2022)
URINALISA ANALISA CAIRAN
MAKROSKOPIS KIMIA
Warna Kuning Kuning -
Glukosa Cairan 79 50-80 mg/dl
Kejernihan Keruh Jernih -
Berat Jenis 1.010 1.005-1.030 - LDH Cairan 137 100-190
pH 6.5 5.0-6.5 - Albumin Cairan 1.2 g/dl
Keton Negatif Negatif - MAKROSKOPIS
Protein Albumin 3+ Negatif -
Warna Cairan Merah -
Glukosa 3+ Negatif -
Kejernihan Cairan Keruh Jernih -
Bilirubin Negatif Negatif -
Darah Samar 2+ Negatif - Bau Tidak -
Nitrit Negatif Negatif - Berbau
Urobilinogen 0.1 0.1-1.0 - Bekuan Positif -
Lekosit Negatif Negatif - MIKROBIOLOGI
SEDIMEN URIN Pewarnaan Gram Tidak Tidak
ditemukan ditemukan
Lekosit 1-3 0-3 /LPB
Pewarnaan Zn Negatif Negatif
Eritrosit 8-10 0-2 /LPB
MIKROSKOPIS
Epithel 1+ 1+ -
Eritrosit Cairan 0.085 Juta/ul
Kristal Negatif Negatif -
Leukosit Cairan 377 Pleura<1.000 /ul
Silinder Negatif Negatif - Asites< 500
Bakteri 1+ Negatif - PMN Cairan 58 %
Lain-lain Negatif Negatif - MN Cairan 42 % 12
Interpretasi :
• Irama : Sinus takikardi
• Frekuensi : 100 x/menit
• Axis frontal : Normoaksis
• Gelombang P : Durasi 0.08 s, amplitudo 0.1
mv, P mitral (-), P pulmonal (-)
• Interval PR : 0.12 s
• Komplek QRS :
- Durasi : 0.12 s
- Morfologi : LVH
Kesimpulan: Normoaxis, Sinus Takikardi, frekuensi 100x per menit, LVH • Segmen ST : ST depresi (-), ST elevasi(-)
• Gelombang T : normal, T tall (-), T inversi (-)
13
CHEST X-RAY (28 April 2022)
Interpretasi
Interpretasi
15
• Katup-katup: normal
• Terdapat LVH
EKG : LVH
Ro : Cardiomegaly, efusi pleura
bilateral
Echo : Coronary Artery Disease, LVH,
HFmrEF 17
CUE AND CLUE Problem List Initial Planning Planning Therapy Planning Planning
Diagnose Diagnose Monitoring Education
Tn. B/L/49 Tahun CKD Stage V on - - Non Farmakologis - Monitoring - Edukasi pasien
HD keluhan pasien dan keluarga
S: - Diet Renal 1.500 (sesak napas dan tentang penyakit
kkal/hari bengkak pada yang dialami pasien
– Pasien mengeluhkan sesak
kaki)
napas dan kaki bengkak - Membatasi asupan - Edukasi pasien
protein (maksimal 1- - Balance cairan dan keluarga untuk
– Gagal ginjal sejak 5 bulan 1.2 g/KgBB/hari) tiap hari (Urin membatasi minum
yang lalu, rutin HD 2 kali output, input dan
- Pembatasan asupan output) - Edukasi pasien
seminggu (Senin-Kamis) garam (<2 g natrium/ dan keluarga untuk
5 g NaCl) - Monitoring diet renal
– Pasien diketahui penderita
koreksi UR/CR
hipertensi dan DM - Hemodialisa 2 x dan serum - Berikan motivasi
seminggu elektrolit kepada pasien agar
semangat menjalani
O: Farmakologis pengobatan
Edema ekstremitas (+/+) (Terapi penyebab)
- PO Galvus 1 x 50
mg
18
Problem Initial Planning Planning Planning
Cue and clue Planning Therapy
list diagnosis diagnosis Monitoring education
Tn. B/L/49 Tahun HFmrEF stage C - - Non farmakologis • Monitoring keluhan • Edukasi
FC III Oksigen dengan target SaO2 pasien (sesak nafas) tentang
>95% • Monitoring TTV penyakit yang
S:
Membatasi aktivitas fisik dialami pasien
Sesak napas dirasakan sejak ± 1 minggu • Produksi urin 24 jam
Membatasi intake cairan • Edukasi
yang lalu namun memberat sejak pagi hari
SMRS. Sesak napas dirasakan hilang timbul, terhadap terapi
memberat saat pasien beraktivitas atau Farmakologis yang diberikan
kelelahan. Pasien merasa sesak ketika tidur kepada pasien
- Inj. Furosemid 3 x 40 mg dan
berbaring dan merasa nyaman jika posisi ½
duduk. - - PO Candesartan 1 x 16 pengobatan
yang harus
Perut dan kaki pasien juga bengkak sejak mg terus
±15 hari SMRS. Pasien juga merasa berdebar dilanjutkan
- PO CPG 1 x 75 mg
debar dan menjadi cepat lelah saat setelah keluar
beraktivitas. dari rumah
Riwayat hipertensi (+) sakit
• Edukasi pasien
O: untuk
Pemeriksaan fisik: mengurangi
aktivitas berat
RR : 23x/menit
dan tetap
Nadi : 90x/menit menjaga pola
Hepatomegali (+) makan
Asites (+)
Edem pada kedua tungkai (+)
Ro : Cardiomegaly
Echo :
- LV dan LA dilatasi
- Fungsi sistolik LV menurun
(EF: 49%)
- Analisa segmental LV hipokinetik anterior
- Terdapat LVH 19
CUE AND CLUE Problem List Initial Planning Planning Therapy Planning Planning
Diagnose Diagnose Monitoring Education
- PO Candesartan 1 x
16 mg
- PO Amlodipine 1 x 10
mg
20
CUE AND CLUE Problem List Initial Planning Planning Therapy Planning Planning
Diagnose Diagnose Monitoring Education
21
CUE AND CLUE Problem List Initial Planning Planning Therapy Planning Planning
Diagnose Diagnose Monitoring Education
Tn. B/L/49 Tahun Diabetes Melitus - - Non farmakologis - Monitoring - Edukasi pasien
Tipe 2 keadaan tentang
- Terapi Nutrisi Medis umum penyebab
S:
1.491 kkal/hari penyakit
– Diabetes Melitus sejak ± - Monitoring Diabetes
- Latihan jasmani GDS per hari
10 tahun yang lalu, tidak Melitus dan
150 menit/minggu
komplikasi
rutin minum obat (minimal 10 menit - Monitoring
Latihan aerobic GDP dan - Edukasi
GD2PP per 3 mengenai
O: - Penurunan berat hari pengobatan
GDS : 103 mg/dl badan
seumur hidup
- Observasi
dan rutin
tanda-tanda
minum obat
hipoglikemia
Farmakologis setiap hari
- PO Galvus 1 x 50 mg - Edukasi
asupan kalori
dan jenis diet
yang harus
dijalani
- Edukasi
mengenai
latihan fisik
yang
dianjurkan
untuk
penderita DM
22