Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR FILSAFAT ILMU

Kelompok 13:
1. Candy Wijaya
2. Siti Rahma Agisna
3. Luluk M.H
4. Nur Hikmah
5. Eka Mailani
6. Neneng Hartati
7. Rizkie Amelia
8. Suyati Apriasari
9. Nursyaidah
10.Deas Khumairoh
Perbedaan Sudut Pandang
• Di dalam kehidupan setiap orang mempunyai perbedaan sudut pandang dalam
menyikapi suatu permasalahan, contohnya seperti hujan.
Sebuah informasi mengatakan terjadi hujan di suatu tempat maka tanggapan dari :

Wartawan Apakah benar hujan?


Seberapa deras hujannya?
Seberapa parah dampaknya? Menjadi berita
Apakah ada korban ?

Berapa kadar keasamannya ?


Sainstis Zat apa saja yang terkandung Menjadi penelitian
di dalamnya
• Sudut pandang dari :

Ulama Hujan adalah rahmat


dari Allah Hujan adalah Menjadi penjelasan agama
rejeki

Filsuf
?
Cabang – cabang filsafat
• Ontologi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari teori keberadaan realita,
hakikat segala sesuatu. Contoh seperti fenomena hujan dan mengkaji teori apa
sajah yang ada di dalamnya.
• Epistemologi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari bagaimana cara
memperoleh segala sesuatu dengan menyelidiki sumber, kaedah, proses saat
keilmuan itu di dapatkan. Contoh seperti menyelidiki fenomena kapankah hujan
itu terjadi ? Dan lalu bagaimana proses hujan itu bisa terjadi atau terbentuk?
• Aksiologi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tujuan ilmu pengetahuan
dan nilai guna sesuatu objek yang di kaji. Contoh seperti fenomena hujan saat turun
kebumi, apakah dari fenomena tersebut akan ada nilai suatu pengetahuan yang
akan di dapatkan bagi manusia ataukah tidak? Dan apakah dari peristiwa hujan
tersebut akankah memberikan manfaat bagi umat manusia ataukah tidak?
Epistemologi

Filsafat ilmu Mempelajari cara berpikir tentang etika


pemikiran, keadaan, waktu, makna dan nilai

Aksiologi

Mempelajari nilai baik dan nilai buruk dalam


Etika
hubungan antar manusia

Mempelajari tentang keindahan yang ada pada


Estetika alam dan seni
• Landasan ontologi terbagi menjadi 4 yaitu:
 Adanya objek ilmu yang Menjelaskan sesuatu hal yang ingin di telaah
oleh akal pikiran. Contoh Seperti fenomena hujan.
 Adanya wujud hakiki keilmuan yang menjelaskan Bagaimana wujud hikiki
yang sebenarnya sehingga manusia ingin mencari lebih dalam lagi pada
objek tersebut. Contoh saat fenomena hujan itu terjadi, kira kira
mengandung zat apa sajah yang ada di dalamnya?
 Adanya Hubungan subjek dan objek dalam keilmuan Bagaimana
hubungan antara subjek dengan objek tersebut mengalami keterkaitan atau
tidak. Contoh seperti fenomena hujan saat awan cumulonimbus bila
bertabrkan dengan awan stratus apakah benar akan terjadinya hujan
ataukah tidak?
 Adanya Keterjangkauan akal keilmuan apakah manusia dapat menjangkau
keilmuan tersebut ataukah tidak. dimulai dari memikirkan objeknya,
melihat, dan merasakan objek tersebut. Contoh saat fenomena hujan itu
terjadi di siang hari tanpa adanya awan satupun di atas langit, akan tetapi
hujan tersebut benar benar terjadi pada siang itu. Hingga akal mempunyai
keterjangkauan dalam menjawab fenomena tersebut.
 Karena adanya perbedaan pandangan manusia tentang alat memperoleh ilmu
pengetahuan mengakibatkan munculnya aliran-aliran dalam sejarah filsafat :
1. Rasionalisme : Mengutamakan akal dari pada indera
2. Empirilisme : Dari indera akan lahir pengalaman, ide, pengetahuan
3. Kritisisme : Rasio dan indera sama pentingnya dan saling
melengkapi
4. Fenomenelogi : Intuisi akan membebaskan dari prasangka
5. Idealisme : Dunia fisik hanya dapat dipahami dengan jiwa (mind)
dan spirit (roh).
• Tujuan filsafat ilmu adalah :
1. Membedakan beberapa jenis pengetahuan di dalam kehidupan manusia
2. Mengenali beberapa jenis pengetahuan
3. Mengetahui ciri -ciri setiap jenis pengetahuan
4. Metode berpikir untuk memahami sejarah, konteks, latar belakang dalam ilmu
ilmu pengetahuan.
5. Sikap kritis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
Filsuf
Menelusuri terlebih dahulu hakikat hujan tersebut

Pandangan filsuf terhadap peristiwa hujan adalah :


 Fakta terjadinya hujan karena adanya penguapan air laut hingga zat air tersebut
naik ke astmosfer, Kemudian membentuk awan, setelah membentuk awan lumayan
banyak sampai menggumpal, lalu tekanan anginlah yang membawa awan tersebut
hingga sampai kedaratan hingga terjadinya hujan.
 Kebenaran itu telah dibuktikan oleh sains dan juga para ahli ahli lain.
 Kepercayaanya ini telah dibuktikan oleh orang banyak juga bahwa hujan juga
mempunyai ciri cirinya ,adanya awan hitam yang berkumpul,tekanan suhu berubah,
adanya aroma embun embun aroma alam dan lain lain.
 Pengetahuan ini jika sudah dapat dipercaya oleh semua manusia maka berita
tersebut dapat dijadikan pengetahuan.
Penutup
• Setiap manusia mempunyai pandangan yang berbeda dalam menyikapi suatu
permasalahan atau ilmu pengetahuan dan mengkaji dengan pola pikir mereka
masing – masing.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai