Anda di halaman 1dari 17

Media

Pembelajaran
Berbasis
AI (Artificial Intelegent), AR (Augmented
Reality), VR (Virtual Reality)
Pembelajaran berbasis
AI
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan
proses memodelkan cara berpikir manusia dan mendesain
suatu mesin agar dapat berperilaku layaknya manusia atau
istilah lainnya
AI pada Pembelajaran
Peran IT juga sering digunakan dalam
mendukung pembelajaran, baik di
sekolah atau untuk pembelajaran
mandiri (self learning). Ke depan
kegiatan pembelajaran akan lebih
banyak menerapkan kecerdasan buatan.
AI dapat digunakan untuk menyajikan
materi pembelajaran, melakukan
asesmen, memberikan umpan balik
pembelajaran.
Contoh AI pada Pembelajaran

Mentor Virtual

Voice Assistant

AI bisa memberikan umpan balik dari aktivitas Voice Assistant juga merupakan salah satu
belajar dan latihan soal para siswa, memberikan teknologi AI yang paling banyak dikenal dan
rekomendasi materi yang perlu dipelajari kembali dimanfaatkan diberbagai bidang, termasuk
layaknya seorang guru atau tutor. Contohnya aplikasi pembelajaran. Contoh voice asistent yang
Blackboard. aplikasi yang banyak digunakan di umum dikenal seperti Google Assistant
perguruan tinggi di Eropa dan Amerika. Digunakan (Google), Siri (Apple), Cortana (Microsoft).
para professor/dosen untuk mempublikasi catatan, Voice Assistant memungkinkan para murid
pekerjaan rumah, kuis, dan tes yang memungkinkan bisa mencari materi, referensi soal, artikel,
siswa dapat mengajukan pertanyaan dan tugas. sampai buku dengan hanya berbicara atau
menyebutkan kata kunci.
Contoh AI pada Pembelajaran

Automatic Assessment

Personalized Learning

Saat ini AI banyak digunakan untuk keperluan Pada intinya teknologi AI ini memungkinkan para
asesmen dan koreksi soal otomatis secara online. siswa atau pengguna mendapatkan layanan layaknya
Penggunaan fitur seperti ini memudahkan guru dan asisten pribadi.AI juga akan memberikan
tutor menyiapkan dan mengadakan kuis maupun rekomendasi konten, memberitahu jadwal belajar
ulangan secara mudah dan praktis. Guru dan tutor pengguna, dan berbagai fungsi penting lainnya. AI
tidak perlu lagi harus membuat soal dan mengoreksi akan belajar untuk mengoptimalkan cara belajar
soal secara manual. Salah satu contoh penerapan pengguna agar proses belajar bisa lebih baik dan
Automatic Assessment adalah seperti fitur efektif. Contoh penerapan Perzonalized Learning,
pembuatan kuis dan koreksi otomatis yang adalah seperti yang sudah diterapkan oleh Khan
disediakan platform kejarcita. Academy Duolingo, Ruanguru
Contoh AI pada Pembelajaran
Game Edukasi

Game edukasi adalah game yang


didesain untuk belajar, tapi tetap
bisa menawarkan bermain dan
bersenang- senang. Game edukasi
adalah semua bentuk permainan
yang dibuat, untuk memberikan Khan Academy
Duolingo Quick Brain
pengalaman pendidikan atau
pengalaman belajar kepada para
pemain-pemain permainan game edukasi anak ini tidak Dalam permainan game game anak-anak terbaru
tersebutdiberi muatan pendidikan. hanya mengajarkan bahasa edukasi anak lengkap satu ini, ini mengasah kecepatan
Inggris, namun juga ada 30 anak-anak bisa belajar otak dalam memproses
bahasa asing lainnya yang membaca, bahasa, menulis, suatu perhitungan
bisa dipelajari anak, antara matematika, perkembangan
lain bahasa Mandarin, sosial-emosional, keterampilan
Perancis, Italia, Spanyol, pemecahan masalah, dan
Korea, Jepang, dan lainnya. pengembangan motorik.
Pembelajaran berbasis
AR
AR (Augmented Reality) merupakan gabungan dari benda-
benda yang terdapat di dunia virtual/maya yang diterapkan
ke dalam dunia nyata dengan bentuk dua dimensi ataupun
tiga dimensi sehingga dapat disentuh, dilihat, dan didengar.
Keunggulann teknologi AR
Memperluas Persepsi User

01 Obyek 2D maupun 3D yang ada dalam AR memberikan gambaran yang lebih luas kepada
penggunanya. Tidak terbatas pada bagian luarnya saja, user juga akan melihat seluk beluk
dari obyek lebih dalam.

User Experience

02 Tidak sekadar melihat, user juga memungkinkan melakukan interaksi dalam mempelajari
suatu obyek. Pengalaman yang didapatkan akan terasa lebih dekat dan nyata. Bukan hanya
berupa teori yang perlu diurai begitu panjang tanpa implementasi yang jelas.

Bisa Menggunakan Beragam Perangkat


03 Tools yang digunakan user bisa berupa banyak opsi disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai
dari perangkat yang paling simple hingga yang rumit dan membutuhkan budget yang tinggi.
Contoh Penerapan AR dalam Pembelajaran

Mempelajari Anatomi Makhluk Hidup

Visualisasi 3 dimensi dalam AR menampilkan bentuk sel dari berbagai sisi.


Siswa dapat mempelajari setiap inci dari sisi sel yang dilihatnya. Jika
mengggunakan mikroskop, siswa hanya bisa memperhatikan bentuknya.
Namun ketika media ajar berbasis AR digunakan, semua yang dilihatnya
dilengkapi dengan teoritis dan terdapat banyak tambahan informasi yang
tidak ada di media ajar lain.

Melihat Lebih Jelas Jenis Atom dalam Pelajaran Kimia

Siswa dapat leluasa mengulik lebih banyak pengetahuan di dalamnya.


Kemungkinan untuk bisa berinteraksi dengan obyek pun menjadi daya tarik
tersendiri. Penyerapan materi akan kian mudah dengan melibatkan emosional
siswa.
Contoh Penerapan AR dalam Pembelajaran

Pembahasan Tentang Bumi dan Antariksa

Media ajar tidak lagi hanya terpaku pada atlas dan globe. Alat peraga
tersebut kurang relevan di zaman sekarang ini karena kaku dan cenderung
membosankan. Kehadiran AR memang lah menjadi sebuah harapan baru
dalam dunia pendidikan untuk terus berkembang secara cepat dan efisien.

Pemutaran Film yang Menggunakan AR

Biasanya video-video atau film yang menggunakan Augumented Reality


memberikan visual yang lebih menggugah. Kualitas gambar dan suasana yang
dibangun di dalamnya membuat penonton merasakan lebih nyata. Anda juga
bisa memulainya dengan cara ini dalam kelas. Berikan pengalaman belajar yang
memorable kepada siswa Anda.
Contoh Penerapan AR dalam Pembelajaran

Cerita 3D yang Mengandung Sejarah

Mengenalkan sejarah kepada siswa juga butuh inovasi. Saat ini teknologi
AR juga tidak hanya fokus mengembangkan pendidikan kategori eksak.
Bidang sosial pun membutuhkan peranan kecanggihannya untuk menarik
minat belajar siswa.

Belajar Geometri

berkat kehadiran teknologi berbasis AR, persoalan dalam geometri dapat


ditepis dengan cara sederhana. Media ini menjadi alternative yang
membantu memahamkan siswa tanpa harus memaksa.
Pembelajaran berbasis
VR
Virtual Reality (VR) sendiri merupakan suatu cara dengan
cara melakukan pemunculan sebuah gambar-gambar
pembelajaran dalam bentuk media tiga dimensi atau yang
biasanya lebih dikenal dengan sebutan 3D , yang dimana
Proses ini dibuat melalui bantuan komponen komputer
sehingga hasilnya akan terlihat lebih nyata dan tentunya
dengan dukungan dari sejumlah piranti penting lainnya
VR dalam Pembelajaran
Virtual Reality (VR) sebagai media
pembelajaran guna mendukung peningkatan
hasil belajar siswa menunjukkan hasil akhir
bahwasanya dengan menggunakan media
Virtual Reality (VR), ini akan memberikan
sumbangsih penting serta dampak yang
sangat positif dalam upaya peningkatan hasil
belajar siswa dalam proses kegiatan
pembelajaran peserta didik.
Perbedaan AR dan VR
AR atau augmented reality adalah teknologi yang
mampu menyisipkan objek atau informasi ke dalam
dunia maya dan bisa terlihat dari dunia nyata
dengan bantuan kamera, smartphone
Sedangkan virtual reality sebagaimana yang telah
dibahas sebelumnya yakni merupakan teknologi
yang mampu menghadirkan suasana 3 dimensi dan
membuat seseorang seolah berada dalam dunia
tersebut.
Manfaat virtual reality bagi pendidikan
1. Teknologi yang menggunakan grafik 3 dimensi, sehingga seakan-akan
pengguna merasakan sensasi berinteraksi dengan lingkungan nyata
2. Membantu siswa memvisualisasikan materi-materi pembelajaran
abstrak menjadi lebih mudah untuk dipahami
3. Sebagai media pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan
4. Meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran
5. Meningkatkan motivasi belajar siswa
6. Membantu siswa dalam melakukan praktikum
Penerapan Virtual Reality dalam Proses Belajar

Geometri pada Matematika

Mata pelajaran Matematika juga bisa dilakukan dengan


VR. Salah satunya, materi Geometri yang membahas
mengenai bentuk, ukuran, posisi relatif gambar, dan
sifat ruang. Misalnya pada materi bangun ruang, murid
bisa mempelajari tentang kerucut, bola, silinder, dan
kurva polihedra dalam ruang tiga dimensi.

Sistem pencernaan pada Biologi

penerapan VR dalam mata pelajaran Biologi, Materi


tentang sistem pencernaan manusia sulit untuk dilihat
secara langsung karena sebagian besar berada di dalam
tubuh dan menampilkan aliran darah, denyut jantung,
atau organ lainnya saat bekerja dalam tubuh.
Penerapan Virtual Reality dalam Proses Belajar

Luar angkasa pada Astronomi

Penerapan teknologi VR memungkinkan murid dapat


mempelajari alam semesta di kelas bahkan di rumah.
Dengan konsep 3D yang ditampilkan, mengenal planet
dan benda luar angkasa lainnya lebih jelas
dibandingkan dengan visual di buku atau video.

Artefak dan candi pada Sejarah

Penerapan VR dalam pembelajaran Sejarah


memungkinkan murid melihat keadaan lingkungan dan
sosial masa lalu, termasuk pada benda-benda
peninggalan sejarahnya. Hal ini mendorong interaksi
dan berpikir kritis murid mengenai kehidupan masa
lalu.

Anda mungkin juga menyukai