Anda di halaman 1dari 17

MTS KELAS VII/GANJIL

ALAT-ALAT BERSUCI
Qaribkhaliq Maulana
Coba perhatikan gambar ini

Sumber masalah yang terjadi yakni kekurangan air


kepatuhan kita untuk selalu bersuci sangat besar sekali manfaatnya. Bersuci dapat
mencegah terjangkit dari berbagai penyakit akut, seperti Penyakit Demam Tyfus, Kolera,
Hipatitis B, dan Folio.
Pengertian Bersuci

Bersuci dalam bahasa Arabnya disebut dengan thaharah ‫ارة‬%‫لطه‬%%‫ ا‬.( Istilah thaharah dari segi Bahasa
berarti membersihkan diri , pakaian, tempat dan benda-benda lain dari najis dan hadast dengan
tata cara yang ditentukan oleh syariat Islam.
Dasar Hukum Bersuci

Artinya: “Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang
yang menyucikan diri.”QS. Al-Baqarah (1): 222

“Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah


menyukai orang-orang yang bersih.”QS. Al-Taubah (9): 108.
Tidak semua air dapat digunakan sebagai alat bersuci. Untuk mengetahui air yang dapat
digunakan bersuci, maka kita harus mengetahui air di tinjau dari pembagiannya dan
ditinjau dari segi hukum penggunaannya
1. Air suci dan mensucikan (mutlak)

Air dari
Air Hujan Air laut
mata air

Air Air Air Es/Air


Sungai sumur Salju

Air
Embun
2. Air suci Tetapi Tidak Mensucikan
Yakni air yang halal diminum, tetapi tidak sah jika untuk bersuci. Air ini sekalipun suci,
tetapi tidak dapat dipergunakan untuk menghilangkan hadats.. Contoh air suci tetapi
tidak menyucikan antara lain sebagai berikut :
a. Air buah-buahan (air kelapa)

b. Air yang dikeluarkan dari pepohonan (nira)

c. Air suci yang tercampur benda-benda suci lain (air teh, air kopi)
3. Air Mutanajjis
yaitu air yang terkena najis. Air ini tidak halal untuk diminum dan tidak sah apabila
digunakan untuk bersuci.. Contoh air mutanajjis ini adalah Air yang sudah berubah
warna, bau dan rasanya karena terkena najis
4. Air Musta’mal

yaitu air yang sedikit ukurannya atau kurang dari 2 (dua) kulah dan bekas pakai telah
digunakan untuk bersuci walaupun tidak berubah warnanya.
5. Air Musyammas

. yaitu air yang makruh dipakai bersuci, yang termasuk jenis air ini adalah air yang
dijemur atau terkena panas matahari dan disimpan dalam bejana /bak penampungan
(wadah yang bisa berkarat) selain dari emas dan perak.
Benda-Benda Bersuci Selain Air
Benda Padat Benda-benda selain air yang dapat digunakan untuk bersuci adalah benda
yang mampu menyerap air. contohnya adalah kayu, batu, tisu kering, tanah. atau benda-
benda lainnya. Semua benda tersebut harus dalam keadaan bersih.

1.Bersuci dengan batu


a. Menggunakan Tiga Buah Batu
b. Batu Yang Digunakan Dapat Membersihkan
c. Belum Mengering
d. Belum Berpindah
e. Tidak Bercampur
f. Tidak Meluber
g. Batu Dalam Keadaan Tidak Basah
h. Batu Dalam Keadaan Suci
2. Menggunakan Benda Padat Selain Batu
dalam kondisi tidak ada air yang suci dan mensucikan dan batu sebagai alat bersuci
maka diperbolehkan mensucikan buang air kecil atau buang air besar dengan
menggunakan benda-benda lainnya. Dengan tujuan mewujudkan kemashlahatan,
hukum fikih memperbolehkan melakukan analogi (qiyas) yang menghasilkan
kesimpulan ada tidaknya pengganti batu sebagai alat bersuci.
Tahapan Bepikir Analogi
Kesimpulan
• Bersuci secara bahasa memiki arti bersih dari segala kotoran. Menurut istilah fikih,
thaharah adalah bersih dari najis dan hadats.
• Sebagai pengganti air, batu dapat digunakan sebagai alat bersuci
• Diperbolehkan menggunakan benda padat selain batu dengan syarat memiliki kriteria:
a) Suci b) Padat dan kering. c) Mampu menyerap, menghilangkan, dan membersihkan.
d) Bukan benda yang dihormati dan sangat dibutuhkan
PR
1. Sebutkan penyakit yang bias dicegah melalui bersuci selain yang disebutkan
di slide ini?
2. Sebutkan pengertian analogi ?
3. Sebutkan contoh dari air mutanajjis?
4. Air yang masih murni dan tidak tercampur dengan sesuatu dinamakan air?
5. Sebutkan syarat-syarat bersuci menggunakan batu?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai