LUTUNG Sidang
LUTUNG Sidang
(Trachypithecus auratus)
DI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG
CIREMAI JALUR PALUTUNGAN
LATAR BELAKANG
Anggota :
Alwi “Kahiyu” Zulfa
Reyvan “Cengkang” Maulana
Vira “Sutik” Nur Azizah
Pembimbing :
Anggi “Burik” Tri Maulana
Heris “Buser” Pujiman
Hasanah “Cemas”
Luthfi “Brokoli” Aditya Ardhana
Rizki “Buli” Abdul Rohim
LATAR BELAKANG
Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) adalah salah satu satwa endemik yang
terancam punah dan dilindungi oleh Undang-Undang. Populasi Lutung Jawa
menyusut karena adanya pemburu liar ataupun perdagangan ilegal dan
terjadinya degradasi habitat karena terfragmentasi, sehingga Lutung Jawa
masuk kedalam Red List Internasional Union for Conservation of Nature and
Natural Resource (IUCN) dan termasuk kedalam jenis primata dengan
kategori Vulnarable (Rentan). Satwa ini masuk dalam Apendiks II CITES
(Conservation on Internasional Trade in Endangered Spesies of Wild Fauna
and Flora). Maka dari itu keberadaan Lutung Jawa yang merupakan salah
satu hewan yang dilindungi harus sangat diperhatikan jika tidak
kepunahannya tidak bisa terhindarkan.
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui jumlah
populasi dari Lutung Jawa Mengetahui kondisi fisik
di Kawasan Taman lutung jawa di Taman Nasional
Nasional Gunung Ciremai Gunung Ciremai
MANFAAT PENELITIAN
Mengetahui jumlah populasi Lutung Jawa di Kawasan Tanaman Nasional Gunung
Ciremai
Menambah informasi terbaru dari instasi terkait dengan penelitian Lutung Jawa
large.jpg
large.jpeg
KERANGKA BERPIKIR
Fauna
Lutung Jawa
Metode
Survey Eksploratif
LUTUNG
large.jpg
JAWA
Trachyphitecus auratus
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Primata
Famili : Cercopithecidae
Genus : Trachypithecus
Spesies : Auratus
LUTUNG
large.jpg
JAWA
Trachyphitecus auratus
Alat: Bahan:
1.Insert text here
Binokuler Peta habitat
2.Insert text here
JENIS DATA
Data Primer Data sekunder
Mencakup survey lapangan untuk Yaitu dengan studi literatur atau studi
menghitung jumlah individu lutung Pustaka yang bersumber dari buku-
jawa. Informasi ini membantu buku, artikel, jurnal, informasi
memahami perubahan populasi dan perorangan, serta instansi terkait
kebutuhan konservasi spesies ini. dengan penelitian yang dilakukan.
METODE PENGAMBILAN DATA
Survey Eksploratif
D = ND/
2W(L)
D= Kepadatan populasi (individu/
km2)
ND= Jumlah perjumpaan (individu)
L= Jumlah panjang jalur (Km)
W=Lebar jalur yang ditelusuri (Km)
Menganalisis data
Hasil penelitian yang dilakukan di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Jalur Palu-
tungan diperoleh dugaan ukuran populasi lutung jawa adalah 29 individu lutung jawa
(Trachypitecus auratus) kepadatan populasi mencapai 0,145 individu/km² yang tebagi
menjadi 3 blok yaitu blok 1 blok 2 blok 3 ukuran populasi tertinggi adalah pada blok 2
yaitu 13 individu. Sedangkan kepadatan populasinya 0,65 individu /km² berdasarkan table
1 dapat disimpulkan bahwa jumlah individu lutung jawa (Trachypitecus auratus).
Titik Blok 2 _ _
Titik Blok 3 _ _
Table 2 Jumlah Individu Dan Kepadatan Populasi Lutung
jawa Pagi Tanggal 18-06-2023
Lokasi Jumlah individu Kepadatan populasi
(individu/Km2)
Titik Blok 1 6 0,3
Titik Blok 3 _ _
Table 4 Jumlah INdividu Dan Kepadatan Populasi Lutung
Jawa Pagi Tanggal 09-07-2023
Titik Blok 3 _ _
Pada penelitian lutung jawa pukul 15:00 WIB, 07 juni 2023.Tidak menemukan
lutung jawa karena, pada Kawasan pendakian tidak menemukan tanda-tanda ke-
hadiran lutung jawa dikarenakan lokasi tersebut selalu dilalui oleh manusia
jarang sekali terlihat satwa liar seperti lutung jawa di lokasi tersebut.
Pada penelitian lutung jawa pukul 06:00 WIB, 18 juni 2023. Pada titik
blok 1 terdapat 6 individu lutung jawa dengan kepadatan populasi men-
capai 0,3 individu/km². Ketinggian mencapai 1,256 mdpl. Secara ge-
ografis terletak pada titik koordinat 06°56’21,5” LS, 108°25’56,5”BT.
Selanjutnya pada titik blok 2 terdapat 1 individu lutung jawa jalur sebe-
lah kanan dan ketinggian mencapai 141,64 mdpl. secara geografis ter-
letak pada titik koordinat 06°56’22,6” LS, 108°25’43,5” BT. .
Perjalanan turun sekitar pukul 09:30 pada titik blok 2 jalur evakuasi se-
belah kiri terdapat 5 individu lutung jawa dan kepadatan populasi men-
capai 0,3 individu/km². Secara geografis terletak pada titik koordinat 6°
56’ 11,85” LS, 108° 25’ 04,00” BT. Pada titik blok 3 tidak terdapat lu-
tung jawa karena ditempat tersebut jarang sekali menemukan lutung
jawa.
Pada penelitian lutung jawa pukul 15:16 WIB, pada 08 juli 2023. Pada
titik1 blok 1 tidak menemukan lutung jawa dikarenakan pada kawasan
tersebut tidak ada tanda-tanda kehadiran lutung jawa karena lokasi ser-
ing dilalui oleh manusia sehingga jarang sekali satwa liar seperti lutung
jawa di lokasi tersebut.
Pada titik1 blok 2 terdapat 3 individu lutung jawa dan kepadatan popu-
lasi mencapai 0,15 individu/km². Dengan ketinggian 1441,49 mdpl. Se-
cara geografis terletak pada titik koordinat 06 0 56’19,8”LS,
108025’22,9”BT. Aktivitas lutung jawa sedang makan di pohon kalian-
dra putih (Calliandra tetragona), dengan keadaan suhu di sekitar 200c.
Pada blok 3 tidak menemukan lutung jawa karena nyampe kelokasi
tersebut petang malam pukul 17:30 di waktu tersebut lutung jawa sudah
tidak berkeliaran lagi mencari makan dan sudah pulang ketempat mas-
ing-masing.
Pada penelitian lutung jawa pukul 6:42 WIB, 09 bulan juli tahun 2023.
Pada blok 1 titik 1 terdapat 1 individu lutung jawa dengan kepadatan
populasi mencapai 0,5 individu/km². Dengan ketinggian 1307,80 mdpl.
Secara geografis terletak pada titik koordinat 06 056’22,1” LS,
108025’44,5” BT. Aktivitas sedang bersantai di pohon pinus (Pinus
merkusii), dengan keadaan suhu di sekitar 160c.
Kemudian pada pukul 7.30 WIB. Pada titik 2 blok 2 terdapat 13 indi-
vidu lutung jawa aktivitas bertengkar dan mencari makan. Keadaan
suhu mencapai 18°c. Ketinggian 1336,20 mdpl. Secara geografis ter-
letak pada titik koordinat 06056’21,9”LS, 108025’39,6”BT.