2
Cont.....
Komite Keperawatan
3
MISI RUMAH SAKIT
Memberi pelayanan kesehatan yg bermutu dan
terjangkau dlm rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
4
Keperawatan
Asuhan Keperawatan
Human care
Science & art
N K
6
Asuhan yg berkualitas ….
7
Scale of
Professionalization
---*----------*----------*-----------*----------*-----------*------
Task Team Patient Modular Primary Professional
Assignments Nursing Assignments; Nursing Nursing Nursing by
(Functional) Total care Every Nurse
8
KONSEP PENTING
UNTUK PROFESIONALISME KEPERAWATAN
1. Profesionalisme Keperawatan
2. Otonomi
3. Gaya Kepemimpinan
9
Ad.1. Profesionalisme Keperawatan
11
Kriteria utk mencapai status professional dlm kep.
(Flexner,1915) :
12
Pohon pengetahuan berorientasi pd praktek kep melalui
kegiatan riset kep dan kemampuan analisis
menyelesaikan masalah
Kemampuan berkolaborasi dgn kelompok pelayanan
dan individu lain utk kepentingan pasien
Kesejawatan yg kokoh melalui penerapan peraturan
perijinan dan praktek utk melindungi pasien
Mempertahankan otonomi melalui hub langsung dgn
klien
Memberlakukan kode etik yg kohesif, jelas dan
diterjemahkan secara baik oleh staf, diwujudkan melalui
sikap dan perilaku serta kemampuan mengantisipasi
situasi yg berpotensi menjadi masalah etik
13
Aspek profesionalisme keperawatan yg
mempengaruhi kualitas praktek & yan kep
14
Karakteristik populasi klien dan kemampuan klinis
(kepakaran) dari staf kep hrs sejajar.
15
Ad.2. Otonomi
17
Komunitas Keperawatan
Community : a group of people living together as a
smaller social unit within a larger one,and
having interests, work, etc. in common.
• Clinical Nurse
• Clinical Nurse Managerial Role
• Direktur Keperawatan, Departemen klinis.
19
Asuhan yg unggul (Excellent Nursing) :
• Personal
- Budaya organisasi – dibangun sbg suatu
nilai
- Keperawatan primer (PN).
• Terpadu
- Membangun lingkungan yg mendukung
profesionalisme perlu pemahaman dan
komitmen dari pihak lain khususnya
pihak manajemen
20
Perawat dan Rumah Sakit berbagi misi yg sama :
21
RUMAH SAKIT
MANAJEMEN
Pendidikan Hubungan
Perawat
Standar Kendali
Praktek Mutu
KEPERAWATAN
Institutional / Professional
* Standard Praktek Asosiasi Profesi
* Falsafah dan tujuan Dep.Kep.
* Telaah sejawat melalui audit pasien
Individual
* Keputusan etis
* Kompetensi
* Komitmen
* Integritas
23
Ad.3. Gaya Kepemimpinan &
Mengelola Profesional
24
Kepemimpinan yg baru, memotivasi dan
menginspirasi karyawan utk mencapai visi
institusi dgn memuaskan kebutuhan dasar
utk pencapaian, kepemilikan, pengakuan,
otonomi dan “self-esteem”
25
Menciptakan Iklim Praktek Profesional
Lima Isu pokok (Porter - O’Grady, 1986)
26
Kedudukan Komite
Keperawatan dalam
Struktur Organisasi Rumah
Sakit
• Komite Keperawatan merupakan organisasi non
struktural yang dibentuk di Rumah Sakit yang
mempunyai fungsi utama mempertahankan dan
meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan melalui mekanisme kredensial,
penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan etik
dan disiplin profesi.
• Komite Keperawatan dibentuk oleh Kepala /
Direktur Rumah Sakit
28
Struktur dan Kedudukan Komite
Keperawatan
Permenkes No.49 tahun 2013
29
Susunan Organisasi
Komite Keperawatan 30
Ketua Komite
Keperawatan
31
Sekretaris Komite
Keperawatan
32
Sub-komite
Keperawatan
Komite Keperawatan 33
• Dalam melaksanakan fungsinya, Komite
Keperawatan dibantu oleh Panitia ad hoc yang
terdiri dari Mitra Bestari sesuai dengan disiplin /
spesifikasi dan peminatan tenaga keperawatan
sesuai kebutuhan Rumah Sakit.
Komite Keperawatan 34
PPKC / Komite Keperawatan 35
KOMITE KEPERAWATAN
Adalah wadah non-struktural rumah sakit yang mempunyai
fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan
profesionalisme tenaga keperawatan melalui mekanisme
kredensial, penjagaan mutu profesi, dan pemeliharaan
etika dan disiplin profesi. (Permenkes No.49 th 2013)
• Bidang atau Dep Kep berfungsi unt memantau kelancaran pelayanan dan
komite kep mrpkan pihak yg paling berkepentingan utk mempertahankan
dan meningkatkan professionalisme yan kep.
• Tujuan pembentukan komite kep : utk mewujudkan professionalisme dlm
yan kep. Komite mrpkan kelompok formal, bermanfaat utk pengorganisasian
kegiatan pelayanan keperawatan melalui penggabungan pengetahuan,
ketrampilan dan ide-ide.
• Kegiatan komite keperawatan dihasilkan oleh sekelompok orang yg
menyadari pentingnya sinergi dan kekuatan berpikir agar dpt memperoleh
keluaran yg paling efektif.
• Pd dasarnya perawat menginginkan otonomi, namun kebanyakan mereka
dipekerjakan di RS, komite dpt menjadi media utk meningkatkan otonomi
krn memberi perawat suara dlm pengelolaan yan kep RS.