Tasawuf Falsafi adalah tasawuf yang didasarkan pada keterpaduan teori-
teori tasawuf dan falsafah yang dikembangkan ileh para sufi filosof.
Ibny Khaldun berpendapat bahwa objek utama yang menjadi perhatian
tasawuf ada empat perkara sebagai berikut: 1. Latihan rohaniah dengan rasa, intuisi, dan introspeksi diri 2. Iluminasi atau hakikat yang tersingkap dari alam gaib, misalnya sifat- sifat Rabbani, ‘arasy, kursi, malaikat, wahyu kenabian, ruh, segala yang wujud atau gaib, dan susunan kosmos, terutama tentang pencipta dan pencipataannya 3. Peristiwa dalam alam yang berperngaruh terhadap berbagai bentuk kekeramatan atau keluarbiasaan 4. Penciptaan ungkapan-ungkapan yang pengertiannya sepintas samar-samar (syatahiyyat) yang dalam ini telah melahirkan reaksi masyakarat berupa mengingkari, menyetujui, atau menginterpretasikannya
Tokoh penting yang termasuk kelompok sufi falsafi antara lain al-Hallaj (244-309 H), Ibnu Arabi (560-638 H), al-Jili (767-805 H), Ibnu Sab’in, dan as-Sukhrawardi.