Sklerosis multiple mrp salah satu gangguan neurologis
Pada anak muda yang paling sering ditemukan. Insiden : Wanita > Pria, usia rata-rata 30 tahun Batas usia antara 18 – 40 tahun. ETIOLOGI Sklerosis multiple disebabkan oleh : - Virus Campak (Rubella) Serum dan cairan serebrospinal mengandung berbagai antibodi campak dan zat anti tersebut dihasilkan dalam otak selama beberapa tahun virus ini dalam stadium pasif dan merangsang respons otoimun. - Faktor-faktor genetik Faktor pencetus : - Kehamilan, infeksi (terutama yang disertai demam) - Stress emosional dan cedera. GAMBARAN KLINIS 1. Gangguan Sensorik Parestesia (baal, perasaan geli, perasaan tertusuk jarum dan peniti) 2. Gangguan penglihatan Kekaburan penglihatan, lapang pandang abnormal dengan bintik buta (skotoma) bisa satu atau kedua mata -- neuritis saraf optikus Lanjutan Gambaran Klinis 3. Kelemahan anggota gerak - merasa lelah dan berat pada satu tungkai - Pada waktu berjalan kaki yang sebelah terseret maju, pengontrolan kurang sekali - Spasme otot yang nyeri 4. Tanda-tanda serebelum - Nistagmus - gerakan-gerakan volunter - Tremor - Gangguan keseimbangan Lanjutan (gambaran klinis) 5. Disfungsi kandung kemih - berkurangnya kapasitas kandung kemih - Retensi akut dan inkontinensia 6. Gangguan Afek - Euforia (Suatu perasaan senang yang tidak realistis - Hilangnya daya ingat dan dimensia. Penanganan sklerosis multiple : - Bersifat simtomatik. - Selama fase akut pasien harus beristirahat, tetapi jangan sampai tirah baring total - Hormon adrenokortikotropik atau glukokortikoid dipakai selama fase akut untuk mempercepat pemulihan