Wawancara

Pengertian wawancaradalam Seleksi

 Denzig
Wawancara ialah suatu kegiatan yang dipandu dan rekaman pembicaraan atau tatap
muka suatu percakapan yang di mana seseorang mendapat informasi dari orang lain.

 Lexy J. Moleong
Wawancara ialah suatu percakapan dengan tujuan tertentu. dalam percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yakni pewawancara (yang mengajukan pertanyaan) dan
diwawancarai (yang memberikan sebuah jawaban atas pertanyaan itu).
Kelompok 10
Danang Fridge 1511415087
Erie Ayu Indrianti 1511416054
Firman Maulana 1511416059
Pengertian wawancara

 Denzig
Wawancara ialah suatu kegiatan yang dipandu dan rekaman pembicaraan atau tatap
muka suatu percakapan yang di mana seseorang mendapat informasi dari orang lain.

 Lexy J. Moleong
Wawancara ialah suatu percakapan dengan tujuan tertentu. dalam percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yakni pewawancara (yang mengajukan pertanyaan) dan
diwawancarai (yang memberikan sebuah jawaban atas pertanyaan itu).
Pengertian Seleksi

 Agus Sunyoto (2008:170)

Seleksi adalah usaha menjaring dari mereka yang dianggap nantinya bisa
menyesuaikan diri denagn pekerjaan yang ditawarkan, mereka dianggap dapat
memperlihatkan unjuk kerja yang diharapkan oleh para pimpinan organisasi.

 Menurut Wiludjeng (2007:99)

Seleksi adalah proses identifikasi dan pemilihan seseorang yang paling cocok atau
paling memenuhi syarat dari beberapa calon yang ada untuk suatu jabatan tertentu.
 WAWANCARA DALAM SELEKSI
ADALAH

Proses mendapatkan informasi dengan cara komunikasi langsung baik melalui pencatatan
maupun perekaman yang dilakukan minimal dua orang dimana informasi tersebut digunakan
untuk menentukan kandidat mana yang akan diterima atau ditolak dalam perusahaan /
organisasi.
Jenis-jenis wawancara

 Wawancara Terstuktur
menyiapkan serangkaian pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan pekerjaan

 Wawancara Tidak Terstruktur

Pertanyaan-pertanyaan terbuka yang bersifat menggali dan sering dilakukan secara
spontan yang timbul dalam pikiran interviewer.
 Metode dalam wawancara
 Wawancara satu lawan satu
 Wawancara kelompok
beberapa pelamar berinteraksi, dihadiri oleh satu perwakilan perusahaan atau lebih.
 Wawancara dewan atau panel
perwakilan perusahaan mewawancarai pelamar pada saat yang sama.
 Wawancara banyak pihak
para rekan kerja, bawahan, dan atasan dalam suatu perusahaan turut serta mewawancarai calon karyawan.
Pengaturan

1. Kapan dan dimana interview dilakukan

2. Diberi peta dengan detail transportasi publiknya.
3. Interviewer di infokan apabila sang kandidat telah datang ke perusahaan.
4. Kandidat harus merasa nyaman selama menunggu
5. Panel wawancara di briefing dengan baik, ruangan di booking dan terjadwal, memberikan snack
dan tur keliling perusahaan.
6. Ruangan privat yang nyaman
7. Memberitahu kandidat mengenai perusahaan dan pekerjaannya.
8. Negosiasi mengenai gaji dan insentif lain dapat dilakukan setelahnya
9. Kandidat harus diberitahu (di akhir wawancara) mengenai apa step selanjutnya.
Tahapan wawancara

Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Penutup

• Pemilihan Waktu
• Informasi tentang pelamar
• Menentukan Metode Wawancara

Evaluasi
Sikap-Sikap yang Harus Dimiliki
Pewawancara

Netral
Ramah
Adil
Hindari ketegangan
Kelebihan Wawancara

 Memfasilitasi interviewer untuk bertanya

 Memungkinkan interviewer untuk mendeskripsikan pekerjaan

 Memungkinkan komunikasi tatap muka

 Memberikan kesempatan yang sama mengakses organisasi, interviewer dan

tentang pekerjaanya.
Kekurangan Wawancara

 Bergantung kepada kemampuuan si interviewer

 Tidak terlalu mengasses/menilai kompetensi
 Menimbulkan bias dan subjektif.
 Pertanyaan yang Tidak Tepat
 Penilaian Prematur
 Dominasi Pewawancara
 Membiarkan Informasi yang Tidak Berhubungan dengan Pekerjaan
 Efek Kontras
 Ketiadaan Pelatihan
 Komunikasi Nonverbal
Analisis Jurnal

 Judul : ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM REKRUTMEN, SELEKSI,

PENEMPATAN KERJA, DAN PELATIHAN
KARYAWAN (Studi pada Karyawan Biro
Perjalanan Umum Rosalia Indah)
 Penulis : Erwin Nurhuda, Djamhur Hamid, dan M. Faisal Riza
 Penerbit : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
 Tahun : 2014
Analisis Jurnal
 Subjek : Karyawan Biro Perjalanan Umum Rosalia Indah
 Metode Penelitian : Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
 Hasil :
1. Kebijakan yang Diterapkan dalam Proses Rekrutmen, Seleksi, Penempatan Kerja, dan Pelatihan
Karyawan
Berdasarkan dari kebijakan BPU Rosalia Indah tentang rekrutmen, seleksi, penempatan
kerja, dan pelatihan karyawan sesuai dengan mempertimbangkan kebutuhan perusahaan dalam
melaksanakan kegiatannya dimana kebijakan rekrutmen karyawan dilakukan berdasarkan kebutuhan
tenaga kerja dari perusahaan sendiri sesuai dengan persyaratan yang diajukan perusahaan kepada
pelamar kerja.
2. Pelaksanaan dari Rekrutmen, Seleksi, Penempatan Kerja, dan Pelatihan Karyawan
Hasil penelitian dari pelaksanaan rekrutmen,seleksi, penempatan kerja, dan pelatihan karyawan pada BPU
Rosalia Indah menunjukkan bahwa pelaksanaan program di atas berpacu pada
kebijakan yang dibuat oleh perusahaan dan dilaksanakan pada kantor pusat maupun kantor cabang dalam
aplikasi pelaksanaannya.