Anda di halaman 1dari 39

KONSELING

PADA
HIPERTENSI
DAN
JANTUNG

Dosen:
Dra. Al fina Ria’nti, Apt.,
M.Farm
Disusun oleh:

1. Adimuswarman (21340111)
2. Alfriani Melia Zanki (21340112)
3. Ella Yunita (21340113)
4. Neri Noviyana (21340114)
5. Trinda irene arung (21340115)
6. Fajriyatur Rizqi Ramadanti (21340116)
7. Hasnul Hidayat (21340117)
8. Fradhinka Herfi Syarifah (21340118)
9. Ria Fitriani (21340119)
10. Andri febriansyah (21340120)
PENDAHULUAN
Konseling Obat adalah suatu aktivitas pemberian nasihat atau saran terkait
terapi Obat dari Apoteker (konselor) kepada pasien dan/atau keluarganya. Konseling
untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap di semua fasilitas kesehatan dapat
dilakukan atas inisitatif Apoteker, rujukan dokter, keinginan pasien atau keluarganya.
Konseling Pada Hipertensi dan Jantung

o Untuk mengoptimalkan hasil terapi

o Meminimalkan risiko Reaksi Obat Yang Tidak dikehendaki (ROTD)

o Meningkatkan cost-effectiveness

o Meningkatkan keamanan penggunaan obat bagi pasien (patient safety)


Tujuan pengobatan hipertensi adalah untuk mencegah terjadinya
morbiditas dan mortalitas akibat tekanan darah tinggi. Ini berarti
tekanan darah harus diturunkan serendah mungkin yang tidak
mengganggu fungsi ginjal, otak, jantung, maupun kualitas hidup,
sambil dilakukan pengendalian faktor-faktor resiko kardiovaskular
lainnya.

Manfaat terapi hipertensi yaitu untuk menurunkan tekanan darah


dengan antihipertensi yang telah terbukti menurunkan morbiditas dan
mortalitas kardiovaskular, yaitu stroke, iskemia jantung, gagal jantung
kongestif, dan memberatnya hipertensi.
Tujuan Konseling

– Membimbing dan mendidik – Meningkatkan kemampuan


pasien dalam penggunaan obat pasien memecahkan
sehingga dapat mencapai tujuan
pengobatan dan meningkatkan
masalahnya dalam hal terapi
mutu pengobatan pasien

– Membantu pasien untuk – Meningkatkan kepatuhan


mengatur dan menyesuaikan
cegah atau
penggunaan obat dengan
penyakitnya; meminimalkan masalah
terkait obat

The Power of PowerPoint | thepopp.com


Kriteria Pasien Tidak Patuh

01 Pasien tidak menggunakan obat sama sekali

02 Pasien menggunakan obat tetapi dosis tidak sesuai

03 Pasien menggunakan obat tetapi cara penggunaan tidak sesuai

Pasien menggunakan obat-obatan lain yang menyebabkan interaksi


04

Pasien menggunakan obat tetapi sering terlewat dosis


05 (misdose)
TAHAPAN UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN

~ Berikan instruksi yang jelas dan sederhana

~ Komunikasi tenaga kesehatan – pasien yang


baik
~
Berikan obat dengan harga yang terjangkau

~ Gantilah obat jika efek samping membahayakan


atau sangat mengganggu
~
informasikan kepada pasien/ keluarga, efek
samping yang mungkin timbul
Tabel tekanan darah menurut WHO

SISTOLIK DIASTOLIK
KLASIFIKASI
(mm/Hg) (mm/Hg)
Normal < 120 < 80

Normal tinggi 120-139 80-89

Hipertensi tingkat I 140-159 90-99

Hipertensi tingkat II ≥ 160 ≥ 100


TAHAPAN DALAM KONSELING

03 05
01
Verifikasi
Membuka Kesempatan pasien
komunikasi . untuk bertanya akhir

01 03 05

02
04 06

02
04
06
Three prime Menjawab
question Dokumentasi
pertanyaan
pasien
Prioritas Pasien dengan resep

1 Jumlah Obat Banyak

2 Obat untuk Penyakit Degeneratif

3 Ibu Hamil dan Menyusui

4 Obat dengan Indeks Terapi


Sempit
CONTOH
KASUS
Pasien mendapatkan Resep Obat Jantung dan Hipertensi

TULIS RESEP

1. Captopril 25 mg
2. Orinox
3. Omeprazole
4. Amlodipine 5 mg
5. Digoxin
6. Spironolactone 25 mg
Pro : TUTI
Umur : 62 Tahun
KAJIAN ADMINISTRATIF
KAJIAN ADA/ TIDAK ADA TINDAK LANJUT

Umur V
Berat badan X Tanyakan BB Pasien
Nama dokter V
Nomor SIP V
Alamat dokter V Alamat RS
No. telp dokter V Nomor Telp RS
Paraf dokter X
Tanggal Penulisan Resep V

Alamat Pasien V

Ket :
V = Ada
X = Tidak ada
KAJIAN KESESUAIAN FARMASETIK
Nama Obat Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan
Captopril 25 mg V V
Orinox V X
Ket :
Omeprazole V X V = Ada
Amlodipine 5 mg V V X = Tidak ada
Digoxin V X
Spironolactone 25 mg V V

PERTIMBANGAN KLINIS
KAJIAN ADA TIDAK ADA
Ketepatan Indikasi V
Ketepatan dosis obat V
Aturan Penggunaan V
Cara Penggunaan V
Polifarmasi V
Alergi V
Efek samping obat V
ETIKET
RS Haji Kamino RS Haji Kamino
Jl. Sriwijaya No.56 Setia Negara Kec. Baradatu Kab Way Kanan
Jl. Sriwijaya No.56 Setia Negara Kec. Baradatu Kab Way
Lampung
Kanan Lampung

No. 1 Tgl : 19/08/2021 No. 2 Tgl : 19/08/2021


Nama : Tuti
Nama : Tuti
2 x sehari 1/2 tablet (sesudah makan)
2 x sehari 1 tablet (sebelum makan)
(Captopril 25 mg) (Orinox)

RS Haji Kamino RS Haji Kamino


Jl. Sriwijaya No.56 Setia Negara Kec. Baradatu Kab Way Kanan Jl. Sriwijaya No.56 Setia Negara Kec. Baradatu Kab Way Kanan
Lampung Lampung

No. 4 Tgl : 19/08/2021 No. 5 Tgl : 19/08/2021


Nama : Tuti
Nama : Tuti
1 x sehari 1 tablet (sesudah makan)
1 x sehari 1/2 tablet (sesudah makan)
(Amlodipine 5mg) (Digoxin)

RS Haji Kamino RS Haji Kamino


Jl. Sriwijaya No.56 Setia Negara Kec. Baradatu Kab Way Kanan Jl. Sriwijaya No.56 Setia Negara Kec. Baradatu Kab Way Kanan
Lampung Lampung

No. 6 Tgl : 19/08/2021


No. 3 Tgl : 19/08/2021
Nama : Tuti
1 x sehari 1 tablet (sesudah makan pagi hari)
Nama : Tuti
(Spironolactone 25mg) 2 x sehari 1 kapsul (sebelum makan)
(Omeprazole)
Informasi Obat
Nama Obat Informasi Obat
Captopril 25mg • Golongan Obat : ACE Inhibitor
• Indikasi : Hipertensi ringan sampai sedang dan hipertensi berat yang resisten
terhadap pengobatan lain
• Dosis : Hipertensi digunakan sendiri awalnya 12,5 mg 2 kali sehari jika digunakan
bersama diuretika atau pada usia lanjut awalnya 6,25 mg 2 kali sehari (dosis
pertama sebelum tidur) dosis penunjang lazim 2 mg 2 kali sehri; maksimal 50 mg
2kali sehari (jarang 3 kali sehari pada hipertensi berat

Orinox • Golongan Obat : Nonsteroid Anti-Inflammatory Drug (NSAID)


• Indikasi : Etoricoxib adalah obat untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada sendi
dan otot penderita osteoarthritis, rematik, ankylosing spondylitis, dan asam urat.
Etoricoxib juga berguna untuk pengobatan nyeri sedang setelah operasi gigi dalam
jangka pendek.
• Dosis : Nyeri akut setelah operasi gigi : 90 mg 1 kali sehari. Durasi maksimal : 3
hari. - Rheumatoid arthritis : 60 mg 1 kali sehari, dapat ditingkatkan hingga 90 mg
1 kali sehari sesuai kebutuhan

Omeprazole • Golongan Obat : penghambat pompa proton/proton pump inhibitors (PPIs)


• Indikasi : Ulkus lambung dan duodenum
• Dosis : Tukak lambung dan tukak duodenum 20mg 1x1 selama 4 – 8 minggu. Jika
kambuh tingkatkan menjadi 40mg sehari
Informasi Obat
Nama Obat Informasi Obat
Amlodipine 5mg • Golongan Obat : antihipertensi Golongan Antagonis Kalsium
• Indikasi : Hipertensi, profilaksis angina
• Dosis : Hipertensi atau angina dosis awal 5 mg perhari sekali sehari maksimal
10 mg per hari

Digoxin • Indikasi : Blok jantung komplit yang intermiten blok AV derajat II: artima
supraventikular karena sindrom Wolf-Parkinson-WhiteI, takikardi atau fibrilasi
ventricular kardiomiopati obstruktif hipertrofik.
• Dosis : Dosis awal 250-500 mcg sehari, dosis penunjang 62,3-500 mcg per
hari, pada keadaan gawat darurat di berikan dosis muatan secara infus IV
250-500 mcg dalam 15-20 menit,. Jika lupa diminum segera minum Ketika
anda ingat. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang
terlewat dan lanjutkan jadwal dosis rutin anda. Jangan menggandakan dosis
digoxin untuk menggantikan dosis yang terlewat
Spironolactone • Golongan : Diuretik Hemat Kalium
25mg • Indikasi : edema dan asitas pada sirosis hati, asites malignan, sindrom
nefrotik, gagal jantung kongestif, hiperaldosteronim primer.
(pionas.pom.go.id)
• Dosis : 100-200 mg sehari, jika perlu tingkatkan sampai 400 mg; anak dosis
awal 3 mg/kgbb dalam dosis terbagi. (pionas.pom.go.ig)
Efek Samping Obat
No Nama Obat Efek Samping Obat Penanganan

1 Captopril 25mg Hipotensi, gangguan fungsi ginjal, batuk kering Efeknya dapat ditiadakan oleh NSAID
yg menetap, angioedema, ruam kulit, gangguan
pengecapan, gangguan saluran cerna (mual,
muntah, dyspepsia, diare, konstipasi, dan nyeri
abdomen), hiperkalemia, hipoglikemi, dan
kelainan darah termasuk trombositopenia,
leukopenia, neutropenia

2 Orinox • Reaksi alergi pada orang-orang yang sensitif


terhadap obat tersebut.
• Sakit kepala.
• Denyut jantung tidak stabil.
• Gangguan pernapasan.
• Nyeri perut.

3 Omeprazole Efek sampingnya tidak sering terjadi dan berupa


gangguan lambung-usus, vertigo, gatal-gatal, dan
rasa kantung atau sukar tidur.

4 Amlodipine 5mg Edema pretibial, gangguan tidur, sakit kepala,


letih, hipotensi, tremor, aritmia, takikardi, mual,
nyeri perut, ruam kulit, wajah memerah

5 Digoxin Dosis berlebih dapat mengakibatkan anoreksia,


mual, muntah, konfusi, disorientasi, ataksia,
urtikaria, pruritus

6 Spironolactone 25mg Gangguan gastrointestinal, sakit kepala, ataksia,


gangguan menstruasi, impotensi, hiperkalemia
Interaksi obat
Serious – Use Alternative Monitor Closely
(Serius- Gunakan alternatif) (Memantau dengan cermat)
Omeprazole + digoxin Spironolactone + digoxin
Omeprazole akan meningkatkan kadar • Spironolactone, digoxin. Mekanisme: menurunkan klirens
atau efek digoxin dengan cara ginjal. Gunakan perhatian/monitor.
miningkatkan pH lambung. Hanya • Spironolactone meningkatkan kadar digoxin. Gunakan
berlaku untuk bentuk oral dari kedua perhatian/monitor.
obat. Hindari atau gunakan obat • Spironolactone dan digoxin keduanya meningkatkan kalium
alternatif serum. Modifikasi terapi/monitor secara dekat

Captopril + digoxin
Captopril meningkatkan kadar digoxin melalui mekanisme
interaksi yang tidak ditentukan. Gunakan perhatian/monitor.

Captopril + Spironolactone
Captopril, Spironolactone. Entah meningkatkan toksisitas yang
lain dengan mekanisme: sinergis farmakodinamik. Gunakan
perhatian/monitor. Kedua obat tersebut menurunkan tekanan
darah. Resiko hiperkalemia. Pantau tekanan darah dan kalium.

Omeprazole + digoxin
Omeprazole meningkatkan toksisitas digoxin.gunakan
perhatian/monitor. Komentar: penggunaan PPI dalam waktu
lama dapat menyebabkan hypomagnesemia dan meningkatkan
resiko toksisitas digoxin
LEAFLET OBAT
CAPTOPRIL 25 mg
Indikasi Obat Aturan pakai
Hipertensi ringan sampai sedang dan hipertensi Captopril sebaiknya dikonsumsi saat lambung kosong, idealnya 1 jam sebelum
berat yang resisten terhadap pengobatan lain atau 2 jam sesudah makan. Obat ini biasanya dianjurkan untuk diminum
sebelum tidur karena dapat memicu pusing pada tahap awal penggunaan
Cara Menggunakan Obat: Dosis dan Aturan Pakai Captopril
• Hipertensi Dewasa: Dosis awal 25-75 mg terbagi menjadi 2-3 dosis.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara Dosis dapat ditingkatkan hingga 100-150 mg terbagi menjadi 2-3
satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan dosis setelah 2 minggu penggunaan.
untuk mengonsumsi captopril pada jam yang • Gagal jantung Dewasa: Dosis awal 6,25-12,5 mg dikonsumsi 2-3 kali
sehari. Dosis pemeliharaan 75-150 mg dosis terbagi. Dosis
sama setiap hari untuk memaksimalkan maksimal 450 mg perhari.
efektifitas obat. Memperbanyak dengan minum • Pasca serangan jantung
air putih untuk meghindari batuk ringan. Dewasa: Dosis awal 6,25-12,5 mg dikonsumsi 3 kali sehari. Dosis
dapat ditingkatkan hingga 50 mg dikonsumsi 3 kali sehari.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Captopril: Nama Generik : Captopril


• Jangan menggunakan captopril jika Anda
memiliki alergi terhadap obat ini atau obat- Nama Dagang : Dexacap, Vapril, Acepress
obatan golongan ACE inhibitor lainnya, seperti
enalapril, lisinopril, perindopril, ramipril, dan
trandolapril.
• Harap berhati-hati menggunakan captopril
jika Anda menderita gangguan ginjal Apabila lupa mengonsumsi captopril,
(termasuk yang menjalani cuci darah atau disarankan untuk segera melakukannya
hemodialisis), gangguan hati, gangguan
jantung, dan diabetes. jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya
• Harap berhati-hati menggunakan captopril tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat,
jika Anda mengalami diare, penyakit abaikan dan jangan menggandakan dosis.
autoimun seperti lupus
ORINOX
Indikasi Obat : Dosis :
Etoricoxib adalah obat untuk mengurangi nyeri dan bengkak • Osteoarthritis, nyeri muskuloskeletal kronis: 1 tablet (60
pada sendi dan otot penderita osteoarthritis, rematik, mg) diminum 1 kali sehari.
ankylosing spondylitis, dan asam urat. Etoricoxib juga
berguna untuk pengobatan nyeri sedang setelah operasi gigi
• Nyeri akut yang berhubungan dengan operasi gigi: 1
dalam jangka pendek. tablet (120 mg) diminum 1 kali sehari.
Aturan Pakai: Petunjuk Penyimpanan :
Dengan atau tanpa makan. Harus dengan resep Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat
dokter. kering dan sejuk.
Nama Generik : Etoricoxib
Nama Dagang : Orinox, arcoxia

Efek samping : Kontra Indikasi :


• Sakit kepala. Hipersensitivitas terhadap komponen yang terkandung
• Denyut jantung tidak stabil. dalam sediaan, Gagal jantung kongestif (NYHA II-IV),
Penyakit iskemia jantung, arteri perifer, dan/atau
• Gangguan pernapasan.
serebrovaskular (termasuk pasien yang baru melakukan
• Nyeri perut. bedah arteri coroner atau angioplasti).
Hindari penggunaan Orinox pada pasien dengan kondisi:
• Sedang dalam masa kehamilan
• Memiliki riwayat penyakit gagal ginjal akut
• Memiliki riwayat jantung atau stroke, penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi
OMEPRAZOLE
Nama generik : omeprazole
Nama dagang : Prilos, Ozid, dan Inhipump, Rocer, Pumpitor.

Indikasi Umum Dosis


Pengobatan jangka pendek untuk tukak duodenal, tukak Tukak lambung dan tukak duodenum 20mg 1x1 selama 4 – 8
lambung, refluks esofagitis, sindrom Zollinger-Ellison minggu. Jika kambuh tingkatkan menjadi 40mg sehari
Aturan Pakai Jika Lupa Minum Obat
Omeprazole diminum sehari sekali pada pagi hari. Obat ini Bila lupa untuk mengosumsi omeprazole, segera konsumsi dosis
tidak menyebabkan sakit perut, sehingga dapat dikonsumsi yang terlupakan begitu ingat. Jangan mengonsumsi obat jika sudah
dengan atau tanpa makanan. dekat dengan waktu dosis berikutnya.

Penyimpanan Peringatan
Tidak boleh mengkonsumsi omeprazole dalam jangka
Simpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya panjang dan observasi terhadap efek samping obat. Khususnya
langsung dan tempat yang lembab. yang memiliki penyakit jantung, hepar,
osteoporosis, osteopenia, atau hipomagnesemia
Efek Samping Interaksi Omeprazole dengan Obat Lain
• Omeprazole dapat menurunkan asam lambung,
Gangguan pencernaan, sesak napas mual, muntah, sehingga bisa memengaruhi kerja obat-obatan yang
kesemutan pada tangan atau kaki perlu dicerna dengan bantuan asam lambung,
seperti pazopanib, rilpivirine, dan obat-obatan
antijamur.
• Meningkatkan kadar dan efek alprazolam, sehingga
penggunanya berisiko mengalami gangguan
pernapasan dan sangat mengantuk.
Nama generik : Amlodipin
Nama Dagang : Cydipin, Pehavask, simvask, zevask
Indikasi: Aturan Pakai
Untuk pengobatan hipertensi, angina stabil kronik, Aturan minum amlodipine biasanya adalah sehari
angina vasospastik (angina prinzmetal atau variant sekali. Dosis yang diberikan akan bergantung pada
angina). kondisi medis dan cara tubuh Anda merespons
pengobatan.
Jika lupa mengonsumsi amlodipine, disarankan
untuk segera meminumnya bila jeda dengan
jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat.
Jika sudah dekat, abaikan dan jangan
menggandakan dosis.

Dosis: Penyimpanan
Amlodipine hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter.
Kondisi: Hipertensi
Simpan amlodipine di tempat yang kering dan
• Dewasa: 5–10 mg per hari. terhindar dari paparan sinar matahari
• Anak-anak 6–17 tahun: 2,5–5 mg per hari. langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan
Kondisi: Angina pektoris anak-anak.
• Dewasa: 5–10 mg per hari.
Efek Samping Interaksi Amlodipine dengan Obat Lain
Pusing, munculnya rasa melayang, kantuk, atau sakit kepala • Penurunan kadar dan efektivitas amlodipine jika
Bengkak pada kaki, Rasa hangat dan panas di wajah, leher, digunakan dengan rifampicin
atau dada (flushing), Sakit perut atau mual, Lelah yang
tidak biasa. • Peningkatan kadar simvastatin dalam darah
Nama Generik : digoksin
Nama dagang : cardoxin (onjeksi), Fargoxin

Indikasi Obat Aturan Pakai


Indikasi utama digoxin adalah untuk penyakit gagal jantung • Digoxin tablet dapat dikonsumsi bersamaan dengan
dan aritmia pada dewasa. makanan. Namun, sebaiknya obat ini dikonsumsi 2 jam
sebelum atau sesudah makan jika Anda mengonsumsi
makanan yang kaya akan serat.
• Jika Anda meminum obat ini dalam bentuk cair, gunakan
alat pengukur obat untuk mengukur dosis yang tepat
sesuai yang diresepkan. Jangan gunakan sendok rumah
karena dosisnya dapat tidak sesuai.
Dosis Penyimpanan
Kondisi: Penanganan gawat darurat pada gagal jantung Simpan digoxin dalam suhu ruangan. Lindungi obat ini dari
Dewasa: jika pasien belum menerima glikosida jantung paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari
selama 2 minggu, dosisnya adalah 0,5–1 mg selama 10–20 jangkauan anak-anak.
menit dengan infus IV. Dosis bisa dibagi dengan pemberian
½ dosis di awal dan diikuti dengan sisa dosis setiap 4–8 jam.
Kondisi: Gagal jantung atau aritmia Jika lupa mengonsumsi digoxin tablet, segera minum ketika
Dewasa: dosis awal adalah 0,75–1,5 mg yang diberikan Anda ingat. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya,
dalam 24 jam sebagai dosis tunggal, atau dalam dosis lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis rutin
terbagi yang diberikan tiap 6 jam. Dosis pemeliharaan adalah Anda. Jangan menggandakan dosis digoxin untuk
0,125–0,25 mg per hari. menggantikan dosis yang terlewat.

Efek Samping Ada beberapa efek interaksi antarobat yang mungkin terjadi
Cemas, Muntah, Kebingungan, Sakit kepala, jika digoxin digunakan dengan obat-obatan tertentu, di
Penglihatan kabur, Mual, Pusing, Diare antaranya:
• Peningkatan kadar digoxin dalam darah jika digunakan
dengan amiodarone, clarithromycin, dronedarone,
quinidine, ibuprofen, aspirin, atau obat antagonis kalsium
Nama Generik : Spironolakton
Nama Dagang : Aldactone, carpiaton, pospiron, spirola
Indikasi Obat : Kontraindikasi:
Spironolakton adalah antagonis aldosteron kompetitif Insufisiensi ginjal akut, kerusakan ginjal, anuria (tidak
steroid yang bekerja dari sisi interstisial dari bagian distal dibentuknya kemih oleh ginjal), hiperkalemia (kadar Kalium
dan epitel tubular pengumpul ke memblokir pertukaran dalam darah di atas normal).
natrium-kalium, menghasilkan diuresis yang tertunda dan
ringan. Itu efek diuretik maksimal pada keadaan
hiperaldosteronisme. Ekskresi natrium dan ekskresi klorida Aturan Pakai :
meningkat; ekskresi kalium dan magnesium menurun.
Spironolakton memiliki aktivitas antihipertensi ringan dan Dosis : 100-200 mg sehari, jika perlu tingkatkan sampai 400
telah menunjukkan efek menguntungkan pada CHF kelas III mg; . Anak dosis awal 3 mg/kg bb dalam dosis terbagi.
dan IV.

Aturan Pakai Penyimpanan


Spironolactone dapat dikonsumsi dengan makanan atau Simpan spironolactone di tempat yang kering dan terhindar
setelah makan. Obat ini biasanya diminum sekali sehari, dan dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan dari
waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah sebelum jangkauan anak-anak.
tengah hari. Setelah mengonsumsi obat ini, Anda akan lebih
sering buang air kecil. Spironolactone tidak disarankan untuk Bila lupa mengonsumsi spironolactone, segera konsumsi
diminum menjelang malam hari karena dapat mengganggu begitu teringat jika jadwal konsumsi berikutnya belum
waktu tidur Anda. Jika diberi dosis 2 kali sehari, dosis terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan
terakhir sebaiknya diminum sebelum pukul 18.00. menggandakan dosis yang terlewat.

Efek Samping Obat :


Gangguan saluran cerna, menstruasi tidak teratur, letargi
(kelelahan), sakit kepala, bingung, ruam kulit, hiperkalemia,
osteomalasia (tulang menjadi rapuh), Buang air besar
disertai darah, Mudah memar
Perubahan warna kulit dan mata menjadi kekuningan (
penyakit kuning)
Dialog
Konseling
Ibu Tuti : Selamat pagi mba
Apt Lia : Selamat pagi ibu, perkenalkan saya Lia, apoteker yang sedang bekerja di pagi hari ini.
Silakan duduk ibu
Ibu Tuti : Makasih mba
Apt Lia : Sebelumnya apakah benar saya sedang berbicara dengan ibu Tuti dengan usia 62
tahun?
Ibu Tuti : Iya benar mba
Apt Lia : Baik, disini saya mau meminta waktu ibu sekitar 10 menit untuk memberikan konseling
terkait obat yang ibu terima, apakah ibu bersedia?
Ibu Tuti : Iya bersedia mba
Apt Lia : Oke baik ibu, sebelumnya saya akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai data
ibu, namun ibuk tidak perku khawatir data ibu akan kami jaga kerahasiaannya
Ibu Tuti : Iya baik mba
Apt Lia : Apakah ibu ada alergi obat-obatan?
Ibu Tuti : Tidak ada mba
Apt lia : Apakah sebelumnya ibu ada mengkonsumsi obat-obatan lain?
Ibu tuti : Tidak ada mba
Apt Lia : Oke, maaf sebelumnya bu, ini pertanyaannya agak sedikit sensitif. Apakah ibu sedang
mengkonsumsi minuman beralkohol atau merokok?
Ibut Tuti : Tidak mba
Apt Lia : Oke baik ibu, sebelumnya apakah dokter ada menyampaikan mengenai obat yang ibu
terima?
Ibu Tuti : tidak ada mba, dokter hanya bilang obatnya nanti akan diterangkan sama apoteker
langsung.
Apt Lia : Oke ibu, lalu apakah dokter ada menyampaikan cara penggunaan obatnya bu?
Ibu Tuti : Ada mba, kata dokter ada obat yang diminum 2x1 hari, ada yang 1x1 hari tapi saya
sudah lupa mba
Apt Lia : Apakah dokter telah menjelaskan harapan atau hasil setelah ibu mengkonsumsi
obatnya?
Ibu Tuti : Dokter hanya menyampaikan semoga cepat sembuh saja mba, dan juga jika obatnya
sudah habis diminta untuk konsultasi lagi ke dokter mba
Apt Lia : Oke baik ibu, kalau begitu saya akan menjelaskan mengenai obat ibu ya, disini ibu
diresepkan 6 obat ya bu. Ini ada obat captopril tablet dan amlodipin tablet untuk menurunkan
tekanan darah ibu, untuk captopril ini ibu minum 2x1 hari ya, misalnya ibu minum jam 8 pagi lalu
malamnya ibu minum jam 8 juga ya bu dan ini diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah
makan. Dan untuk amlodipin ini diminum 1x1 hari saja ya ibu, misalnya ibu minum di pagi hari
besoknya ibu minum di pagi hari juga ya ibu, dan minumnya 1 jam sebelum makan atau 2 jam
sesudah makan ya buk. Lalu ibu diresepkan orinox tablet ini untuk asam urat ibu, diminumnya 2 x
½ tablet ya bu. Kemudian ibu ada diresepkan omeprazole kapsul untuk mengatasi maagh ibu, ini
diminumnya 2x1 hari ya bu dapat diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan ya
bu.
Lanjutan....

Apt Lia : Kemudian ibu juga ada diresepkan digoxsin tablet untuk mengatasi gagal jantung ibu,
ini diminum 1x1/2 tablet ya bu, obat ini dapat ibu minum 2 jam sebelum makan atau 2 jam
sesudah makan ya bu. Dan ibu juga ada diresepkan obat spironolakton, obat ini untuk
mengatasi tekanan darah dan gagal jantung ibu. Obat ini dapat diminum 1x1 hari ya bu sesudah
makan di pagi hari, tidak disarankan untuk di minum malam hari ya bu karena ditakutkan ibu
jadi susah tidur karena obat ini dapat membuat ibu sering buang air kecil. Ibu kalau bisa minum
obatnya di jam yang sama ya bu.Untuk sampai sini apakah ada yang mau ibu tanyakan terlebih
dahulu?
Ibu Tuti : Iya mba, obat saya kan banyak ya mba dan saya juga suka lupa udah minum obatnya
atau belum, itu gimana ya mba?
Apt Lia : Baik ibu, jika ibu lupa mengkonsumsi obatnya, ibu bisa langsung minum ketika ibu
ingat bu, misalnya hari sebelumnya ibu minum jam 8 pagi tapi keesokannya ibu baru ingat di
jam 10 pagi ibu langsung minum aja obatnya ya bu. Dan ibu boleh setting alarm di hp ibu, agar
lebih mudah mengingat waktu ibu untuk mengkonsumsi obat-obatannya ya bu
Ibu Tuti : Oh iya iya baik mba
Apt Lia : Lalu ibu, obat ini disimpan di kotak obat ya bu. Jika tidak ada boleh ibu simpan di
tempat yang kering dan tertutup rapat agar terhindar dari cahaya dan jauhkan dari jangkauan
anak-anak ya bu. Apakah ada yang ingin ibu tanyakan lagi?
Bu Tuti : Oke mba, ini mba saya mau tanya tentang efek sampingnya itu gimana ya mba?
Apt Lia : Oh iya ibu, mengenai efek samping jika ibu merasakan batuk kering, deyut jantung
ibu tidak stabil, pusing dan gangguan pencernaan ibu boleh balik kesini lagi untuk
ditanyakan kembali mengenai penggantian obat ya bu
Bu Tuti : Iya baik mba
Apt Lia : Oh ya bu, saya sangat menyarakan ibu untuk mengurangi makanan yang
berlemak, berminyak, serta yang mengandung garam yang tinggi ya bu. Saya juga
menyarankan ibu perbanyak minum air putihnya dan meningkatkan olahraga ringan seperti
jalan santai atau senam jantung ya bu. Dan jangan sampe telat makan ya bu
Bu Tuti : Iya mba
Apt Lia : Baik ibu, apakah ibu sudah mengerti apa yang saya jelaskan mengenai obat ibu?
Bu Tuti : Iya mba saya sudah mengerti
Apt Lia : Untuk memastikan pemahaman ibu, boleh saya minta tolong untuk
mengulanginya bu?
Bu Tuti : Iya boleh mba, jadi ini saya dapat 6 obat ya mba, yang ini captoril minumnya 2x1
hari diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam sebelum makan ya mba. Dan amlodipin
minumnya 1x1 hari 1 jam sebelum makan atau 2 jam sebelum makan juga kan mba. Untuk
orinox diminumnya 2 x ½ tablet, omeprazole diminumnya 2x1 hari ya mba, boleh diminum
1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan ya mba. Lalu digoxsin diminum 1x1/2 kan
mba, diminum 2 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. Dan spironolakton
diminum 1x1 hari sesudah makan pagi ya mba. Lalu kurangin makanan berlemak,
berminyak, dan garam tinggi serta jangan telat makan ya mba, sama banyakin minum air
putih olahraga ringan kayak jalan santai dan senam jantung. Apakah betul mba?
Apt Lia : Iya bener ibu, penjelasan ibu barusan sesuai dengan apa yang saya jelasakan tadi ya
bu. Ibu jika obat ini sudah habis segera konsultasi kembali ke dokter ya bu, dan ibu bisa
menembus obat kembali sudah mendapatkan resep yang baru dari dokter ya bu
Bu Tuti : Iya baik mba
Apt Lia : Apakah masih ada yang ingin ibu tanyakan?
Bu Tuti : Tidak ada mba
Apt Lia : Baik ibu, semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat dan dapat
mengoptimalkan pengobatan ibu ya. Semisal ada yang kurang jelas atau ada yang ingin ibu
tanyakan ibu boleh datang langsung kesini ya bu. Atau ibu bisa menghubungi saya di kartu
nama ini ya bu
Bu Tuti : Iya baik mba
Apt Lia : Ini saya ada brosur mengenai hipertensi dan gagal jantung, ini boleh ibu bawak pulang
dan baca-baca dirumah ya bu. Agar ibu lebih paham mengenai hipertensi dan gagal jantung ya
bu
Bu Tuti : Iya baik bu, terimakasih atas penjelasannya ya bu
Apt Lia : Iya ibu, terimakasih juga atas waktunya ya bu.
LEAFLET PENYAKIT
LEAFLET JANTUNG
LEAFLET HIPERTENSI
VIDIO OBAT ANTI HIPERTENSI

https://www.youtube.com/watch?v=f
ldjVDjoulQ

Anda mungkin juga menyukai