MATA KULIAH KULIAH Bahan Bahan Konstruksi Konstruksi Teknik Teknik by. Almufid,ST.MT Pertemuan Pertemuan 33 Air Air
by. Almufid,ST.MT UMUM
Sebagaimana kita ketahui bahwa air mempunyai
peran yang penting dalam proses terjadinya hidrasi pada proses pengerasan semen. Mengerasnya semen diantara agregat mengakibatkan bersatunya butiran agregat sehingga membentuk bahan buatan yang lebih dikenal dengan beton. Agar pengikatan semen dengan agregat berjalan dengan baik maka diperlukan air yang berfungsi menjaga agar temperatur tidak bahkan pada pengerjaan mass concrete (beton masal) sangat dianjurkan agar menggunakan air dingin agar temperature tidak terlalu tinggi. Syarat Umum Air Berikut ini syarat-syarat agar menghasilkan beton dengan kualitas baik ; 1. Air untuk pembuatan dan perawatan beton tidak boleh mengandung asam , minyak, alkali, garam-garam , bahan –bahan organis yang merusak beton atau baja tulangan. Dalam hal ini sebaiknya digunakan air bersih yang dapat diminum. 2. Apabila terdapat keragu-raguan mengenai air, dianjurkan untuk mengirim contoh air itu ke lembaga pemeriksaan bahan-bahan yang diakui untuk diselidiki sampai seberapa jauh air itu mengandung zat-zat yang dapat merusak baton dan baja tulangan 3. Apabila pemeriksaan contoh air tidak dapat dilakukan maka keragu- raguan mengenai air , dapat diadakan percobaan perbandingan antara kekuatan tekan beton mortar (semen dan air) dengan memakai air itu dan dengan memakai air suling, Air tersebut dapat dipakai apabila kekuatan tekan dengan memakai air itu pada umur 7 hari dan 28 hari paling sedikit adalah 90 % dari kekuatan tekan mortar dengan memakai air suling pada umur yang sama. 4. Jumlah air yang dipakai untuk membuat adukan beton dapat ditentukan dengan ukuran isi atau ukuran berat. SK SNI 03-2847-2002,
Perlu diperhatikan bahwa air laut dan air limbah
industri tidak dapat digunakan dalam pembuatan beton. Air laut pada umumnya mengandung konsentrasi larutan garam 3.5% dan bila diperlukan sebagai air pencampur kelihatannya tidak terlalu mempengaruhi terhadap kekuatan dan keawetan beton, namun dapat menyebabkan timbulnya noda- noda , pengaraman dan berkurangnya kekedapan terhadap air. Garam pada air laut mengandung 78% Sodim Clorida, 15 % Klorida dan magnesium sulfat, sedangkan kandungan karbonat cukup rendah yaitu sekitar 75 ppm. Air Laut
Secara umum yang terkandung didalam air laut dapat
memberikan tiga pengaruh , yaitu 1. Kandungan unsur sodium klorida mempercepat waktu pengikat dan pengerasan seperti halnya pengaruh kalsium klorida dalam kadar yang sama 2. Garam muncul kepermukaan beton sebagai lapisan tipis berwarna keputih-putihan ketika beton mengeras. 3. Sodium Clorida mengakibatkan korosi pada tulangan. Peranan Air pada Beton • Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan di bumi. Salah satunya adalah dalam hal pembuatan beton. Pada pembuatan beton air diperlukan dalam proses pengadukan untuk melarutkan semen sehingga membentuk pasta (bereaksi dengan semen) yang kemudian mengikat semua agregat dari yang paling besar sampai paling halus dan menjadi bahan pelumas antara butir-butir agregat agar dapat mudah dikerjakan dalam proses pengadukan, penuangan, maupun pemadatan. Pasta semen merupakan hasil reaksi kimia antara air dan semen maka bukan perbandingan jumlah air terhadap total berat campuran yang penting, tetapi justru perbandingan air dengan semen atau yang biasa disebut Faktor Air Semen (FAS). Air yang berlebihan akan menyebabkan banyaknya gelembung air setelah proses hidrasi selesai, sedangkan air yang terlalu sedikit akan menyebabkan proses hidrasi tidak tercapai seluruhnya, sehingga akan mempengaruhi penguatan beton. Untuk air yang tidak memenuhi syarat mutu kekuatan beton pada umur 7 hari/28 hari tidak boleh kurang dari 90% jika dibandingkan dengan kekuatan beton yang menggunakan air standar/suling. Karena air mempunyai peranan penting dalam pencampuran beton, maka air tidak dapat ditambahkan sembarangan dalam pengadukan mortal, jadi harus diingat faktor air semennya disesuaikan dengan kebutuhan dalam workability serta mutu beton yang diinginkan. Dan yang perlu dicatat bahwa jumlah air yang terlalu banyak dapat menyebabkan kekuatan beton menjadi rendah • Faktor Air Semen Semakin besar nilai FAS, semakin rendah mutu kekuatan beton. Dengan demikian, untuk menghasilkan sebuah beton yang bermutu tinggi FAS dalam beton haruslah rendah. Umumnya nilai FAS minimum untuk beton normal sekitar 0.4 dan nilai maksimum 0.65. Tujuan pengurangan FAS ini adalah untuk mengurangi hingga seminimal mungkin porositas beton yang dibuat sehingga akan dihasilkan beton mutu tinggi. Pada beton mutu tinggi atau sangat tinggi, FAS dapat diartikan sebagai water to cementious, yaitu berat air terhadap berat total semen dan aditif cementiuos yang ditambahkanoada campuran beton mutu tinggi (FX. Supartono) • kami akan berikan tabel komposisi berat semen, pasir, dan kerikil, serta volume air yang dibutuhkan untuk membuat 1 m3 beton dengan mutu tertentu. Semen Pasir Kerikil Air w/c Mutu Beton (kg) (kg) (kg) (liter) ratio 7.4 MPa (K 100) 247 869 999 215 0.87 9.8 MPa (K 125) 276 828 1012 215 0.78 12.2 MPa (K 150) 299 799 1017 215 0.72 14.5 MPa (K 175) 326 760 1029 215 0.66 16.9 MPa (K 200) 352 731 1031 215 0.61 19.3 MPa (K 225) 371 698 1047 215 0.58 21.7 MPa (K 250) 384 692 1039 215 0.56 24.0 MPa (K 275) 406 684 1026 215 0.53 26.4 MPa (K 300) 413 681 1021 215 0.52 28.8 MPa (K 325) 439 670 1006 215 0.49 31.2 MPa (K 350) 448 667 1000 215 0.48 Referensi tabel : SNI DT - 91- 0008 - 2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton, oleh Dept Pekerjaan Umum. SEKIAN TERIMA KASIH