Anda di halaman 1dari 8

Kedudukan Air Dalam

Bersuci
Madrasah Tsanawiyah kelas VII
Semester Ganjil
Tahukah kamu, terbagi menjadi
berapa bagian air untuk bersuci?

Alat yang paling utama untuk bersuci adalah air. Namun


tidak semua air dapat digunakan sebagai alat bersuci.
Untuk mengetahui air yang dapat digunakan bersuci, maka
kita harus mengetahui air di tinjau dari pembagiannya dan
ditinjau dari segi hukum penggunaannya.
Air Mutlak/Air yang Suci mensucikan
(Air yang tidak kercampur apapun didalamnya sehingga bisa di gunakan untuk mensucikan)

1. Air Hujan

2. Air dari Mata Air

3. Air Laut

4. Air Sungai

5. Air Sumur

6. Air Es/Salju

7. Air Embun
Air suci Tetapi Tidak Mensucikan
(air yang halal diminum, tetapi tidak sah jika untuk bersuci. Air ini sekalipun suci,
tetapi tidak dapat dipergunakan untuk menghilangkan hadats).

Contoh
Air buah-buahan (air kelapa)

Air buah-buahan (air kelapa)

Air suci yang tercampur benda-benda suci lain (air teh, air kopi)
Air Mutanajjis
(air yang terkena najis)

Air ini tidak halal untuk diminum dan tidak sah apabila digunakan untuk bersuci. Air
semacam ini tidak dapat dipergunakan untuk thaharah, baik untuk menghilangkan najis
maupun hadas.

Contoh
Air yang sudah berubah warna, bau dan rasanya
karena terkena najis.

Air yang belum berubah warna, bau dan


rasanya, tetapi jumlah air sedikit (kurang dari
dua kulah) atau ± 216 liter.
Air Musta’mal
(air yang sedikit ukurannya atau kurang dari 2 (dua) kulah dan bekas pakai telah
digunakan untuk bersuci walaupun tidak berubah warnanya.)

Kg
Dua Kulah sama dengan 81 kati Syam, dan satu kati setara dengan 2,5 kg. Dengan
demikian, dua kulah kurang lebih berisikan 195,112 kg.

Liter
Dua kulah sama dengan 10 s/d 15 tin yang dapat disetarakan dengan kurang lebih 270 liter
air.
Hasta
Kolam penampuan yang berbentuk persegi empat, maka dua
kulah air diukur dari debit kolam yang ukuran panjang, lebar, dan
kedalamannya adalah 1,05 hasta yang sedang. Satu hasta
kurang lebih setara 45 cm, sehingga panjang, lebar, dan
kedalaman masing-masing berukuran sekitar 56 cm.

Kolam penampungan yang melingkar, maka dua kulah sama dengan debit air yang
tertampung di kedalaman dua hasta (90 cm) dan diameter lebarnya satu hasta (45 cm).
Air Musyammas
(air yang makruh dipakai bersuci)

Contoh

yang termasuk jenis air ini adalah air yang dijemur atau terkena panas matahari dan
disimpan dalam bejana /bak penampungan (wadah yang bisa berkarat) selain dari emas dan
perak.

Anda mungkin juga menyukai