Gusriandi 210210040
2. Firman Saputra
Secara terminologis :
Etos : ciri, sifat, kebiasaan, adat-istiadat,
kecenderungan moral.
Kerja : kegiatan melakukan sesuatu
Etos kerja menurut Mochtar Buchori (dalam Asifudin,
2004) dapat diartikan sebagai sifat dan pandangan
terhadap kerja, kebiasaan kerja, ciri-ciri atau sifat-sifat
mengenai cara kerja yang dimiliki seseorang, suatu
kelompok manusia atau suatu bangsa.
Beda etos kerja dengan etos kerja Islami:
-Etos kerja berupa semangat dan sikap kerja
yang total.
-Etos Kerja Islami merupakan semangat dan
sikap kerja yang total dan dilandasi dengan
niatan Lillahita’ala sehingga pekerjaanya
tersebut selain mendatangkan materi juga
menjadi amal.
Dibahas pula dalam Al Quran betapa dianjurkannya memiliki etos kerja (amal)
Islami:
“Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup Dan matiku semata-mata bagi Allah”
(Al An’am:162)
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain” (94:7)
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung” (62:10).
Di era global ini, terdapat negara maju dan
tertinggal..
Data internasional menyebutkan, bahwa negara di
daerah timur tengah dan Afrika lebih banyak yang
tertinggal daripada negara Eropa dan Amerika.
(Timur Tengah dan Afrika identik dgn negara Islam)