Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

HIPERTENSI EMERGENSI

Muhammad Farhan
2017730074
LAPORAN KASUS
• Identitas pasien
– Nama: Ny. S
– Usia: 66 tahun
– Agama: islam
– Pekerjan: pensiunan
– Alamat: Jl.RBT
Anamnesis
• Keluhan utama: badan terasa melayang
• Riwayat penyakit sekarang
• Os. Datang dengan keluhan badan terasa melayang sejak 6 jam
SMRS. Badan terasa lemas namun tidak ditemukan adanya
kelemahan anggota gerak, maupun bagian wajah. Pusing berputar
dan sakit kepala di sangkal, perdarahan dari hidung/gusi (-),
pandangan mata kabur dikeluhkan. Kabur pandangan mata sudah
terjadi 1,5 tahun, semakin lama keluhan semakin parah, pandangan
berkabut seperti awan disangkal, os masih bisa melihat wajah.
Namun saat ini pandangan menjadi berkunang-kunang bersamaan
dengan badan yang terasa melayang. Mual dan muntah disangkal.
Napas terasa sesak (-), dada terasa nyeri (-), dada berdebar (-),
keringat dingin (-), nyeri ulu hati (-).
• RPD: DM dan Hipertensi berobat tidak teratur.
• RPK: riwayat DM dan Hipertensi pada kedua
orang tua
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: tampak sakit sedang; Kepala
kesadaran: compos mentis; GCS: eye (4), mata: konjungtiva anemis (-/-), seklera
verbal (5), motorik (6) ikterik (-/-),diameter pupil 3mm/3mm,
isokor, refleks cahaya (+/+), shadow test
Tanda vital: tensi 220/120 mmHg, nadi (-/-) kelumpuhan wajah (-)
90x/m reguler, suhu 36,7oC; respirasi
20x/m reguler. Leher: JVP tidak meningkat

kulit: turgor < 2 detik, kelembaban cukup,


pucat (-).
Toraks: Dada tampak simetris, retraksi Abdomen: supel, datar, bising usus (+)
suprasternal(-/-), fremitus taktil normal normal, timpani, nyeri tekan (-), hepar lien
simetris , sonor, vesikuler (+/+), rhonki tak teraba.
(-/-), wheezing (-/-). Ictus cordis terlihat
dan teraba pada garis midklavikula Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik,
sinistra, SIC IV, S1-S2 tunggal, gallop edema (-/-), kekuatan motorik eks.
(-),murmur (-). Superior 5/5, eks inferior 5/5.
Hasil laboratorium: •Diagnosis banding
GDS 184 mg/dl Hipertensi emergensi
Hipertensi urgensi
•Diagnosis kerja: hipertensi emergensi,
DM
Tatalaksana: Usulan pemeriksaan:
saat di igd nifedipne 1 Funduskopi, Foto torak, cek GDN2JPP
Di poli lansia
Captropil 2x 1 Prognosis:
Metformin 2x1 Quo ad vitam : dubia Ad bonam
Glimpired 1 x1 Quo ad functionam : dubia Ad bonam
Quo ad sanationam: dubia Ad bonam
DEFINISI
• Hipertensi emergensi adalah peningkatan
tekanan darah sistolik >180 mmHg atau
diastoik > 120 mmHg secara mendadak
disertai kerusakan organ target. Hipertensi
emergensi harus ditanggulangi sesegera
mungkin dalam satu jam dengan memberikan
obat-obatan anti hipertensi intravena.
KLASIFIKASI
Gambaran klinis
• Pada kasus HT emergensi ditegakkan dengan
ditemukannya tensi 220/120 mmHg disertai
pasien mengeluhkan badan terasa lemas dan
pandangan mata menjadi lebih kabur.
• Pasien mendapatkan nifedipne 1 tab saat di
IGD.
Daftar Pustaka
• Suryawan R. Krisis Hipertensi. SMF Kardiologi dan
Kedokteran Vaskuler FK Uniar-RSU. Dr. Soetomo,
Surabaya.
• Devicaesaria A. Hipertensi Krisis. Medicinus. Vol. 27,
No.3, Desember 2014.
• Vaidya CK, Ouellette JR. Hypertensive Urgency and
Emergency. Hospital Physician. 2007. available
www.turner-white.com
• Cline DM, Amin A. Drug Treatment for Hypetensive
Emergencies. Emergency Medicine Cardiac Research and
Educaiton Group. Januari 2008.

Anda mungkin juga menyukai