UKOM NASIONAL
BIDAN
“KESEHATAN REPRODUKSI DAN
PELAYANAN KB”
Kode etik kewajiban seorang bidan terhadap profesinya terdiri dari 3 butir, yaitu :
1. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesinya dengan
menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat.
2. Setiap bidan harus senantiasa mengembangan diri dan Kebidanan Komunitas meningkatkan
kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya
yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
Referensi : PPSDM. 2026. Konsep Kebidanan dan Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan. Kemenkes RI
Soal 2
Seorang perempuan, umur 18 tahun, datang ke TPMB Bersama temanya dengan
keluhan 2 bulan tidak haid. Hasil anamnesis : belum menikah, sudah melakukan
hubungan seksual, takut terjadi kehamilan. Remaja tersebut menolak saat bidan ingin
melakukan pemeriksaan fisik dan pp test. Remaja tersebut memberikan penawaran
uang pada bidan agar mau memberikan obat agar tidak hamil.
Penolakan pasien yang terjadi pada kasus tersebut dikarenakan kurangnya informasi
dan pengetahuan pasien tentang rangkaian dan tujuan pemeriksaan
KIE PENGGUNA :
1. Dosis Ulipristal oral 1 tablet (30 mg)
2. Dapat dikonsumsi bersama makanan atau tanpa makanan
3. Diminum sesegera mungkin dan tidak melewati 120 jam pasca senggama
4. Bila muntah dalam waktu 3 jam sejak konsumsi, ulipristal di minum ulang 1 tablet (30
mg)
5. Menggunakan metode barier ketika melakukan hubungan seksual kembali pada siklus
menstruasi yang sama
Referensi : BKKBN. 2021. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Dan Keluarga Berencana. Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI
Soal 4
Seorang perempuan, umur 32 tahun P1A0 datang ke TPMB dengan keluhan takut
hamil. Hasil anamnesis : anak terkecil 7 bulan, Riwayat KB suntik 3 bulan dan
terlambat 2 minggu untuk suntik ulang, hari ke 12 siklus menstruasi dan sudah
melakukan hubungan seksual. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80
mmHg, N 80x/mnt, P 28x/menit dan S 36,5˚C.
Referensi : BKKBN. 2021. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Dan Keluarga Berencana. Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI
Jawaban : D. POK dosis tinggi 2 x 2
Referensi : BKKBN. 2021. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Dan Keluarga Berencana. Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI
Jawaban : D. POK dosis tinggi 2 x 2
Soal 5
Seorang perempuan umur 26 tahun P2A0 ke TPMB ingin memakai kontrasepsi implan.
Hasil anamnesis : ibu menyusui eksklusif, post partum 12 minggu, Ibu sudah melakukan
hubungan seksual. Ibu sudah menstruasi. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 110/80
mmHg, N 88x/mnt, P 18x/menit dan S 36˚C. PP test negative.
tambahan
Referensi : BKKBN. 2021. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Dan Keluarga Berencana. Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI
Soal 6
Seorang perempuan umur 26 tahun, P2A2 datang ke TPMB keluhan bercak. Hasil
anamnesis : bercak kecoklatan 2 bulan terakhir, anak terkecil umur 18 bulan,
akseptor KB suntik 3 bulan selama 1 tahun. Hasil pemeriksaan TD : 110/70
mmHg, N : 82 x/menit, P : 24 x/menit, S : 37º x/menit. Tidak ada tanda kehamilan,
tidak ada nyeri tekan pada abdomen.
Timbulnya bercak darah yang berkepanjangan (> 8 hari) atau perdarahan sedang:
Yakinkan dan pastikan
Periksa apakah ada masalah ginekologis (mis.servisitis)
Pengobatan jangka pendek:
KOK (30-50 µg EE) selama 1 siklus1, atau
Ibuprofen (hingga 800 mg 3 kali sehari x 5 hari)
Referensi : BKKBN. 2021. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Dan Keluarga Berencana. Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI
Soal 7
Seorang perempuan umur 26 tahun, P2A2 datang ke TPMB untuk kunjungan ulang.
Hasil anamnesis : bercak kecoklatan 2 bulan terakhir, anak terkecil umur 18 bulan,
akseptor KB suntik 3 bulan selama 1 tahun, bidan memberikan KOK dosis
pertama hari ke 6 dan bercak belum berkurang, Hasil pemeriksaan TD : 120/70
mmHg, N : 76 x/menit, P : 20 x/menit, S : 37,2º C, tidak ada nyeri tekan pada
abdomen.
Apakah tindakan lanjutan yang dilakukan oleh bidan pada kasus diatas ?
A. Berikan 2 mg estrogen untuk 1 bulan.
B. Suntikan dihentikan dan ganti kontrasepsi yang lain
C. Berikan KOK dosis ke dua (30-50 µg EE) selama 21 hari
D. Berikan KOK 2x1 selama sisa siklusnya, kemudian 1x1 dari kemasan pil yang
baru
E. Estrogen dosis tinggi (50 µg EE KOK, atau 1.25 mg) selama 7 hari
Jawaban : D. Berikan KOK 2x1 selama sisa siklusnya, kemudian 1x1 dari kemasan pil yang
baru
Referensi : BKKBN. 2021. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Dan Keluarga Berencana. Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI
Terima Kasih
Menikmati Setiap Proses Tanpa Protes
Demi Meraih Sukses
@candra2023