Anda di halaman 1dari 38

KEWIRAUSAHAAN

(ENTREPRENEURSHIP)

Yunani,Ns.S.S.iT,M.Kes
CONTACT:
Email: yunaniani6@gmail.com
LULUSAN YANG KURANG BERUNTUNG

Syamsul Arifin, Sept 2008


PILAR UTAMA PT

LULUSANCENDIKIAWAN
LULUSAN CENDIKIAWAN&&WIRAUSAHAWAN
WIRAUSAHAWAN

Syamsul Arifin, Sept 2008


Konsep Pembentukan Kewirausahaan

Perpindahan/Pergeseran Kekuasaan
Thn 1000 Kekuasaan berada ditangan kaum rohaniawan (AGAMA) yang
secara kebetulan adalah orang yang mampu membaca dan
menulis

Thn 1455 Kekuasaan bergeser dari AGAMA ke POLITIK. Penemuan


mesin cetak yang memungkinkan pengetahuan dapat
disebarluaskan kepada lebih banyak orang

Thn 1555 Politisi mulai lebih berkuasa dan mempertahankan kekuasaan


itu, birokrasi dibuat

Thn 1970 Kekuasaan bergeser perlahan dari POLITIK ke EKONOMI.


Penemuan microchip memungkinkan informasi lebih menyebar
kepada kelompok-kelompok yang lebih besar

Thn 1995 Ekonomi menjadi sangat penting, sehingga menjadi penyebab


jatuhnya pimpinan politis

Thn 2020 Keseimbangan kekuasaan bergeser perlahan dari BIROKRASI


menjadi KEWIRAUSAHAAN. (Bill Gates dipilih menjadi
orang paling berkuas di Inggris)
KEWIRAUSAHAAN
 Pengertian
a. Enterpreneurial : berwirausaha
b. Enterpreneur : wirausaha
c. Enterpreneurship : kewirausahaan
. Terminologi
KE-WIRA-USAHA-AN
Wira dari istilah sanskerta artinya pribadi unggul/berani
Enterpreneurship dari bahasa Perancis yang berarti GO
BETWEEN atau PERANTARA

Syamsul Arifin, Sept 2008


Enterpreneur  Intrapreneur
= Orang yang mengambil
Orang yang mempunyai/ tanggung jawab untuk
menerima ide-idenya menciptakan inovasi
yang memilihnya utk dalam organisasi
direalisasikan dalam = seorang enterpreneur di
realita bisnis dalam sebuah organisasi
yang telah ada

Syamsul Arifin, Sept 2008


 Interpreneurship = kebiasaan
mengembangkan bisnis baru di dalam
struktur organisasi yang ada (Stoner, 1995)
 Contoh : penciptaan ide umpan udang
dengan bahan polimer

Syamsul Arifin, Sept 2008


Syamsul Arifin, Sept 2008
Syamsul Arifin, Sept 2008
Syamsul Arifin, Sept 2008
Syamsul Arifin, Sept 2008
Syamsul Arifin, Sept 2008
Syamsul Arifin, Sept 2008
Umum
Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan
bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan
mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses
Geoffrey G. Meredith et al (2000)

Konteks Manajemen
Seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan
sumberdaya seperti financial (money), bahan mentah
(matrials), dan tenaga kerja (labors), untuk menghasilkan
suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau
pengembangan organisasi usaha
Marzuki Usman, 1997:3
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya
kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide,
dan meramu sumberdaya untuk menemukan peluang
dan perbaikan hidup

KREATIF
KATA KUNCI
KEWIRAUSAHAAN
&
INOVATIF
KEWIRAUSAHAAN

 Peter Drucker (1985)


Suatu semangat, kemampuan, sikap, perilaku individu
dalam menangani usaha/kegiatan yang mengarah pada
upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar

Syamsul Arifin, Sept 2008


KEWIRAUSAHAAN

 Hisrich-Peter (1995)
Proses menciptakan sesuatu yang lain dengan
menggunakan waktu dan kegiatan disertai
modal dan resiko serta menerima balas jasa,
kepuasan dan kebebasan pribadi

Syamsul Arifin, Sept 2008


KEWIRAUSAHAAN

 David E. Rye dalam bukunya The Vest-Pocket


Entrepreneur (1996) mempresentasikan
kewirausahaan sebagai pengetahuan terapan
dari konsep dan teknik manajerial yang
disertai risiko dalam mentransformasi
sumberdaya menjadi output yang memiliki
nilai tambah tinggi (value added).

Syamsul Arifin, Sept 2008


KEWIRAUSAHAAN

 Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4


Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Me-masyarakat-
kan dan Membudaya-kan. Kewirausahaan adalah
semangat, sikap, prilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha dan/atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Syamsul Arifin, Sept 2008


Wirausahawan
 adalah seorang katalisator. Mereka adalah orang-orang
yang melakukan tindakan sehingga suatu gagasan bisa
terwujud menjadi suatu kenyataan. Mereka menggunakan
kreativitasnya untuk senantiasa melakukan pengembangan
yang bersinambungan.
 Wirausahawan didefinisikan oleh David E. Rye (1996: 3-4)
sebagai seorang yang mengorganisasikan dan mengarahkan
usaha dan pengembangan baru, memperluas dan
memberdayakan suatu perusahaan/organisasi, untuk
memproduksi produk baru atau menawarkan jasa baru
kepada pelanggan baru dalam suatu pasar yang baru.

Syamsul Arifin, Sept 2008


Wirausahawan

 Menurut Joseph Schumpeter, wirausahawan


didefinisikan sebagai orang yang memperbaiki orde
ekonomi yang sudah ada dengan memperkenalkan
produk (barang dan jasa) baru, dengan menciptakan
organisasi baru, atau dengan mengeksploitasi bahan
baku baru (Bygrave, 1996: 1).
 Definisi lain tentang wirausahawan yang dipresentasikan
oleh William D. Bygrave adalah orang yang memperoleh
peluang dan menciptakan suatu organisasi untuk
mengejar peluang itu (Bygrave, 1996: 2).

Syamsul Arifin, Sept 2008


Disiplin Ilmu Kewirausahaan

Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin


ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan dan perilaku sesorang dalam
menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai
resiko yang mungkin dihadapi.
Menurut Prawirokusumo pendidikan kewira-
usahaan telah diajarkan sbg ilmu yang
independen, karena :
1. Kewirausahaan berisi body of knowledge yang
utuh dan nyata, yaitu ada teori, konsep dan
metode ilmiah.
2. Kewirausahaan memilki 2 konsep, yaitu posisi
venture start-up dan venture growth.
3. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang
memiliki objek tersendiri, yaitu menciptakan
sesuatu yg baru dan berbeda.
4. Kewirausahaan merupakan alat untuk
menciptakan pemeratan usaha dan pemera-taan
pendapatan
Objek Studi Kewirausahaan
a. Kemampuan merumuskan tujuan hidup / usaha.
b. Kemampuan memotivasi diri
c. Kemampuan untuk berinisiatif
d. Kemampuan berinovasi
e. Kemampuan untuk membentuk modal uang dan
barang modal.
f. Kemampuan mental yang dilandasi agama
g. Kemampuan untuk membiasakan diri dalam
mengambil hikmah pengalaman baik maupun
menyakitkan.
Nilai nilai hakiki
Kewirausahaan
Jahya membagi nilai-nilai kewirausahaan ke
dalam dua dimensi nilai yg berpasangan,
yaitu :
1. Pasangan sistem nilai kewirausahaan yang
berorientasi materi dan berorientasi non-
materi
2. Nilai-nilai yang berorientasi pada kemajuan
dan nilai-nilai kebiasaan.
PROSES MENJADI
ENTREPREUNEUR
PARTIAL SOCIAL
ALIENATION: PERISTIWA YANG DUKUNGAN FINANSIAL
ANGGOTA DARI KELOMPOK MENDORONG MODAL
PENGUSAHA FRUSTASI PEKERJAAN PRIBADI/KELUARGA
MINORITAS BERHENTI MODAL TEMAN/SWASTA
IMIGRAN PEMBUBARAN INSTITUSI FINANSIAL
KREDI T SUPPLIER

KECENDERUNGAN SECARA
FISIK /PHISIKOLOGI
N-Ach YANG TINGGI
INTERNAL LOCUS OF IDENTIFIKASI
CONTROL
USAHA
PERIODA PILIHAN BEBAS KESEMPATAN USAHA BARU
DIMULAI

DAMPAK DARI DUKUNGAN LINGKUNGAN


DEMONSTRASI KELUARGA PENDIDIKAN/BUDAYA
ORGANISASI INKUBATOR SUAMI/ISRI MENDUKUNG AKUNTING/HUKUM DSB
CONTOH DARI YANG LAIN- ATAU PELAYANAN
MENTOR/ADVISOR SINGLE/JANDA/CERAI PELAYANAN PEMBEKALAN
ORANG TUA DARI PEMERINTAH
MEMEMPUNYAI USAHA PEKERJA, TRANSPORTASI
DSB
IKLIM KEWIRAUSAHAAN

26
VISI PRILAKU ENTREPREUNEURIAL (CANTILLON)

INOVASI TRANSFORMASI LABA-RUGI

ENTREPRUENEUR DIKEMAS MENJUAL


BELI BAHAN KEMBALI Qu PANGAN KE
PANGAN DARI DITINGKATKAN MASY KOTA
PETANI DIPASARKAN HARGA
DGN HARGA GLOBAL DIKONTROL
RENDAH

VISIONER; IMMITATION TO INOVATION; UNIQUE AND DIFFERENT


TIPOLOGI WIRAUSAHA
(William, 1961)
a. Innovatif enterpreneur
b. Innitiative enterpreneur
c. Fabion enterpreneur
d. Drone enterpreneur

Syamsul Arifin, Sept 2008


INOVATIF DAN INISIATIF
Innovatif Inisiatif
1. Agresif Wirausahawan yang cepat
2. Mampu menyesuaikan melakukan peniruan
dengan kondisi terhadap inovasi yang
lingkungan yang berhasil dibuat oleh para
berubah wirausahawan inovator

Syamsul Arifin, Sept 2008


FABION DAN DRONE
Fabion Drone
 Wirausahawan yang  Wirausahawan yang suka
sangat berhati-hati menolak kesempatan
 Bersikap skeptip untuk mengubah hal
yang sudah ada
 Melakukan peniruan
apabila jelas-jelas  Sikap tersebut
menguntungkan merugikan dimasa yang
akan datang

Syamsul Arifin, Sept 2008


CIRI WIRAUSAHAWAN SUKSES

Syamsul Arifin, Sept 2008


9 Karakteristik Wirausaha
David Mc Clelland

1 Dorongan Berprestasi
2 Bekerja Keras
3 Memperhatikan Kualitas
4 Sangat Bertanggung Jawab
5 Berorientasi Pada Imbalan
6 Optimis
7 Berorientasi Pada Hasil Karya Yang Baik
8 Mampu Mengorganisikan
9 Berorientasi Pada Uang
6 Ciri & Watak Kewirausaha
Geoffry G Meredith (1996:5-6)

No Ciri-Ciri Watak
Keyakinan, ketidak ketergantungan dan
1 Percaya Diri
optimis
Kebutuhan untuk berprestasi. Berorientasi
Berorientasi pada tugas dan laba, ketekunan dan ketabahan, tekad
2 kerja keras, mempunyai dorongan kuat,
hasil
energic dan inisiatif
Kemapuan untuk mengambil resiko yang
3 Pengambilan Resiko
wajar dan suka tantangan
Perilaku sebagai pemimpin, bergaul
4 Kepemimpinan dengan orang lain, menanggapi saran dan
kritik
5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel
6 Berorientasi ke masa depan Pandangan kedepan, perspektif
Keuntungan & Kerugian Berwirausaha
Geoffrey G. Merideth

KEUNTUNGAN
 Kesempatan untuk mengontrol jalan hidup sendiri dengan imbalan
kepemilikan yang diperoleh dari kemerdekaan untuk mengambil
keputusan dan resiko
 Kesempatan menggunakan kemampuan dan potensi diri secara penuh
dan aktualita diri untuk mencapai cita-cita
 Kesempatan untuk meraih keuntungan tak terhingga dan masa depan
yang lebih baik dengan waktu yang relatif lebih singkat
 Kesempatan untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat dengan
lapangan kerja dan pengabdian serta memperoleh pengakuan

KERUGIAN
• Tidak ada kepastian pendapatan
• Resiko kehilangan modal/asset/investasi
• Meningngalkan zona kemapaman
FUNGSI KEWIRAUSAHAAN

Fungsi Makro
Wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu
perekonomian suatu bangsa.
Berikut adalah peranannya dalam perekonomian nasional:
 Usaha kecil memperkokoh perekonomian nasional yang berperan
sebagai fungsi pemasok, fungsi produksi, fungsi penyalur, dan
pemasar bagi hasil produk-produk industri besar
 Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya
dalam menyerap sumber daya yang ada
 Usaha kecil yang dipandang sebagai sarana pendistribusian
pendapatan nasional, alat pemerataan dalam berusaha dan
pemerataan dalam pendapatan

Syamsul Arifin, Sept 2008


Fungsi Mikro
Menurut Marzuki Usman (1997), secara umum wirausaha adalah
menciptakan nilai barang dan jasa dipasar melalui proses
pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru yang berbeda
untuk dapat bersaing. Nilai tambah tersebut diciptakan melalui:
 Pengembangan teknologi baru
 Penemuan pengetahuan baru
 Perbaikan produk dan jasa yang ada
 Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menyediakan barang dan
jasa dengan jumlah yang lebih banyak dengan menggunakan
sumber daya yang lebih sedikit

Syamsul Arifin, Sept 2008


Sekian

KONSEP DASAR
KEWIRAUSAHAAN
Selain membaca buku, majalah, tabloit atau sumber referensi lainnya,
dianjurakan untuk memperkaya referensi tentang “Konsep Dasar
Kewirausahaan” dengan mengunjungi situs-situs yang berhubungan,
misalnya :
- http://www.tangandiatas.com
- http://www.pembelajaran.com
- http://ahmonline.net

Note : gunakan kata kunci “arti kewirausahaan”, “defenisi


kewirausahaan” atau yang lain untuk browse di search engine
Bye – Bye!

つつく

Anda mungkin juga menyukai