Anda di halaman 1dari 13

PANCASILA SEBAGAI

SISTEM
FILSAFAT
NAMA KELOMPOK :
ALFI MAGFIROH
225080500111019
DEVI RAHMAWATI
225080500111021
RIZKY AHMAD SYAHPUTRA L
225080500111023
POKOK
PEMBAHASA
N
01 02 03
SEKILAS PANDANGAN DALIL-DALIL KESIMPULAN :
TOKOH FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI KRITISISME FILSAFAT
PANCASILA SISTEM FILSAFAT PANCASILA
MENURUT
NOTONAGORO
SEKILAS 1 Ir. Soekarno
PANDANGA Pancasila sebagai philosofisch grondslag

N TOKOH 2 Drs. Mohammad Hatta


Pancasila sebagai jalan lurus dan fundamen moral dan
politik

3 Prof. Dr. Mohammad Yamin


Pancasila sebagai sintesa pikiran
pp
SEKILAS 4 Dr. Roeslan Abdulani
PANDANGA Pancasila sebagai jiwa revolusi

N TOKOH
5 Prof. Dr. Soediman Kartohardiprodjo
Pancasila sebagai pandangan hidup kekeluargaan
6 Prof. Dr. Notonagoro
SEKILAS Pancasila sebagai dasar falsafah negara
PANDANGA sekaligus hasil pemenungan yang mendalam
N TOKOH
7 Prof. Dr. Nicolaus Drijarkara
Pancasila sebagai dalil fisafati

8 Dr. Prostasius Hardono Hadi


Pancasila sebagai pernyataan jati diri bangsa
SEKILAS 9 Prof. Dr. Damardjati Supadjar
PANDANGA Pancasila sebagai canda jiwa bangsa indonesia
N TOKOH berintikan gotong-royong

10 Yudi Latif, Ph. D.


Pancasila sebagai karya bersama milik bangsa
DALIL PANCASILA • Kesatuan Sila-sila Pancasila
SEBAGAI SISTEM a.Kesatuan secara kuantitatif
FILSAFAT MENURUT Susunan sila-sila pancasila berpola
hierarkis yang membentuk struktur
NOTONAGORO
piramidal. Hal ini berarti sila-sila pancasila
urutan yang berjenjang, yakni sila-sila yang
diatas menjadi landasan bagi sila-sila
dibawahnya

b. Kesatuan secara kualitatif


Kesatuan secara kualitatif merupakan sistem kesatuan organis,
artinya sila sila pancasila saling berhubungan dan membentuk
struktur kesatuan yang menyeluruh.
DALIL PANCASILA 2. Pola Hubungan Saling Mengisi dan
SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT MENURUT Mengkualifikasi
Sila-sila pancasila sebagai kesatuan dapat dirumuskan
NOTONAGORO dalam hubungan yang saling mengisi atau
mengkualifikasi dalam kerangka hierarkis piramidal.
Dalam rumusan ini tiap-tiap sila mengandung empat
sila lainnya atau dikualifikasi oleh empat sila lainnya
DALIL PANCASILA 3. Justifikasi Ontologis Pancasila
SEBAGAI SISTEM Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang
FILSAFAT MENURUT hakikat keberadaan sesuatu. Justifikasi ontologis pancasila
NOTONAGORO menyatakan secara jelas bahwa pancasila itu benar-benar
hada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas
DALIL PANCASILA 4. Justifikasi Epistemologis Pancasila
SEBAGAI SISTEM
Epistemologi merupakan cabang filsafat
FILSAFAT MENURUT
yang membahas pengetahuan tentang
NOTONAGORO
sesuatu.
DALIL PANCASILA 5. Justrifikasi Aksiologis Pancasila
SEBAGAI SISTEM
Pancasila merupakan harapan, cita-cita,
FILSAFAT MENURUT
NOTONAGORO sekaligus merupakan kenyataan bagi bangsa
Indonesia
Kesimpulan : Arti dan fungsi penting pemikiran filsafat adalah untuk
Kritisisme menjelaskan isu-isu global seperti kebebasan, hak asasi
manusia, demokrasi, mengembangkan keilmuan melalui
Filsafat perspektif dan pendekatan filsafat

Pancasila Adapun dua fungsi pancasila dalam konteks kritisisme


yaitu:
• Pancasila sebagai nilai-nilai dasar dapat menjadi
"referensi kritik sosial budaya"
• Pancasila dapat memberi inspirasi untuk membangun
suatu corak tatanan sosial budaya
Kelompok 4

Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai