Anda di halaman 1dari 20

MK: SISTEM INFORMASI

KEPERAWATAN

KONSEP
TELENURSING

Katrina Feby Lestari, S.Kep., Ns., M.P.H

Prodi Ners Univ. Widya Nusantara


CPMK:
Mampu mengemukakan pengetahuan faktual tentang sistem
informasi asuhan keperawatan dan kesehatan

Sub CPMK:
Setelah mempelajari BAB ini mahasiswa dapat: Memahami
teori dan konsep sistem informasi untuk keperawatan
INDIKATOR

Setelah pembelajaran selesai diharapkan mahasiswa dapat:


menjelaskan konsep telenursing
DEFINISI

Telenursing dapat diartikan sebagai pemakaian teknologi


informasi di bidang pelayanan keperawatan untuk
memberikan informasi dan pelayanan keperawatan jarak jauh.
MANFAAT

 Mengurangi waktu tunggu & mengurangi kunjungan yang tidak


perlu
 Mempersingkat hari rawat & mengurangi biaya perawatan
 Membantu memenuhi kebutuhan kesehatan
 Memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di daerah
yang terisolasi
 Berguna dalam kasus-kasus kronik atau kasus geriatrik yang perlu
perawatan di rumah dengan jarak jauh dari pelayanan kesehatan
 Mendorong tenaga kesehatan/ daerah yang kurang terlayani
untuk mengakses penyedia layanan melalui mekanisme seperti
konferensi video
PENERAPAN TELENURSING

Teknologi yang dapat digunakan dalam telenursing:


Telepon
Smartphone
Tablet
Komputer
Video dan audio conferencing
KATEGORI PELAYANAN KESEHATAN
DENGAN TELENURSING

Promotif: pendidikan kesehatan terkait latihan fisik


dan kebiasaan diet sehat
Preventif: Pencegahan efek berbahaya dari
penyalahgunaan obat-obatan, alkohol, layanan gizi,
dan survei kesehatan.
Kuratif: pengobatan penyakit mis. Pemeriksaan dan
pemberian resep obat.
Rehabilitatif: layanan tindak lanjut setelah dirawat
di rumah sakit dengan penyakit kronis, operasi, dll
KOMPETENSI PERAWAT DALAM
TELENURSING

1. Memiliki sikap positif dan pikiran terbuka terhadap teknologi


2. Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan
teknologi informasi
3. Mengerti tentang keterbatasan dari teknologi yang digunakan
4. Kemampuan untuk mempertimbangkan sesuai atau tidaknya
kondisi klien untuk dilakukan telenursing
5. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan melakukan
praktik berdasarkan evidence based dan riset

)
MASALAH DALAM PENERAPAN TELENURSING

1. Tidak adanya interaksi langsung perawat dengan klien yang


akan mengurangi kualitas pelayanan kesehatan
2. Kemungkinan kegagalan teknologi: gangguan koneksi
internet atau terputusnya hubungan komunikasi akibat
gangguan cuaca
3. Meningkatnya risiko terhadap keamanan dan kerahasiaan
dokumen klien
TANTANGAN MENGAPLIKASIKAN
TELENURSING DI INDONESIA
1. Faktor SDM
2. Faktor sarana prasarana
3. Faktor kebijakan
PENERAPAN TELENURSING DI
INDONESIA
Masih sangat minimal  belum adanya payung
hukum terkait telenursing di Indonesia
Aturan pelayanan kesehatan sejauh ini baru
termasuk dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Telemedicine antar Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Analisis Jurnal (Jurnal dalam 5 tahun terakhir):
Carilah jurnal nasional/ internasional terkait telenursing:
1. Buatlah halaman sampul berisikan nama dan nim anggota kelompok
2. PENGETIKAN MENGGUNAKAN FONT TIMES NEW ROMAN SIZE 12
SPASI 1,5
3. Hasil analisis minimal 2 halaman (tidak termasuk cover dan daftar
pustaka) beserta PPT
a. Telenursing terkait apa menurut jurnal?
b. Keuntungannya apa?
c. Kendalanya apa?
DAFTAR PUSTAKA

 Jurnal terkait telenursing

Anda mungkin juga menyukai