Hepatitis
Hepatitis
HEPATITIS
with
> Di regio
abdomen: kanan
atas
D Koinfeksi/ Ya
superinfeksi (terhadap
dari hepatitis B hepatitis B)
C 50 – 70 % 0,5 – 1 %
D 60% 20%
E Tidak 12%
G Ya -
Tt Ya -
HEPATITIS A
Cara penularan :
>Tinja t’infx yg t’kena
ditangan /makanan/
air
>Hub. intim/Sex
≠ menular mell.
bersin / air ludah
Geographic Distribution of HAV Infection
Anti-HAV Prevalence
High
Intermediate
Low
Very Low
HEPATITIS A
Diagnosa & pengobatan :
> Tes darah ( Anti- HAV)
> ≠ ada obat u/ menghilangkan
virus
> Istirahat, cairan,
tx.simptomatis
> Mostly sembuh & menjadi
kebal pada infeksi ulang
PENCEGAHAN HEPATITIS A
> Memasak dng baik
> Higienitas
> Hanya minum air
bersih
> VAKSIN!!!
wash u’r hand DIRECTLY
HEPATITIS B
Infeksi hati oleh
VIRUS HEPATITIS B
1 juta kematian/th
Indonesia
13 juta org HEPATITIS B
7 juta org HEPATITIS C
PENYEBARAN HBV:
kontaminasi cairan tubuh
1. Penyebaran vertikal (perinatal):
– Dari ibu HBV+ kepada bayinya di sekitar saat
kelahiran;
Penyebaran HBV:
kontaminasi cairan tubuh
2. Penyebaran horisontal (keluarga, sahabat):
– Hubungan erat dng carier HBV ( pemakaian alat
pribadi b’sama)
3. Penyebaran seksual:
– Hetero- atau homo-seksual;
4. Penyebaran parenteral:
– Melalui darah, produk darah, atau bahan
terkontaminasi.
Worldwide distribution of HBV
> 8%
2% - 8%
< 2%
siapa berisiko tinggi???
Bayi baru lahir dari
ibu karier HBV
Anggota keluarga
Orang dengan partner
karier HBV
seks banyak
Kelompok berisiko
tinggi
Pemakai obat
Petugas kesehatan suntik
Wisatawan ke wilayah
endemik tinggi
PROGRESI
INFEKSI HEPATITIS B
Sembuh Sembuh Sirosis
tanpa gejala
M
Akut Hepatitis Sirosis Kanker A
kronik Hati T
i
Hepatitis B kronis
(30 - 50 %)
Kematian:
hepatitis fulminan
Hepatitis B kronis (< 1%)
(30 - 50 %)
80 Lahir
Persen 1-6 bln
60
menjadi 7-12 bln
kronis 40 1-4 tahun
20 dewasa
Usia terinfeksi
PETANDA SEROLOGIS HBV
Petanda (marker) Sifat-sifat:
anti-HBe
HBeAg
Exposure
4-12 mgg 3 - 10 mgg 0 - 16 mgg bertahun-tahun
Inkubasi Infeksi akut Penyembuhan Sembuh
Clinical course
perbandingan risiko
HBV & HIV
Risiko HIV HBV
Volume minimum darah 0,1 ml 0,00004
dibutuhkan untuk menularkan
ml
Risiko tertular dengan jarum 0,5% 7 – 30 %
suntik bekas pakai pengidap
80 % *Std.lanjut (sirosis)keluhan :
Muntah darah
TANPA
Berak darah
Perut buncit
GEJALA
Bendungan vena
Ikterus (kuning)
Kesadaran menurun
Anemia
Kanker hati
GEJALA
Hepatitis Menahun
ASCITES
Perkembangan kerusakan hati
akibat Virus Hep.B
Kerusakan Hati Sirosis, Kanker Hati
Hati Tahap I Pengerasan
Normal Hati
Pembuluh darah
pecah
MENINGGAL
Bahaya lainnya??
RACUN tidak dapat dikeluarkan
karena HATI RUSAK
MENINGGAL
Kanker Hati Ganas
HEPATITIS KRONIS
> Kriteria: HBsAg + 6 bln
> 70 – 90 % bayi yg t’infeksi (akut) akan
mjd karier kronis
> 6 – 10 % dewasa yg t’infeksi (akut) akan
mjd kronis;
> 25% karier kronis dampak serius
(sirosis hati, kanker hati primer)
petanda serologis pada hepatitis B
yang menjadi kronis
titer
Anti-HBcAb
HBsAg
HBeAg
(atau)
Anti-HBeAb
HBV-DNA
0 3 6 1 2 3 4 5
bulan tahun
KOMPLIKASI HEPATITIS B
>Hepatitis fulminan > Ca hepatoseluler
• 1% kasus akut pd orang • Periode laten sangat
dewasa panjang
• Angka kematian sangat • 80% karsinoma hati
tinggi berhubungan dengan
infeksi HBV kronis
Vaksinasi Hep.B
menurunkan insidens
karsinoma hati
KOMPLIKASI HEPATITIS B
KOMPLIKASI HEPATITIS B :
HEPATOSELULER KARSINOMA
> Pengobatan
*Interferon/Ribaviron
* Peginterferon Alfa-2a
• Sidang WHA 63 tahun 2010, resolusi WHA
No. 63.18
– Hepatitis Virus salah satu penyakit prioritas yang
harus ditanggulangi oleh setiap negara Selain itu
pada
– Ditetapkan tanggal 28 Juli sebagai Hari Hepatitis
Sedunia
• 1997, Kementerian Kesehatan imunisasi
Hepatitis B sebagai program imunisasi nasional
• 2010, program pengendalian Hepatitis
dimasukkan dalam Sub Direktorat Diare &
ISPA, Ditjen P2PL
SUMBER PUSTAKA
> “JENDELA CITO”
> DR.,dr., NINING SRIWURYANINGSIH Sp.PK
>SMF Gastroenterohepatologi
RS Dr. Moewardi Surakarta