Anda di halaman 1dari 12

CONTOH KASUS

PASIEN CKD STAGE V


DENGAN AKSES VASKULER FEMORAL
KASUS
• Pasien An. Sri Adah (26 th) dengan CKD Stage V , hipertensi. HD rutin tiap Rabu dan
Sabtu. Saat ini pasien dirawat dengan keluhan sesak, lemas, kaki edema, dan BAB hitam
cair, TD:186/100 HR :99x/menit RR:26x/menit S:36,5 C, terpasang O2 kanul 4lt/menit.
• Suara auskultasi paru : vesicular, hasil laboratorium : Hb: 6,5mg/dl , Ureum : 140mg/dL,
kreatinin :8,4 mg/dL,
• Prescription HD dari dokter penanggung jawab hd : Td: 5 jam, UF Goal :3500, free Heparin,
QB : 250 ml/menit, dialisat bicarbonate, program tranfusi 4 kolf, 2 di ruangan 2 di hd.
ASSESMENT
• Identitas pasien
NAMA : Ny. Sri Adah (26 th)
tanggal lahir : 07-09-1995
HD sejak : 22-07-2021

Data Subjektif
Pasien mengatakan sesak, lemas , kaki bengkak dan bab hitam cair sejak 2hr yang lalu
setelah makan makanan pedas, dan riwayat konsumsi obat nyeri selama 2 minggu.
ASSESMENT
Data Objektif
Kesadaran : composmentis, keadaan umum : sakit sedang,
TD : 186/100 mmHg HR : 99x /menit RR: 26x/ menit S: 36,5 C, edema ekstremitas bawah
kanan dan kiri, suara auskultasi paru : vesikuler Hb: 6,5 g/dl , Ureum : 140mg/dL,
kreatinin :8,4 mg/dL.
IMPLEMENTASI
Program HD 5 jam dengan UFG 3500ml QB 250 ml/ menit, QD :500, dialisat bicarbonate dan
free heparin. Tranfusi sudah masuk di ruangan 2 kolf, tranfusi ketiga pada jam 1 dan 2 HD
tranfusi keempat pada jam kedua dan ke 3 Hd
TAHAPAN KANULASI
AKSES FEMORAL
1) Ucapkan salam dan perkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
2) Identifikasi pasien dengan menanyakan nama pasien , tanggal lahir pasien dengan menyamakan dengan gelang
pasien
3) Lakukan identifikasi dialyzer dengan mengecek idenitas gelang dengan tabung dialyzer
4) Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
5) Atur posisi pasien senyaman mungkin untuk dilakukan tindakan akses vaskuler
6) Lakukan cuci tangan
7) Lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pasien
8) Kaji area yang akan diakses
9) Lakukan cuci tangan dan gunakan APD
10)Tentukan lokasi akses baik inlet maupun outlet
TAHAPAN KANULASI
AKSES FEMORAL
11) Desinfeksi lokasi yang akan diakses
12) Siapkan plester sesuai kebutuhan
13)Buka ujung tutup AV fistula dan isi AV fistula ke 1 dan ke 2 dengan Nacl 0,9% dengan
menggunakan selang infu set
14)Pakai sarung tangan steril
15)Isi spuit 3 cc dengan lidocain 2%
16)Pasang duk ampar steril dan duk bolong sebagai alas pada tempat yang akan dilakukan
akses
TAHAPAN KANULASI
AKSES FEMORAL
17) Lakukan akses outlet dan cek aliran darah apakah lancar dengan cara mengaspirasi darah pada area akses,
kemudian tutup ujung fistula
18)Lakukan anesthesia local (lidocain 2%) pada area fungtie femoralis sesuai dengan order DPJP
19)Lakukan akses inlet pada femoral yang sudah di anesthesia
20)Pastikan aliran darah lancar dengan cara mengaspirasi darah
21)Fiksasi wing fistula outlet dan inlet masing-masing dengan plester
22)Tutup area akses dengan alcohol swab kemudian tutup dengan plester
23)Apabila pada saat akes inlet terkena arteri, maka fistula harus langsung dicabut dan ditekan kurang lebih 30 menit 1
jam atau sampai perdarahan berhenti
TAHAPAN KANULASI
AKSES FEMORAL

24) Ambil spuit 1cc yang telah diisi heparin dan masukan ke dalam
spuit 10cc yang telah diisi dengan Nacl 0,9%
25)Rapikan alat
26)Lepaskan sarung tangan
27)Lakukan cuci tangan
PROSES MEMULAI HD

• SPO
MONITOR HD
JAM QB TD HR RR NACL/ MAKAN TRANFU TERA UFG MASALAH TT
D40% DAN SI PI TINDAKA D
MINUM LAIN N

07.00 150 177/102 100 26 - - - - 0 -


08.00 200 179/104 97 26 - - - - 742 -
09.00 250 186/100 97 25 - - 250 - 1370 -
10.00 250 189/104 98 24 - - - - 2210 -
11.00 250 210/107 99 24 - - 250 - 2870 TD naik, pasien
mengeluh
pusing suhu
dinaikan 0,5,
12.00 150 190/101 97 24 - - - - 3500 kolborasi extra
clonidin

JUMLAH 500 3500


KET : Intake, output:
EVALUASI
• Alasan dilakukan program hd 5 jam dikarenakan ureum kreatinin yg tinggi dan program tranfusi yg di jalani.
• Ultrafiltrasi 3,5L diberikan karena extremitas yg edema dan jumlah tranfusi yg di berikan.
• Program free heparin dikarenakan pasien melena
• Dan pada monitoring jam ke 4 suhu di naikan 0,5-1 C dari 36,5-37,5 dan kolaborasi pemberian antihipertensi
dikarenakan TD yg tinggi .
• Evaluasi tindakan :
Keluhan : pasien mengatakan pusing dan bengkak berkurang
Kesadaran : composmentis
TD : 187/100 mmHg RR: 24x/menit
HR : 94x/menit S : 36,5 C
Edema berkurang
Tranfusi 2 kolf sudah masuk intra HD
Evaluasi ku, ttv, reaksi tranfusi ,melena post hd dan cek laborat ur,cr, dan hb 4 jam post hd.

Anda mungkin juga menyukai