Anda di halaman 1dari 16

Yesus

Sayang
Semua
Kisah Para Rasul
11:1-18
Bukankah sering kali kita tidak mau
berteman dengan orang-orang yang tidak
memiliki kesamaan dengan kita?

Khususnya mereka yang berbeda agama dan


suku dengan kita?
Konteks Cerita
 Petrus kembali ke
Yerusalem setelah
pelayanan di luar kota
 Orang percaya di
Yerusalem
mempertanyakan
pelayanan Petrus yang
membaptis Kornelius,
seorang non-Yahudi
(golongan tidak bersunat)
 Orang non-Yahudi dianggap Konteks Yahudi
Najis dan kafir (karena
makan makanan haram
menurut Taurat)
 Aturan Adat: tidak boleh
bergaul dengan orang-orang
non Yahudi
 Bertamu
 Makan bareng
Konteks Yahudi
 Orang Yahudi merasa special
sebagai umat pilihan Tuhan.
Merasa lebih baik daripada
bangsa-bangsa lain.

 Bangsa lain dianggap tidak


penting karena bukan bangsa
pilihan Tuhan dan harus
dijauhi
Respons Petrus

 Petrus menceritakan
pengalamannya dipimpin
Tuhan.
 Petrus penglihatan yang
Tuhan berikan kepadanya
tentang memakan hewan-
hewan haram (Pasal 10).
Respons Petrus
 Arti Penglihatan -> tidak
ada lagi pemisah antara
kaum Yahudi (yang makan
makanan halal) dan non
Yahudi (yang makan
makanan haram di hadapan
Allah.
 Baca Kisah Para Rasul
10:44-48
Respons Jemaat
Ketika mereka mendengar hal
itu, mereka menjadi tenang,
lalu memuliakan Allah,
katanya: ”Jadi kepada
bangsa-bangsa lain juga
Allah mengaruniakan
pertobatan yang memimpin
kepada hidup.”
(Pasal 11:18)
Hati Allah bagi bangsa-bangsa
Sudahkah ini jadi hatimu juga?
Rumpun Papua Papua merupakan daerah paling timur
di Indonesia. Rumpun ini banyak
mendapat pengaruh Kristen sejak
lama, bahkan sebelum perang dunia ke
II. Namun, masyarakatnya masih
banyak yang memegang
kepercayaan kepada roh-roh
leluhur mereka. Akses transportasi
yang terbatas menjadi salah satu
hambatan dalam menyebarkan Kabar
Baik kepada mereka.
Rumpun Papua Pokok Doa
• Berdoa bagi pelayanan
pemberitaan Kabar Baik bagi
suku Papua. Kiranya orang-orang
Papua makin mengenal Tuhan
dengan mendalam.
• Berdoa pula untuk bidang
kesehatan, pendidikan, dan
perekonomian kiranya mengalami
kemajuan yang merata demi
kesejahteraan masyarakat.
Rumpun Jawa
Rumpun Jawa memiliki 7 suku (Jawa
Banyumasan, Jawa Mancanegari, Jawa
Pesisir Kulon, Jawa Pesisir Lor, Jawa
Serang, Osing, Tengger). Suku ini
merupakan suku terbesar di
Indonesia. Mayoritas belum
mengenal Tuhan meski hampir semua
rumpun sudah memiliki akses untuk
Alkitab dan film Yesus. Pemberitaan
Kabar Baik sudah masuk ke suku ini.
Rumpun Jawa
Pokok Doa
• Kabar Baik yang mereka dengar, baik
melalui Alkitab, film Yesus, maupun
media lainnya, kiranya menuntun
mereka menemukan kebenaran
sejati dan mengenal-Nya.
• Orang-orang percaya di rumpun Jawa
dapat dengan setia memberitakan
Kabar Baik di tengah-tengah suku
mereka.
Ayat Hafalan

Kisah Para Rasul 11:18b


Jadi kepada bangsa-bangsa
lain juga Allah
mengaruniakan pertobatan
yang memimpin kepada
hidup.

Anda mungkin juga menyukai