Karakteristik adalah kemampuan untuk memadukan nilai-nilai yang menjadi filosofi atau pandangan
dunia yang utuh, memperhatikan komitmen yang teguh dan responden yang konsisten terhadap nilai-
nilai tersebut dengan menganarasikan pengalaman tertentu menjadi satu sistem nilai (Notoatmodjo ,
2000 dalamIsmael, 2009)
● Menguasai dan menerapkan ilmu dasar yang kuat yang diperoleh dalam wadah pendidikan.
● Menggunakan proses berpikir ilmiah setiap kegiatan, yang mencerminkan dalam menentukan suatu keputusan yang
dituntut oleh disiplin tinggi, bertanggung jawab dan bertanggung jawab.
● Berperan secara aktif dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan utama sesuai kebutuhan masyarakat.
● Menghargai dan mengakui keluhuran martabat manusia dan tidak membeda-bedakan.
● Berlandaskan pada motivasi, panggilan dan komitmen yang mantap.
● Mampu memasuki bidang yang lebih luas seperti bidang pendidikan kelemahan, pengendalian kepribadian,
kepemimpinan serta penelitian.
● Mampu bekerja sama dengan tim kesehatan lain.
Perawat berkualitas (perawat profesional) dapat terwujud bila profesionalisme
keperawatannya dibangun berdasarkan tiga fondasi, yaitu:
01 03
02
Patient Safety
Evidence Based
. Keperawatan harus memiliki Quality of Practice
keilmuan dan hasil-hasil
Fondasi ilmu yang kuat dan
penelitian yang kuat. Hal ini hasil-hasil penelitian yang dimiliki
yang membedakan body of oleh perawat akan meningkatkan
knowledge keperawatan kompetensi, kemampuan berpikir
dengan profesi lain, kritis, kemampuan mengambil
keputusan yang tepat dan
kepercayaan diri yang baik
dalam praktik dan berinteraksi
dengan profesi lain
Komponen Karakteristik Perawat
Ahli
Setelah mempunyai sifat atau karakter peduli, seseorang yang hendak menjadi
perawat harus mempunyai keahlian sesuai dengan bidang keilmuwan dan landasaan
kelimuan yang benar.
Etis
Seorang perawat wajib mempunyai kode etik dan memahami landasan hukum untuk
melindungi diri sendiri dan pasien ketika menjalankan Asuhan Keperawatan yang
dapat dipertanggungjawabakan secara keilmuwan dan hukum
Terampil
Keterampilan dapat diperlajari dengan cara mencoba dan praktik secara
berulang-ulang agar apa yang dipelajari dapat dijalankan secara otomatis
lanjutan